Mantan Menteri Pertambangan dan Energi (Mentamben) era Soeharto, Prof Dr Subroto, menjadi salah seorang lansia penerima vaksin COVID-19. Ia mendapat suntikan pertama di Jakarta, Jumat (5/3/2021).
Ditemui detikcom di lokasi vaksinasi Balai Besar Pelatihan Kesehatan, Jakarta Selatan, Subroto yang menjabat Menteri Pertambangan dan Energi pada 1978-1988, tak mengalami kendala yang berarti saat menerima vaksin COVID-19.
"Tidak sakit, terasa normal. Sekarang malah tambah semangat," katanya kepada detikcom, Jumat (5/3/2021).
Setelah vaksinasi, peserta diharuskan menunggu 30 menit untuk diobservasi sembari mengamati apakah terjadi keluhan atau tidak. Saat menunggu observasi, Subroto yang saat itu ditemani oleh sang istri, tidak merasakan efek samping atau gejala apapun pasca vaksinasi
"Pas disuntik biasa saja. Sekarang merasa tidak ada (keluhan) apa-apa," jelasnya.
Ia berharap vaksinasi yang dijalaninya hari ini bisa menjadi motivasi bagi para sesepuh di luar sana untuk tak takut divaksin Corona. Terlebih lansia merupakan kelompok rentan dan berisiko tinggi mengalami gejala berat jika terinfeksi COVID-19.
Ada beberapa kriteria lansia bisa terima vaksin. Sebelum disuntik, ada tambahan pertanyaan pada tahapan wawancara untuk meminimalisir terjadinua efek samping pasca vaksinasi pada lansia.
Ada beberapa pertanyaan lain yang akan diajukan untuk kelompok lansia sebelum terima vaksin, yakni:
Apakah mengalami kesulitan untuk naik 10 anak tangga?
Apakah sering merasa kelelahan?
Apakah memiliki paling sedikit 5 dari 11 penyakit (Hipertensi, diabetes, kanker, penyakit paru kronis, serangan jantung, gagal jantung kongestif, nyeri dada, asma, nyeri sendi, stroke dan penyakit ginjal)?
Apakah mengalami kesulitan berjalan kira-kira 100 -200 meter?
Apakah mengalami penurunan berat badan yang bermakna dalam setahun terakhir?
Jika ada tiga atau lebih yang dijawab 'iya' oleh calon penerima vaksin lansia, maka vaksin COVID-19 tidak dapat diberikan. Demi lancarnya proses ini, kepada calon penerima vaksinasi diharapkan memberikan keterangan sesuai dengan kondisi sebenarnya.
https://trimay98.com/movies/underwater-3/
Catat! 4 Panduan bagi Para Suami Agar Selalu Bisa Puaskan Istri
Wanita sering kali mengalami kesulitan orgasme selama sesi bercinta dengan pasangannya. Ternyata, kesulitan tersebut disebabkan oleh berbagai hal. Oleh sebab itu, penting bagi para pria untuk mengetahui cara yang tepat agar wanita mudah mencapai klimaks saat berhubungan intim.
Pasalnya, mencapai klimaks membuat para pasangan bisa merasakan kenikmatan dan membuat suasana bercinta menjadi lebih 'panas' yang mempererat hubungan agar tidak renggang. Dikutip dari laman Times of India, berikut 5 cara yang dapat dilakukan oleh para pria agar pasangannya lebih mudah mencapai orgasme saat sesi bercinta.
1. Tingkatkan sesi foreplay
Tak perlu mengonsumsi suplemen, salah satu yang dapat dilakukan untuk merangsang wanita adalah melalui foreplay. Adanya tingkatan oksitoksin yang terjadi saat foreplay dapat membuat wanita mencapai orgasme yang lebih intens. Sebelum foreplay, para pria juga dapat memeluk dan mencium pasangannya terlebih dahulu untuk mempererat ikatan.
2. Jangan terburu-buru
Saat berhubungan seks, para pasangan disarankan untuk melakukannya dengan perlahan. Sebab, terburu-buru untuk mencapai klimaks justru akan menyebabkan wanita sulit mencapai orgasme. Di sisi lain, jika dilakukan secara perlahan, wanita akan lebih mudah mencapai klimaks dan orgasme yang lebih kuat.
3. Olahraga
Selain bergantung pada pria untuk mengikuti tips agar wanita lebih mudah orgasme, para wanita juga bisa melakukan olahraga untuk meningkatkan kadar testosteron. Perlu diketahui, berolahraga dapat meningkatkan kadar testosteron pada wanita hingga 24 persen, lho. Jika kadar testosteron dalam tingkat tinggi, maka libido pun akan turut meningkat. Tak hanya itu, berolahraga juga dapat membantu melancarkan peredaran darah di sekitar area genital yang turut memiliki pengaruh terhadap dorongan seksual serta peningkatan mood.
4. Mandi air hangat
Sebelum memutuskan untuk memulai sesi bercinta, ada baiknya kamu dan pasangan mandi terlebih dahulu. Namun, jika sedang terburu-buru tetapi tetap ingin bercinta, maka para wanita dapat terlebih dahulu menempatkan kain yang sudah dibasahi dengan air hangat pada area vulva dalam waktu beberapa menit. Pasalnya, mandi atau mengompres vulva dengan air hangat dapat meningkatkan peredaran darah ke vagina, sehingga vagina menjadi lembab dan lebih sensitif.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar