Selebriti Raffi Ahmad menerima suntikan dosis kedua vaksin COVID-19 di Istana Negara, Rabu (27/1/2021). Ia menerima vaksin dosis kedua ini bareng Presiden Joko Widodo.
Dilihat dari Instagram Stories miliknya, Raffi telah berada di Istana Negara sambil menunggu giliran vaksinasi. Dengan memakai masker dan face shield, ia juga menunjukkan kartu surat keterangan vaksinasi COVID-19.
Sesuai aturan, Raffi memang seharusnya menerima vaksinasi kedua hari ini. Jarak pemberian dosis vaksin Sinovac diketahui berkisar 14 hari setelah dosis pertama.
Raffi sempat memicu kontroversi setelah menjadi salah satu penerima pertama vaksin COVID-19. Tak lama setelah menerima vaksin, Raffi menghadiri sebuah acara bersama teman-temannya tanpa menerapkan protokol kesehatan.
Tak lama setelah foto itu viral di media sosial, netizen menjadi berang. Tak sedikit pihak yang ikut menegur Raffi, tak terkecuali pihak Istana Kepresidenan. Raffi lalu mengunggah pernyataan maaf kepada Jokowi dan rakyat Indonesia secara keseluruhan melalui jejaring sosialnya.
"Terkait peristiwa tadi malam, di mana saya terlihat berkumpul dengan teman-teman tanpa masker dan tanpa jaga jarak, pertama saya minta maaf yang sebesar-besarnya kepada Presiden Republik Indonesia Bapak @jokowi, Sekretariat Presiden, KPCPEN, dan juga kepada seluruh masyarakat Indonesia atas peristiwa tersebut," kata Raffi di akun Instagram pribadinya.
https://kamumovie28.com/movies/musik-ist-trumpf/
Jokowi Usai Divaksin Corona Dosis Kedua: Sama Seperti 2 Minggu Lalu, Nggak Terasa
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjalani vaksinasi COVID-19 tahap kedua. Jokowi menerima vaksin Corona kedua pada pukul 08.30 WIB.
Sama seperti saat disuntik vaksin Corona pertama kali, Jokowi menyebut dirinya tak merasakan efek apa-apa sama sekali pasca disuntik kedua kalinya.
"Setelah suntikan yang pertama di 13 Januari yang lalu, 2 minggu yang lalu sekarang hari ini mendapat suntikan vaksin yang kedua dan sama seperti yang dilakukan 2 minggu yang lalu tidak terasa," jelas Jokowi dalam siaran pers Setpres.
"Kalau dulu setelah 2 jam hanya pegal-pegal sekarang saya kira juga sama saja. Saya juga aktivitas kemana-mana juga," ujarnya.
Jokowi menyebut target vaksinasi Corona bisa dilakukan untuk 900 orang hingga 1 juta warga per harinya. Meski begitu, Jokowi kembali mengingatkan usai mendapat vaksin Corona kedua agar tetap menjalani protokol kesehatan.
"Iya meskipun nantinya sudah divaksin kita tetap jangan lupa protokol kesehatan tetap dijaga secara disiplin, memakai masker, menjaga jarak, mencuci tanga, karena kuncinya ada di situ," pesan Jokowi.
Cakupan Vaksinasi COVID-19 Nakes Masih Rendah, Ini Pesan Jokowi
Presiden Joko Widodo (Jokowi) disuntik dosis kedua vaksin COVID-19 Sinovac pagi ini, Rabu (27/1/2021) di Istana Negara. Vaksin ini diberikan setelah jeda 14 hari dari pemberian dosis pertama.
Dalam kesempatan tersebut, Jokowi juga menyinggung cakupan vaksinasi COVID-19 oleh tenaga kesehatan yang masih rendah. Seperti yang diketahui, tenaga kesehatan menjadi kelompok prioritas penerima vaksin COVID-19.
"Ya ini kan memang baru awal, vaksinasi ini kan awal dimulai dari nakes, biasa di awal itu ada manajemen di lapangan yang harus diperbaiki sehingga hal ini memang kita baru mendapatkan kurang lebih 250 ribu yang divaksin untuk nakes," kata Jokowi
Pemerintah sendiri menargetkan 598.483 tenaga kesehatan untuk divaksinasi selama Januari 2021. Pada Februari diharapkan 1,47 juta tenaga kesehatan sudah bisa mendapatkan vaksinasi COVID-19.
"Sehari dua hari ini melonjaknya sudah ckup tajam, sehari bisa 50 ribu. Kita harapkan targetnya krn kita punya 30 ribu vaksinator di 10 ribu puskesmas kita harap bisa 900 ribu sampai 1 juta yang bisa divaksin per hari," sebut Jokowi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar