Sabtu, 06 Februari 2021

YouTuber China Li Ziqi Pecahkan Rekor Dunia

 - YouTuber asal China Li Ziqi mendapatkan rekor dunia Guinness World Records karena meraup subscriber terbanyak untuk channel berbahasa Mandarin di YouTube.

Guinness World Records membuat pengumuman melalui akun media sosial Weibo pada Selasa 2 Februari 2021, menyebutkan bahwa Li menerima rekor tersebut setelah mencapai 14,1 juta subscriber bulan lalu.


Ditambahkan Guinness World Records, channel Li yang menampilkan gaya hidup di pedesaan China, memikat jutaan pemirsa dari seluruh dunia. Foto Li tengah duduk dengan plakat Guinness World Records juga disertakan di postingan tersebut.


Li, sering memposting video tentang kehidupannya di pedesaan Provinsi Sichuan, China. Dia kerap memanen hasil Bumi dan menunjukkan kepada pemirsa bagaimana dia memasak makanan, menyiapkan bahan-bahan dari mentah seperti kecap. Li bahkan membuat furnitur sendiri dari bambu dan kayu-kayu yang didapatnya dari alam.


Dikutip dari South China Morning Post, Kamis (4/2/2021) neneknya sering terlihat menemaninya selama syuting video di channelnya berlangsung. Sejauh ini, videonya yang paling populer adalah ketika dia membuat makanan ringan untuk festival musim semi dari hasil panen seperti kacang tanah, apel dan mangga, kemudian menggunakan tungku kayu api tradisional. Video ini telah ditonton 82 juta kali.


Sampai saat ini, Li telah meraup lebih dari dua miliar penayangan di channel YouTube-nya. Dia juga memiliki lebih dari lima juta fans yang mengikuti toko online-nya di platform e-commerce Taobao.


Li jarang berbicara kepada penonton dalam videonya. Sampai saat ini, dia hanya memposting satu video untuk menjawab pertanyaan pemirsanya tentang kewarganegaraannya.


Karena kontennya juga telah diupload ulang oleh pengguna lain di berbagai platform media sosial tanpa izinnya, ia membuat pernyataan di YouTube pada tahun 2019 bahwa ia hanya memiliki satu channel video resmi dan berkewarganegaraan China.


Dia cenderung merasa harus menyatakan dan memverifikasi kewarganegaraannya saat dia mengklaim orang lain yang mencuri videonya akan berpura-pura menjadi dirinya dan mengubah identitasnya.


Namun, tidak semua orang yang mengikuti channel Li adalah penggemarnya. Pada Januari lalu Li menuai kecaman setelah memposting video saat menyiapkan hidangan sayuran yang difermentasi, miri kimchi makanan khs Korea Selatan. Ketika Li memasukkan tagar #ChineseFood dalam deskripsi video, netizen menuduhnya salah mengartikan hidangan tradisional Korea.

https://tendabiru21.net/movies/sacrifice-3/


Fitur Ukur Tekanan Darah & EKG Galaxy Watch Bisa Digunakan di Indonesia


Dua smartwatch Samsung, Galaxy Watch 3 dan Galaxy Watch Active 2, kini bisa mengukur tekanan darah serta elektrodiogram (EKG). Tapi semua itu dimungkinkan bila pengguna menginstal aplikasi Samsung Health Monitor yang baru saja dirilis.

Aplikasi Samsung Health Monitor menerima CE-marking pada bulan Desember 2020, yang memungkinkan layanan tersebut meluas ke-28 negara Eropa. CE-marking sendiri adalah tanda administratif untuk menyoroti bahwa produk tersebut memenuhi persyaratan keselamatan, kesehatan, dan lingkungan Uni Eropa.


Alhasil memungkinkan pengguna di Austria, Belgia, Bulgaria, Kroasia, Republik Ceko, Denmark, Estonia, Finlandia, Prancis, Jerman, Yunani, Hongaria, Islandia, Irlandia, Italia, Latvia, Lithuania, Belanda, Norwegia, Polandia, Portugal, Rumania, Slovakia, Slovenia, Spanyol, Swedia, Swiss, dan Inggris Raya dapat dengan mudah dan nyaman memanfaatkan pelacakan tekanan darah dan elektrokardiogram di Galaxy Watch. Kini aplikasi Samsung Health Monitor juga diperkenalkan ke Chili, Indonesia, dan UEA, sehingga totalnya menjadi 31 negara baru.


"Hampir satu juta orang telah menggunakan aplikasi Samsung Health Monitor untuk mengelola kesehatan mereka sejak peluncuran awalnya di Korea pada bulan Juni lalu," kata Tae Jong Jay Yang, Corporate SVP and Head of Health Team, Mobile Communications Business, Samsung Electronics.

https://tendabiru21.net/movies/sacrifice-2/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar