Rabu, 27 Januari 2021

Perlu Tahu! Rekomendasi Baru WHO soal Vaksin Corona Moderna

 Pada Selasa (26/1/2021), Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengeluarkan rekomendasi terkait penggunaan vaksin Corona Moderna. Mereka juga mengatakan telah bekerja sama dengan perusahaan vaksin tersebut agar bisa cepat mendapat persetujuan penggunaan darurat dari WHO.

Kelompok penasihat strategis ahli imunisasi WHO (SAGE) mengatakan, vaksin tersebut harus diberikan sebanyak dua dosis dengan jarak waktu pemberian 28 hari. Tetapi, bisa diperpanjang menjadi 42 hari dengan kondisi tertentu.


"Rekomendasi utama penggunaan vaksin (Moderna) ini adalah berdasarkan unsur-unsur yang ada saat ini. Kami merekomendasikan vaksin ini harus diberikan dalam dosis 100 mikrogram atau 0,5 ml dengan jarak waktu pemberian 28 hari," kata Ketua panel, Alejandro Cravioto dikutip dari Reuters, Rabu (27/1/2021).


"Interval ini mungkin akan menjadi 42 hari, tetapi bukti yang kami miliki tidak melampaui waktu tersebut," imbuhnya.


Namun, setelah meninjau data yang ada para ahli independen tidak merekomendasikan vaksin Corona Moderna ini untuk wanita hamil. Terkecuali jika mereka termasuk petugas kesehatan yang merawat pasien COVID-19 atau memiliki kondisi medis yang membuat mereka berisiko tinggi.


Direktur imunisasi WHO Kate O'Brien mengatakan perlu adanya uji klinis vaksin Moderna ini pada wanita hamil.


"Tidak ada alasan untuk berpikir bahwa (vaksin) bermasalah pada kehamilan. Kami hanya mengakui bahwa datanya (penggunaan vaksin) tidak ada saat ini," jelasnya.

https://kamumovie28.com/movies/mount-kawi/


Jokowi Divaksin Corona Dosis Kedua Hari Ini, Berapa Lama Antibodi akan Terbentuk?


 Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan menjalani vaksinasi COVID-19 tahap kedua. Jokowi rencananya akan divaksinasi kembali beserta pejabat lainnya pagi ini di Istana Negara.

Juru bicara Satgas Penanganan COVID-19 Prof Wiku Adisasmito menyebut vaksinasi rencananya dimulai pada pukul 08.30 WIB.


"(Vaksinasi tahap kedua) di Istana, 08.30 am," kata Wiku saat dimintai konfirmasi, Selasa (26/1/2021).


Apakah sudah dapat vaksin Corona dosis kedua langsung 'kebal' Corona?

Menurut Ketua ITAGI (Indonesian Technical Advisory Group on Immunization) Prof Dr Sri Rezeki S Hadinegoro usai disuntik vaksin Corona dosis kedua, seseorang tak jadi kebal Corona 100 persen. Mereka yang divaksin masih bisa tertular COVID-19 tetapi tak mengalami gejala berat.


"Jadi kalaupun ia sudah diimunisasi kena COVID-19 InsyaAllah tidak berat kalau dia memang imun, karena kita tidak bisa tahu apakah virus yang kena itu ganas," kata Prof Sri beberapa waktu lalu.


Berapa lama antibodi terbentuk usai vaksin Corona kedua kalinya?

Menurut Prof Sri, memerlukan waktu untuk antibodi bisa terbentuk pasca dapat vaksin Corona dosis kedua. Setidaknya hingga 30 hari pasca divaksin Corona.


"Lalu, setelah disuntik dua kali, itu kita nggak langsung tinggi antibodinya, kita perlu waktu untuk meningkatkan antibodi, paling tidak setelah dua kali suntik itu 14 hari sampai 1 bulan baru dia maksimal antibodi," tambahnya.


Prof Sri menegaskan, seseorang yang sudah divaksin Corona tetap perlu menjalani protokol kesehatan seperti memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan. Sebab, masih ada risiko dirinya terinfeksi dengan gejala COVID-19 ringan dan menularkan pada orang lain.

https://kamumovie28.com/movies/generasi-kocak-90-an-vs-komika/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar