Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyambut baik antusiasme masyarakat yang mau divaksin Corona. Diketahui, Jawa Tengah merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang paling agresif dalam melaksanakan vaksinasi COVID-19.
Meski begitu, Ganjar mengaku masih ada sejumlah warganya yang tak percaya COVID-19, sehingga tidak mau divaksin. "Ada mungkin 1-2 orang yang nggak mau divaksin," kata Ganjar dalam dialog virtual Forum Merdeka Barat 9 di YouTube, Rabu (24/3/2021).
"Masih ada lho orang yang percaya bahwa COVID ini sebenarnya nggak ada. Itu masih ada," lanjutnya.
Tak mau membuang banyak tenaga, Ganjar lebih mengutamakan orang-orang yang mau divaksin terlebih dahulu. Pasalnya, target vaksinasi COVID-19 yang harus dicapai masih sangatlah besar.
"Saya bilang yang seperti ini entar-entar saja kan kita targetnya besar. Sekali lagi agar energi kita tidak hilang," ujarnya.
Dalam kesempatan berbeda, juru bicara vaksinasi COVID-19 dari Kementerian Kesehatan RI, dr Siti Nadia Tarmizi, mengatakan saat ini masih ada 36 persen masyarakat yang tidak percaya dengan COVID-19 dan dikhawatirkan dapat menghambat laju vaksinasi.
"Kita melihat bahwa masih ada 36 persen masyarakat yang tidak yakin dengan COVID-19, sejalan dengan studi yang dijalankan Balitbangkes pada Juli 2020," ujar juru bicara vaksinasi COVID-19, Kemenkes, dr Siti Nadia Tarmizi dalam webinar, Selasa (23/3/2021).
Menyikapi hal tersebut, dr Nadia pun sangat menyayangkan karena Indonesia masih dihantui dengan tingkat kematian COVID-19 yang tinggi.
https://maymovie98.com/movies/clockstoppers/
Cerita Bidan Novel Bantu Ibu Lahiran Pakai Metode Tiup-tiup
Bidan Novel kembali viral berkat video yang diunggah pada laman Instagram pribadinya. Pada video itu terlihat Bidan Novel membantu seorang ibu melakukan proses lahiran dengan metode tiup-tiup.
Namun berbeda dari pasien lainnya, kali ini proses lahiran tersebut dilakukan dengan posisi jongkok. Terekam, seorang ibu menggunakan hijab hendak melahirkan anaknya berjongkok di pinggir tempat tidur dengan didampingi suaminya.
Berselang beberapa waktu, Bidan Novel meminta ibu tersebut untuk berbaring kembali ke tempat tidur karena anak yang dikandung telah lahir.
"Adiknya telentang enggak keluar-keluar," kata Bidan Novel menjelaskan mengapa ibu tersebut melahirkan dengan posisi jongkok yang dikutip dari akun Instagram miliknya, Selasa (23/3/21).
Setelah bayi tersebut keluar, Bidan Novem melakukan prosedur pijat-pijak untuk mengeluarkan ari-ari bayi dari tubuh ibunya. Sambil berbaring, ibu tersbut menggendong anaknya dipelukannya.
"Nggak usah ngeden ya ngeluarin ari-arinya, diam-diam ya. Saya pijat biar darahnya nggak banyak, jadi habis lahir segar bugar karena darahnya keluar sedikit seperti orang menstruasi saja," ujar Bidan Novel.
KLIK DI SINI UNTUK HALAMAN SELANJUTNYA
EVOS Esports Juarai Free Fire Indonesia Masters 2021 Spring
- EVOS Esports berhasil menggondol gelar juara dalam ajang Free Fire Indonesia Masters (FFIM) 2021 Spring di babak grand final, Minggu (21/03/21). Mereka berhasil menyisihkan ratusan tim lainnya meski sempat mengalami kesulitan saat turnamen FFML Season 3.
Pasalnya mereka harus menghadapi perlawanan kuat dari tim-tim baru. Namun dengan kerjasama baik dan kepiawaian dari masing-masing pemain, EVOS Esports berhasil melawan balik pada Babak Play-Ins dan keluar menjadi juara dengan membawa hadiah Rp 350 juta.
Ada hal menarik dari turnamen ini yakni SRN DVITOOO dari Siren Esports yang merupakan atlet baru namun berhasil menyandang gelar sang Predator dengan 13 kill points. Gelar ini diberikan pada atlet yang berhasil mengumpulkan kill points tertinggi selama Grand Finals FFIM 2021 Spring.
EVOS Esports dan First Raiders yang menjadi runner-up akan mewakili Indonesia pada turnamen internasional Free Fire World Series (FFWS) 2021 Singapore. FFFWS 2021 SG akan memperebutkan total hadiah USD 2.000.000 atau sekitar Rp 28 miliar rupiah.
Angka tersebut terbesar sepanjang sejarah kompetisi esports Free Fire. Sebanyak 22 tim dari 14 kawasan akan bertanding di Singapura untuk menjadi juara dunia Free Fire. Babak Play-Ins akan mempertemukan 12 tim yang menempati posisi pertama atau kedua di turnamen tingkat regional masing-masing.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar