Mensa Indonesia merupakan kelompok dengan orang-orang genius yang ber-IQ tinggi. Siapa pun dapat menjadi anggota selama mereka mendapat skor 2% teratas dari populasi umum dalam tes kecerdasan yang disetujui.
Bisa pecahkan soal asah otak yang satu ini? Kalau kamu dapat menyelesaikannya, mungkin kamu sudah bisa dibilang cocok nih untuk mengikuti tes seleksi masuk Mensa.
Soalnya disebut-sebut berasal dari era Soviet dahulu kala, di mana terdapat ilustrasi vintage yang diambil dari beberapa buku cerita lama. Tersemat sembilan pertanyaan dan konon mereka yang bisa menyelesaikan semuanya bisa bergabung dengan universitas Soviet mana pun tanpa ujian masuk pada waktu itu.
Perhatikan gambar ini untuk menjawab soal di bawah ya, detikers:
Asah Otak ala Klub Orang Jenius Mensa Indonesia, Bisa Pecahkan?
Asah Otak ala Klub Orang Jenius Mensa Indonesia, Bisa Pecahkan? Foto: Instagram/@Mensa_Indonesia
Berikut ini soalnya:
1. Ada berapa turis?
2. Kapan mereka datang? Hari ini atau kemarin?
3. Bagaimana mereka datang?
4. Seberapa jauh desa terdekat?
5. Apakah angin bertiup dari utara atau selatan?
6. Jam berapa hari ini?
7. Kemana perginya Шура?
8. Siapa yang bertugas kemarin? Beri nama mereka?
9. Hari dan bulan apa hari ini?
.
[Tugas: Коля - 7, Петя - 8, Вася - 9,... .. - 10].
Jadi, bagaimana detikers? Apakah kamu bisa menyelesaikan asah otak di atas? Sah-sah saja, loh, untuk membagikan jawaban versi kamu di kolom komentar supaya diskusi makin seru.
https://maymovie98.com/movies/the-hunt-3/
Facebook Siap-siap Gugat Apple
- Facebook dikabarkan sedang menyiapkan gugatan anti monopoli terhadap Apple. Gugatan ini disebut telah disiapkan Facebook selama berbulan-bulan bersama dengan ahli hukum eksternal, berdasarkan laporan dari The Information.
Gugatan ini secara spesifik menuduh Apple menyalahgunakan kekuasaannya dengan memaksa pengembang aplikasi pihak ketiga, termasuk Facebook, untuk mengikuti aturan App Store berbeda yang tidak harus diikuti oleh aplikasi buatan Apple.
Contohnya, Apple memaksa developer lain untuk menggunakan sistem pembayaran in-app buatannya. Hal ini diklaim Facebook membuat pengembang lain sulit berkompetisi dengan Apple di area seperti gaming, messaging dan belanja.
Gugatan ini juga akan menyasar kebijakan Apple yang melarang aplikasi messaging pihak ketiga untuk menjadi aplikasi default di perangkat Apple.
Tapi ada kemungkinan Facebook tidak akan melayangkan gugatan terhadap Apple. Laporan ini menyebutkan bahwa eksekutif Facebook saat ini menghadapi protes internal dari pegawai yang tidak menyetujui persaingan Facebook dengan Apple.
Dalam keterangan resminya kepada Business Insider, juru bicara Facebook tidak mengonfirmasi kabar soal gugatan tersebut tapi kembali menegaskan klaim bahwa Apple bertindak secara anti-kompetitif.
"Kami percaya Apple bertindak secara anti-kompetitif dengan menggunakan kontrol terhadap App Store untuk mendapatkan keuntungan dengan mengorbankan pengembang aplikasi dan bisnis kecil," kata juru bicara Facebook, seperti dikutip dari Business Insider, Jumat (29/1/2021).
Facebook juga disebut akan mengajak perusahaan lain untuk bergabung dalam gugatan ini. Saat ini, Apple sedang menghadapi gugatan antitrust dari Epic Games yang dilayangkan tahun lalu.
Persaingan antara kedua raksasa teknologi ini makin memanas setelah Apple mengumumkan akan menghadirkan fitur privasi baru di iOS 14, salah satunya fitur App Tracking Transparancy. Fitur ini akan mengharuskan aplikasi untuk meminta izin sebelum melacak pengguna untuk urusan iklan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar