Selasa, 19 Januari 2021

3 Orang Terinfeksi Varian Baru Corona Tak Ada Riwayat dari Inggris, Kok Bisa?

 Kementerian Kesehatan Jepang mengungkapkan adanya kasus varian baru Corona Inggris di negaranya. Dokter di Jepang mengidentifikasi kasus tersebut pertama kali pada tiga warga Jepang yang tidak memiliki riwayat bepergian ke negara tersebut.

Ketiga orang tersebut berusia antara 20 hingga 60 tahun dan tinggal di Provinsi Shizouka, Tokyo. Menurut pihak kementerian, ketiganya pertama kali mengalami gejala COVID-19 pada awal Januari lalu.


Pihak berwenang kini tengah menyelidiki penyebab bagaimana ketiganya bisa terinfeksi varian baru Corona tersebut. Tetapi, sampai saat ini masih belum ada bukti bahwa varian dari Inggris itu sudah menyebar di Shizouka.


"Berdasarkan fakta yang ada, orang-orang yang terinfeksi itu tidak memiliki riwayat perjalanan (ke Inggris), kami berasumsi bahwa mereka terinfeksi di Jepang," jelas Takaji Wakita selaku Institut Penyakit Menular Nasional, yang dikutip dari Channel News Asia, Selasa (19/1/2021).


Sejauh ini Jepang telah mendeteksi sebanyak 45 kasus yang berkaitan dengan varian baru Corona yang teridentifikasi di Inggris, Afrika Selatan, dan Brasil. Mereka juga sudah memperluas keadaan darurat di wilayah Tokyo untuk menahan laju kasus COVID-19.


Perdana Menteri Yoshihide Suga berjanji akan berjuang menangani kasus virus Corona yang meningkat di negaranya dan memulihkan kehidupan normal 'secepat mungkin'.


"Untuk melindungi kehidupan dan kesehatan rakyat Jepang... Saya akan membuat situasi kembali normal secepat mungkin," katanya saat menyampaikan pidato pada Senin (18/1/2021) kemarin.

https://movieon28.com/movies/woman-of-rumor/


Kasus Corona di Indonesia 19 Januari Tambah 10.365, Total 927.380 Positif


Jumlah kasus terkonfirmasi positif virus Corona COVID-19 bertambah 10.365 pada Selasa (19/1/2021). Total positif menjadi 927.380, sembuh 753.948, dan meninggal 26.590.

Berikut perkembangan kasus Corona di Indonesia hari ini:


Kasus positif bertambah 10.365 menjadi 927.380

Pasien sembuh bertambah 8.013 menjadi 753.948

Pasien meninggal bertambah 308 menjadi 26.590

Sebelumnya pada Senin (18/1/2021), tercatat jumlah kasus positif COVID-19 sebanyak 917.015, sembuh 745.935, dan meninggal 26.282 kasus.


Sulitnya Menyibak Misteri Asal Virus Corona


 Virus Corona COVID-19 telah sekitar setahun melanda dunia, dengan jumlah orang terinfeksi sekitar 94 juta dan korban meninggal di kisaran 2 juta jiwa. Sampai saat ini, asal muasal virus Corona ini masih merupakan misteri besar dan sulit disibak.

Dikutip detikINET dari USA Today, para periset di China, di bawah pengawasan pemerintah, sudah menginvestigasi darimana COVID-19 bermula dari bulan Januari 2020 dan masih tanpa hasil memuaskan. Bulan ini, delegasi ilmuwan WHO dari 10 negara akhirnya diizinkan untuk memasuki China dan mengeksplorasi asal usulnya.


"Ini penting bukan hanya untuk COVID-19 tapi juga masa depan keamanan kesehatan dan untuk mengendalikan ancaman penyakit menular dengan potensi bisa menjadi pandemi," ujar direktur WHO, Tedros Ghebreyesus, mengenai misi itu.


Tidak jelas seberapa banyak bukti asal muasal virus Corona yang masih ada setelah setahun berlalu. Pasar hewan Wuhan yang dicurigai sebagai asal COVID-19 pun lama sudah ditutup. Tim WHO bahkan pesimis patient zero atau pasien pertama COVID-19 bisa ditemukan.


Pimpinan teknis WHO Maria Van Kerkhove menyebut patient zero COVID-19 kemungkinan tak akan pernah terlacak. "Dunia mungkin tidak akan pernah menemukan "patient zero" dalam pencariannya untuk asal-usul COVID-19," jelas Maria

https://movieon28.com/movies/youngest-sister-in-law-2/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar