Kamis, 21 Januari 2021

Elon Musk Tak Lagi Jadi 'Admin' Tesla di Twitter

 Elon Musk punya banyak peran, tetapi salah satu peran tersebut akan diambil alih. Elon tak akan lagi jadi admin customer service (CS) Tesla di Twitter.

Dikutip dari Engadget, Kamis (21/1/2021) Tesla kini mempekerjakan Energy Support Specialists, staf khusus untuk menangani keluhan para pelanggan mereka yang sering ditujukan langsung ke Twitter @elonmusk.


Di antara tanggung jawab pekerjaan dari Energy Support Specialists Tesla antara lain adalah untuk menyelesaikan atau mengarahkan keluhan sesuai kebutuhan, dan untuk mengatasi komentar-komentar buruk di media sosial yang ditujukan kepada Elon.


Tesla menghilangkan divisi public relation di perusahaan mereka tahun lalu, dan karenanya tim Energy Support Specialists Tesla kini menjadi garis depan dan wajah dari brand Tesla, demikian disebutkan dalam lowongan pekerjaan tersebut.


Elon memang dikenal rajin menanggapi pertanyaan dan keluhan pelanggan di tweet yang ditujukan langsung padanya. Meski terlihat mengagumkan melihat sosok CEO turun langsung merespons masalah konsumen, Tesla tetap membutuhkan staf khusus yang melakukan itu. Karena, ada kalanya Elon berbicara ngawur atau melontarkan lelucon yang tak jarang menimbulkan masalah dengan regulator.

https://trimay98.com/movies/chiko/


Akun Resmi Presiden Joe Biden Langsung Panen Jutaan Pengikut


Begitu Joe Biden diambil sumpahnya, akun Twiter Presiden AS diambil alih dari Donald Trump. Biden langsung di-follow jutaan orang.

Seperti diketahui President of The United States (POTUS) secara kelembagaan memiliki akun resmi di Twitter yaitu @POTUS. First Lady atau Ibu Negara punya akun resmi @FLOTUS.


Sebelumnya akun ini dikuasai Donald Trump dan Melania Trump. Namun dengan bergantinya pucuk pimpinan negara Amerika, berganti pula pemilik akunnya.


Sesuai kebijakan Twitter, follower @POTUS direset menjadi nol. Namun dipantau detikINET, Kamis (21/1/2021) akun @POTUS sudah diikuti 4,5 juta orang. Inilah postingan pertama Biden sebagai @POTUS:


Akun @POTUS mendapat centang biru dan ditandai sebagai US government account. Hal serupa juga terjadi pada akun @FLOTUS yang kini dikuasai oleh Jill Biden. Dia sudah mendapatkan 1,1 juta follower.


Sebelumnya, Joe Biden sudah memiliki akun pribadi @JoeBiden. Setelah dia menang Pilpres AS, dirinya sempat membuat akun @PresElectBiden sebagai masa transisi pemerintahan. Akun baru ini pun sudah diumumkan kepada publik pada 15 Januari 2021.


Namun ketika dicek detikINET, akun ini sekarang sudah digabungkan menjadi @POTUS dan tidak terpisah lagi. Nampaknya, saat itu ditempuh langkah ini terkait kisruh dan duel medsos antara Biden dan Trump serta pendukungnya yang keras kepala tidak mau menerima hasil pemilu.

Sebelumnya, Biden dilantik sebagai presiden ke-46 Amerika Serikat pada Rabu (20/1) waktu setempat. Pelantikan ini tidak dihadiri oleh Donald Trump.


Dalam pidato pertamanya sebagai Presiden terpilih, Biden mengatakan demokrasi kita telah menang. Dia pun mengatakan akan banyak melakukan perbaikan, pemulihan, penyembuhan dan banyak yang akan diperoleh.


Joe Biden akan fokus untuk menangani pandemi COVID-19, yang kini telah merenggut kurang lebih 400 ribu nyawa di Amerika Serikat.

https://trimay98.com/movies/counter-attack/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar