Sabtu, 27 Maret 2021

Pesaing Berat Jack Ma Deg-degan Diincar China

 Tak hanya Jack Ma yang kini harap-harap cemas setelah perusahaannya diperiksa ketat oleh pemerintah China. Rival beratnya, Ma Huateng yang biasa dipanggil Pony Ma, dilaporkan menjadi sasaran berikutnya.

Pony Ma yang jarang tampil di publik ini, adalah pendiri Tencent Holding, perusahaan media sosial dan video game terbesar di Negeri Tirai Bambu. Baru-baru ini, sumber Reuters mengungkap bahwa Pony Ma bertemu dengan lembaga anti monopoli pemerintah China.


Meeting itu disebut sebagai indikasi konkret bahwa aksi China menjinakkan para raksasa teknologi yang dimulai pada kerajaan bisnis Jack Ma, kini mengincar perusahaan besar lain.


Seperti dikutip detikINET dari Reuters, Beijing makin ketat meregulasi para perusahaan yang termasuk paling bernilai di dunia itu, lantaran dicemaskan semakin kuat pasarnya dan menghancurkan kompetitor, menyalahgunakan data konsumen dan hak-hak mereka.


Tencent punya WeChat, layanan messaging dan pembayaran mobile yang sangat populer di China. Pony Ma sendiri merupakan orang terkaya kedua di China dengan kekayaan terakhir diestimasi Forbes di kisaran USD 60 miliar.


Tidak seperti Alibaba milik Jack Ma yang telah resmi diinvestigasi atas dugaan monopoli, Tencent memang belum mengalaminya. Akan tetapi tanda-tandanya ke arah sana.


"Sebagai dua besar China, normal saja jika Tencent merasa cemas diincar. Ada dua kekhawatiran Tencent, pemeriksaan bisa berimbas pada deal akuisisi mereka sedangkan investigasi soal posisi dominan mereka di pasar bisa merusak keunggulan platformnya," kata You Yunting dari DeBund Law Offices.


Investor pun mulai merasa kecemasan, di mana harga saham Tencent pun belakangan menurun. Pony Ma yang low profile dan tidak banyak bicara kemungkinan akan lebih berhati-hati dibandingkan Jack Ma yang ceplas ceplos dan kemudian ditindak.

https://cinemamovie28.com/movies/three-sisters-secret-sex-partner/


Galaxy A52 dan A72 Diklaim Asik untuk Main Game


 - Galaxy A52 dan A72 membawa sejumlah pembaruan dari pendahulunya. Ponsel ini bahkan diklaim asik untuk bermain game.

Irfan Rinaldi, Product Marketing Manager Samsung Electronics Indonesia, ada beberapa aspek yang membuat kedua ponsel terbarunya ini dapat diandalkan bermain game. Pertama kualitas layar.


Baik Galaxy A52 dan A72 mengusung Super AMOLED yang menawarkan kualitas warna terbaik. Tapi tidak hanya itu Samsung memberikan dukungan refresh rate 90Hz dan peningkatan tingkat respons layar.


"Baik A52 maupun A72 punya touch sampling rate 180Hz. Kami meningkatkan 50% lebih baik dari pendahulunya. Selain itu sudah tersertifikasi SGS (Société Générale de Surveillance) karena layarnya seamless," ungkap Irfan.


Selain layar, performa pun turut diperhatikan. Samsung memodali kedua ponsel ditenagai chipset Snapdragon 720G yang mampu menyuguhkan kinerja lancar saat bermain game.


Selain itu, raksasa teknologi asal Korea Selatan ini mengerahkan kecerdasan buatan (AI) melalui fitur Advanced Game Booster. Adanya fitur ini dapat menghadirkan pengalaman gaming mulus.


"AI akan mempelajari game yang sering kita mainkan dan akan mengoptimalkan sisi smoothness dari frame rate," ujar Irfan.


Advanced Game Booster dapat pula membantu gamer dan perangkat fokus saat bermain game. Fitur ini mengoptimalkan chipset untuk aplikasi game yang tengah dijalankan. Di saat bersamaan menghentikan aplikasi yang tidak digunakan yang berjalan di background.

https://cinemamovie28.com/movies/wind-chill/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar