Selasa, 30 Maret 2021

Masa Depan Vaksin Corona, Tak Perlu Disuntik

  Sebagian orang takut dengan jarum suntik, padahal vaksin Corona harus dimasukkan ke badan dengan cara disuntikkan. Semua vaksin Corona yang tersedia pada saat ini harus menempuh cara tersebut. Namun jika eksperimen baru nantinya disetujui, bisa jadi akan ada vaksin Corona yang tidak memerlukan lagi alat suntik.

Seperti dikutip detikINET dari Fox News, Sabtu (27/3/2021) Soumya Swnaminathan yang adalah ilmuwan utama di World Health Organization (WHO) baru-baru ini memberi bocoran soal masa depan vaksin Corona yang tidak membutuhkan suntikan, mungkin bakal tersedia di akhir tahun 2021 ini.


Antara enam sampai delapan vaksin baru berpotensi sudah siap dikaji oleh regulator jelang penghujung tahun. Sebagian diberikan bukan dengan cara suntik dan bisa pula disimpan dalam temperatur biasa.


Bisa demikian lantaran vaksin eksperimen ini diproduksi dengan teknologi berbeda dari vaksin Corona yang telah ada sekarang. Metode memasukkannya ada yang lewat mulut dan hidung dan juga semacam tempelan di kulit, yang mungkin lebih cocok pada beberapa kelompok orang.


Namun tetap perlu dicatat, vaksin Corona itu belum tentu disetujui. Di sisi lain ia juga menambahkan, saat ini ada lebih dari 80 kandidat vaksin baru Corona sedang dalam tahap pengembangan. Sebagian berada di tahap awal dan mungkin juga gagal atau tidak efektif dalam melawan virus tersebut.


Saat ini, berbagai negara sudah melangsungkan imunisasi vaksin Corona bagi para warganya termasuk Indonesia. Sekitar 122 dari 195 negara telah menggelarnya walaupun masih banyak masalah, misalnya produsen vaksin kesulitan memenuhi tingginya permintaan. Bahkan belakangan ada isu blokade ekspor vaksin karena negara produsen membutuhkannya.


Kami senang dengan vaksin yang telah kita miliki. Akan tetapi kita bisa mengembangkannya lebih lanjut. Saya pikir, sampai tahun 2022, kita akan menyaksikan kemunculan vaksin yang lebih baik lagi," kata dia.


Beberapa produsen pada saat ini juga tengah menguji coba versi vaksin Corona yang lebih update dalam rangka menangkal varian baru yang lebih berbahaya.

https://indomovie28.net/movies/orgasm-boarding-house/


Tesla Suruh Elon Musk Hapus Tweet yang Langgar Hukum


- Tesla diminta tegas meminta CEO Elon Musk untuk menghapus tweet-nya di 2018. Perintah ini merupakan putusan hakim administratif dan National Labor Relations Board (NLRB) sebagai bagian dari proses banding Tesla dalam kasus terkait serikat pekerja.

Pada 2018, Musk mencuit di akun Twitter-nya berkaitan dengan anti-serikat pekerja. Tweet tersebut menimbulkan sengketa dengan United Auto Workers Union. Berikut adalah tweet yang dipermasalahkan tersebut.


Putusan ini juga meminta Tesla memasang pengumuman di seluruh kantor dan pabriknya berisi pemberitahuan terkait tweet yang melanggar hukum tersebut. Perintah ini sebenarnya merupakan perubahan dari putusan di 2019, di mana Musk atau seseorang dari dewan ketenagakerjaan akan diminta untuk membacakan pemberitahuan bahwa Tesla telah melanggar undang-undang.


"Pemulihan dengan membacakan pemberitahuan tidak diperlukan atau tidak sesuai untuk memperbaiki pelanggaran dalam kasus ini karena solusi tradisional Dewan akan cukup untuk memperbaiki efek mengerikan dari perilaku melanggar hukum Termohon," kata NLRB seperti dikutip dari The Verge.


Selain itu, Tesla juga diminta melakukan sejumlah hal lain, salah satunya karyawan Tesla diizinkan untuk berbicara dengan media tanpa meminta persetujuan perusahaan, dan hal ini dilindungi Undang-Undang Hubungan Perburuhan Nasional AS.

https://indomovie28.net/movies/space-babes-from-outer-space/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar