Senin, 18 Januari 2021

Pakai Masker Dobel Lebih Terlindung dari Corona? Ini Kata Ahli

 Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC), mengatakan bahwa menggunakan masker dapat mengurangi risiko terinfeksi virus Corona COVID-19 hingga lebih dari 70 persen.

Hal ini yang menimbulkan pertanyaan adalah, bisakah memakai masker dobel sekaligus memberikan perlindungan lebih baik?


"Sangat sedikit data ilmiah yang menunjukkan manfaat atau kerugian memakai lebih dari satu masker," jelas Scott Segal, MD, profesor Thomas H. Irving dan ketua anestesiologi di Wake Forest Baptist Health di Winston-Salem, North Carolina, dikutip dari laman Health.


Satu studi kecil secara langsung membahas manfaat memakai dua masker secara bersamaan. Tetapi, studi tersebut belum ditinjau oleh rekan sejawat yang berarti hasilnya belum boleh digunakan sebagai panduan baru.


Dalam studi tersebut, para peneliti menemukan bahwa pakai dua masker mungkin cukup berpengaruh jika filtrasi masker tidak terlalu kuat.


"Menggunakan dua masker mungkin merupakan ide yang masuk akal jika kemampuan filtrasi masker tidak terlalu kuat," kata Dr. Segal.


Sebagian besar penelitian, termasuk Dr. Segal telah menemukan bahwa beberapa lapisan kain menyaring partikel virus lebih baik daripada satu lapisan tunggal.


"Dengan bahan berkualitas lebih rendah, lebih banyak lapisan menjadi lebih baik," kata Dr. Segal.


Memakai dua masker dan menggabungkan dua lapisan bahan yang relatif tidak efisien mungkin bisa membuatnya bekerja lebih baik daripada satu masker yang berkualitas buruk.


"Selain itu, mengenakan masker bedah atau jenis masker medis lain yang berukuran relatif longgar didobel dengan masker kain yang pas dapat membuat masker bekerja lebih baik," ungkap Dr. Segal.


Pakar penyakit menular Amesh Adalja, MD, sarjana senior di Pusat Keamanan Kesehatan Universitas Johns Hopkins di Maryland, setuju bahwa keefektifan memakai dua masker tergantung pada bahan masker.


"Keperluan Anda memakai dua masker tergantung pada kualitas masker yang Anda kenakan," kata Dr. Adalja.

https://cinemamovie28.com/movies/geralds-game/


Hoax! Viral Kasdim 0817 Gresik Wafat Usai Vaksin COVID-19, Ini Faktanya


Beredar pesan viral di WhatsApp yang menyebut Kasdim 0817 Gresik, Mayor Sugeng Riyadi, meninggal dunia setelah disuntik vaksin COVID-19. Dipastikan info tersebut hoax!

Tim Komunikasi Publik Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) menjelaskan isu tersebut tidak benar alias hoaks. Foto yang beredar bukan Mayor Inf. Sugeng Riyadi, melainkan Mayor Kav. Gatot Supriyono yang meninggal diduga karena serangan jantung.


Selain itu Mayor Kav. Gatot Supriyono juga diketahui belum mendapat suntikan vaksin COVID-19.


"Faktanya adalah Mayor Inf. Sugeng Riyadi melaksanakan vaksinasi dengan vaksin Sinovac di RSUD Ibnu Sina pada hari Jumat 15 Januari 2020, dan sampai saat ini dalam keadaan sehat walafiat," tulis Tim Komunikasi Publik KPCPEN dalam rilis yang diterima detikcom pada Senin (18/1/2021).


"Terkait dengan foto yang dilingkari, foto tersebut adalah foto Alm Mayor Kav Gatot Supriyono, Danramil Kobomas Kodim 0817 Gresik, yang meninggal dunia pada hari Jumat tanggal 15 Jan 2021 pukul 23.06 diduga terkena serangan jantung. Alm Mayor Kav Gatot Supriyono belum pernah divaksinasi COVID-19," pungkas KPCPEN.

https://cinemamovie28.com/movies/bad-boys-for-life/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar