Kamis, 28 Januari 2021

Simak, Ini Tanda-tanda Infeksi COVID-19 pada Mulut

 Gejala COVID-19 yang timbul akibat infeksi virus Corona bisa berbeda-beda pada setiap orang. Salah satu gejalanya, penyakit ini bisa menyebabkan peradangan di dalam mulut.

Dikutip dari Express UK, sebuah studi menemukan bahwa sebanyak 25 persen pasien COVID-19 mengalami peradangan di lidah atau benjolan di mulut mereka. Studi ini telah diterbitkan dalam British Journal of Dermatology.


Dalam penelitian tersebut, para peneliti melibatkan pasien COVID-19 dengan gejala ringan hingga sedang. Pasien-pasien ini dirawat antara tanggal 10-25 April 2020 di rumah sakit IFEMA, Madrid.


Para peneliti menemukan bahwa setidaknya 1 dari 4 pasien mengalami perubahan pada lidah mereka. Di antaranya yang paling umum adalah munculnya tonjolan-tonjolan kecil pada lidah atau pembengkakan pada papil lidah (transient lingual papillitis).


Selain itu, peneliti juga melaporkan sebanyak 6,9 persen pasien COVID-19 mengalami stomatitis aphtous atau kerap disebut sebagai sariawan. Sementara sebanyak 6,6 persen yang lain mengeluhkan peradangan pada lidah, yang menyebabkan lidah mereka menjadi bengkak dan kemerahan.


Kemudian, hampir 4 persen pasien COVID-19 dalam penelitian tersebut mengalami bercak-bercak putih di permukaan lidah mereka. Beberapa pasien pun mengeluhkan bibirnya menjadi sangat kering dan terasa perih.


Sementara itu, ahli epidemiologi dari King's College London, Profesor Tim Spector, pun mengatakan bahwa adanya peningkatan kasus orang yang terinfeksi Corona mengalami gejala yang tidak nyaman di mulutnya, seperti lidah yang terlapisi sesuatu.


Ia menjelaskan, 1 dari 5 orang yang terkena COVID-19 menunjukkan gejala yang kurang umum, seperti COVID tongue.


"Satu dari lima orang dengan COVID-19 mengalami gejala yang kurang umum dan tidak tercantum dalam daftar PHE resmi, seperti ruam kulit, Covid tongue, dan sariawan tak biasa di mulut," tulis Prof Spector dalam Twitter yang dikutip dari Metro UK, Jumat (15/1/2021).

https://movieon28.com/movies/lake-placid-vs-anaconda/


5 Fakta Virus Nipah yang Jadi Ancaman Pandemi Baru di Asia


Belum lama ini virus Nipah disebut-sebut karena dikhawatirkan oleh ilmuwan jadi ancaman pandemi baru di Asia. Seorang ahli virus asal Thailand di Red Cross Emerging Infectious Disease-Health Science Centre saat ini tengah mempelajari soal seberapa besar potensi virus Nipah yang jadi pandemi berikutnya di Asia.

Dari hasil analisa sampel spesies termasuk pada kelelawar, ditemukan hewan tersebut memicu ancaman pandemi baru seperti virus COVID-19, yaitu virus Nipah. Tingkat kematian virus Nipah ini pun dilaporkan cukup tinggi berkisar 40 hingga 75 persen.


"Ini sangat mengkhawatirkan karena belum ada obatnya dan tingkat kematian yang tinggi akibat virus ini," jelasnya dikutip dari BBC.


Untuk mengetahui lebih jauh, berikut beberapa hal yang perlu diketahui soal virus Nipah yang dikutip dari berbagai sumber.


1. Bagaimana asal-usul nama virus Nipah?

Asal-usul untuk nama virus Nipah diambil dari kasus pertama di Malaysia 1998 lalu. Virus yang ditularkan oleh kelelawar ini ditemukan di Kampung Sungai Nipah, Malaysia.


Virus Nipah merupakan jenis virus RNA dan merupakan bagian dari keluarga Paramyxoviridae, salah satu patogen penyakit zoonotik (bersumber dari hewan) yang cukup berbahaya. Penyakit ini juga mudah menular hewan ke hewan, terutama pada babi di peternakan. Kontak dengan babi yang terpapar penyakit ini dari kelelawar juga bisa menyebabkan infeksi.


2. Bagaimana gejala virus Nipah?

Wabah virus Nipah sudah pernah terjadi di Malaysia pada tahun 1998, dan di India 2018 silam. Dikutip dari laman WHO, wabah ini sempat menyebar juga ke Singapura dan setidaknya 100 orang dinyatakan meninggal dunia.


Gejala virus Nipah pada umumnya muncul dalam 4 hingga 14 hari setelah terinfeksi. Ada gejala awal yang muncul yakni demam dan sakit kepala, yang bisa berlangsung selama 3 hingga 14 hari.


Namun, dalam beberapa kasus gejala virus Nipah ini bisa memburuk hingga pasien mengalami koma dalam rentang waktu sekitar 24 hingga 48 jam.

https://movieon28.com/movies/the-club-4/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar