Kamis, 06 Mei 2021

Ada Varian Corona India Mutan Ganda, Singapura Langsung Perketat Pembatasan!

 Singapura akan memperketat pembatasan sosial dan memperketat pengawasan di perbatasan mulai Sabtu (8/5/2021) mendatang.

Langkah tersebut diambil setelah Singapura mencatat adanya kasus varian baru virus Corona pada Selasa (4/5/2021). Salah satu kasus yang terdeteksi adalah varian baru yang pertama kali terdeteksi India.


Dikutip dari laman Reuters, Singapura mengonfirmasi ada lima kasus virus Corona COVID-19 baru yang didapat secara lokal.


Singapura kembali melaporkan lonjakan kasus COVID-19 selama sepekan terakhir setelah sebelumnya hanya melaporkan sangat sedikit kasus lokal. Disebutkan, jumlahnya meningkat di pusat perdagangan dan keuangan Asia selama seminggu terakhir, terutama terkait dengan penularan di rumah sakit.


Orang dengan riwayat perjalanan di negara berisiko tinggi dan yang datang mulai Sabtu mendatang dan seterusnya juga harus menjalani karantina selama 21 hari, bukan selama 14 hari.


Pertemuan sosial juga akan dibatasi untuk lima orang. Sementara untuk tempat gym dalam ruangan dan pusat kebugaran akan ditutup.


Langkah-langkah baru tersebut merupakan pembatasan lokal yang paling ketat sejak Singapura mulai melonggarkan pembatasan pada pertengahan tahun lalu setelah lockdown parsial.


Di antara infeksi yang terdeteksi dalam kelompok COVID-19 terbaru di rumah sakit, sembilan dari 40 kasus telah divaksinasi penuh.


"Karena vaksinasi, kasus-kasus ini tidak bergejala atau memiliki gejala ringan, dan sejauh ini tidak ada yang membutuhkan oksigen," kata Menteri Kesehatan Gan Kim Yong.


"Karena itu vaksinasi tetap menjadi alat penting untuk membantu menurunkan risiko infeksi dan penyakit parah," ujarnya.

https://maymovie98.com/movies/sundome-new/


Jangan Disentuh! 5 Zona Terlarang Wanita yang Bikin Gagal Orgasme


 Sesi bercinta memang akan terasa lebih nikmat dan panas apabila pasangan bisa saling mengeksplorasi tubuh satu sama lain dan mencoba berbagai macam hal bersama yang bisa meningkatkan kepuasan seksual.

Namun, memahami apa yang dibutuhkan oleh pasangan juga tidak kalah pentingnya. Pasalnya, tak semua sentuhan sensual bisa membuat pasangan menjadi puas, terutama pada wanita.


Oleh sebab itu, penting bagi para pria untuk memahami bagian mana saja pada tubuh wanita yang boleh dan tidak boleh disentuh. Dikutip dari Times of India, berikut 5 zona terlarang pada tubuh wanita yang sebaiknya jangan disentuh saat bercinta.


1. Serviks

Menyentuh serviks saat bercinta sebaiknya jangan dilakukan. Sebab, serviks merupakan area yang terhubung dengan vagina dan uterus di mana bayi akan tumbuh berkembang. Jadi, pria disarankan untuk tidak menyentuhnya. Kurangi pula kedalaman saat penetrasi agar tidak membahayakan serviks.


2. Kaki

Apabila wanita memakai kaus kaki saat bercinta, pria dilarang untuk menyentuh kakinya. Mengapa demikian? Menurut studi yang dilakukan oleh John Hopkins University, memakai kaus kaki saat bercinta bisa meningkatkan kesempatan bagi wanita untuk mencapai orgasme. Memakai kaus kaki saat bercinta juga bisa membuat wanita menjadi rileks, sehingga lebih mudah mencapai klimaks.


3. Puting

Puting payudara menjadi zona terlarang yang tidak boleh disentuh oleh pria apabila pasangannya sedang dalam masa menyusui atau sedang dalam masa pre-menstruasi. Sebab, dalam kedua kondisi tersebut, puting akan terasa sakit. Ketika disentuh atau distimulasi, alih-alih wanita merasa puas, justru ia akan mengeluh kesakitan.


4. Anus

Bagi pria yang ingin menstimulasi area ini, maka sebaiknya pastikan untuk terlebih dahulu mengoleskan pelumas guna menghindari rasa sakit. Pelumas tak hanya bisa mengurangi rasa nyeri, tetapi juga bisa membantu wanita merasa lebih mudah terangsang.


5. Rambut

Saat bercinta, meski kamu merasa sedang berada di puncak klimaks, hindari menarik atau menjambak rambut pasanganmu. Pasalnya, hal ini akan membuatnya merasa tidak nyaman. Jika wanita merasa demikian di tengah sesi bercinta, maka ia akan mengalami kesulitan untuk mencapai orgasme.

https://maymovie98.com/movies/sundome-new-2/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar