Kamis, 25 Maret 2021

Ibu Divaksin Saat Hamil, Bayi di Florida Lahir dengan Antibodi COVID-19

  Seorang bayi yang baru lahir di Florida dilaporkan telah memiliki antibodi COVID-19. Diketahui, sebelum bayi tersebut lahir, sang ibu sempat mendapat vaksinasi.

Dikutip dari The Guardian, ibu sang bayi merupakan tenaga kesehatan (nakes) di Florida. Ia disuntik vaksin Corona saat usia kehamilannya mencapai 36 minggu. Disebutkan, ibu ini menerima vaksin buatan Moderna pada bulan Januari 2021.


"Sepengetahuan kami, ini adalah laporan pertama di dunia tentang bayi yang lahir dengan antibodi setelah (sang ibu) vaksinasi," kata dokter anak Drs Paul Gilbert kepada WPBF.


Gilbert mengatakan ibu tersebut melahirkan seorang bayi perempuan yang sehat. Antibodi bayi ini ditemukan sejak saat persalinan, ketika dilakukan pemeriksaan darah dari tali pusat.


"Kami menguji tali pusat sang bayi untuk melihat apakah antibodi dari ibu diturunkan ke bayi, seperti yang terjadi pada vaksin lain ketika diberikan selama kehamilan," ujar Gilbert.


Temuan kasus ini pun telah dilaporkan oleh Gilbert dan Chad Rudnick dalam sebuah studi pracetak, yang berarti belum ditinjau oleh sejawat.


Dengan studi tersebut, mereka mendesak para peneliti untuk segera melakukan penelitian lebih lanjut tentang keamanan vaksin Corona terhadap ibu hamil.


"Ini adalah satu kasus kecil di mana ribuan bayi akan lahir dari ibu yang telah divaksinasi dalam beberapa bulan ke depan," ucap Rudnick.


"Studi lebih lanjut harus menentukan berapa lama antibodi ini dapat bertahan," tuturnya.

https://kamumovie28.com/movies/the-walk-home/


Kisah Nenek yang Lolos dari Pandemi Flu 1918 dan Terima Vaksin COVID-19


- Seorang nenek berusia 104 tahun yang lolos dari pandemi flu 1918 akhirnya disuntik vaksin COVID-19. Nenek, bernama Velma McElderry ,yang merasakan dua pandemi sepanjang hidupnya ini menerima dosis pertama vaksin dekat kediamannya di wilayah Iowa, Amerika Serikat.

Sejak pandemi COVID-19 dimulai pada Maret 2020, McElderry hanya berdiam diri di rumahnya dan tidak beranjak ke manapun. Ia hanya mengikuti perkembangan kasus harian COVID-19 melalui surat kabar dan informasi di televisi.


Penyuntikan vaksin menjadi kesempatannya pertama kali meninggalkan rumah setelah menjalani isolasi selama satu tahun untuk melindungi dirinya dari paparan COVID-19. Ia berangkat diantar oleh putrinya, Sue Peters, dan menerima vaksin di Pottawattamie County Public Health, Iowa.


Menurut penuturan sang anak, McElderry merasa sangat bahagia setelah divaksinasi dan tidak merasa sakit usai menerima suntikan. Ia juga tidak merasa pegal dan nyeri di area lengan yang disuntik.


"Akan sangat melegakan begitu dia bisa mendapatkan suntikan kedua dan mulai melihat keluarga sehingga mereka bisa datang jauh-jauh ke dalam rumah dan tidak perlu khawatir berdiri di depan pintu atau terpisah enam kaki. Itu akan menyenangkan," kata Peters dikutip dari laman Fox News.


McElderry baru berusia 2 tahun pada saat wabah Flu Spanyol 1918, menginfeksi sekitar 50 juta orang di seluruh dunia, dan menyebabkan jutaan orang meninggal dunia.


Meskipun keluarganya selamat, Peters mengatakan kepada stasiun berita Sioux City Journal bahwa dia ingat ibunya selalu bercerita tentang peristiwa wabah penyakit tersebut.


"Dia memang membicarakannya sedikit, bagaimana ibunya akan berbicara tentang kehancuran (akibat pandemi flu 1918) dan bagaimana itu bisa melenyapkan seluruh keluarga," kata Peters.

https://kamumovie28.com/movies/love-arumirai/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar