Jumat, 19 Maret 2021

Nyentrik! Elon Musk Ganti Jabatan CEO Jadi 'Technoking of Tesla'

  Elon Musk tak mau sebutan formal sebagai bos. Karenanya dia mengganti jabatannya sebagai CEO Tesla dengan menobatkan diri dengan sebutan yang nyentrik, 'Technoking of Tesla'.

Meski demikian, Securities and Exchange Commission (SEC) AS mengatakan secara formal Musk masih akan mempertahankan posisinya sebagai kepala di dalam perusahaan tersebut.


Musk juga mengganti penamaan untuk jabatan Chief Financial Officer Tesla Zach Kirkhorn dengan gelar 'Master of Coin'. Sebutan ini mungkin mengacu pada pembelian Bitcoin sebesar USD 1,5 miliar oleh Tesla di tahun ini.


Dikutip dari BBC, Selasa (16/3/2021) sosok Elon Musk memang dikenal informal, bahkan kerap melanggar hukum. Dia sering melontarkan komentar atau cuitan kontroversial yang sering membuat pusing para investor di perusahaannya.


Baru-baru ini misalnya, seorang investor Tesla menggugat Musk dan Tesla atas serangkaian cuitan Musk yang dianggapnya meracau dan dan 'melanggar hukum'.


Pengacara Chase Gharrity menuduh Musk mengeluarkan pernyataan palsu tentang keuangan Tesla kepada puluhan juta followernya. Mei tahun lalu, Musk juga memposting tweet yang mengklaim bahwa nilai saham Tesla terlalu tinggi.


Komentarnya menyebabkan nilai pasar perusahaan turun USD 13 miliar pada saat itu. Bukan sekali dua kali saja persona media sosial Musk membuatnya mendapat masalah.


Musk dan Tesla pernah masing-masing dikenai denda USD 20 juta setelah dia melalui tweetnya di tahun 2018 secara salah mengklaim telah mendapatkan pendanaan sebesar USD 72 miliar.


Tweet itu juga memicu tuntutan hukum yang menuding klaimnya telah menipu para pemegang saham. Selain itu, Musk baru-baru ini kehilangan gelarnya sebagai orang terkaya di dunia setelah saham Tesla anjlok.

https://cinemamovie28.com/movies/swandown/


Misteri Ratusan Lubang Raksasa Muncul Mendadak


Lebih dari seratus sinkhole atau lubang raksasa yang menganga sampai ke dalam tanah mendadak muncul di Kroasia dalam waktu yang tak terpaut jauh. Fenomena ini membingungkan ilmuwan yang kemudian menggelar penelitian.

Munculnya sangat banyak sinkhole dalam waktu berurutan itu dimulai setelah dua gempa besar melanda Kroasia tengah pada Desember 2020 silam. Ilmuwan meyakini ada peristiwa geologi di balik munculnya sinkhole tersebut, akan tetapi cepatnya sinkhole muncul membuat mereka akan intensif menginvestigasinya.


"Pakar mengatakan sinkhole ini akan terbentuk secara natural seiring waktu, namun gempa Bumi menjadi semacam katalis yang mempercepat proses keseluruhan," kata seorang warga, Nenad Tomasevic, yang dikutip detikINET dari Yahoo News, Selasa (16/3/2021).


Biasanya dibutuhkan waktu dekade sampai abad bagi sinkhole terbentuk di tanah yang kaya batu kapur. Akan tetapi adanya gempa Bumi besar mempersingkat waktunya. Masalahnya, terkadang sinkhole muncul di bawah atau dekat dengan rumah penduduk sehingga penghuninya harus dievakuasi.


Di Kroasia, beberapa lubang raksasa yang muncul sampai 30 meter lebarnya dan beberapa punya kedalaman sampai 15 meter. Ilmuwan setempat bersama ahli dari Italia dan Slovenia ingin mengungkap akar permasalahannya, terutama bagaimana gempa Bumi dan fenomena geologi lain menjadi pemicunya.


"Kami merencanakan beberapa metode eksplorasi di sini. Kami telah melakukan beberapa profil geofisika, seismik dan juga kelistrikan. Kami akan memindai sikhole yang terbesar untuk memetakan morfologi air di kedalamannya," kata salah seorang ilmuwan, Josip Terzic.


Kebanyakan sinkhole muncul di Kota Petrinja yang membuat warga merasa cemas. Ratusan lubang raksasa itu muncul setelah terjadinya gempa magnitude 6,4 yang membunuh 7 warga di sana.

https://cinemamovie28.com/movies/the-late-bloomer/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar