Minggu, 03 Januari 2021

Apple Hapus Aplikasi yang Promosikan Pesta di Tengah Pandemi

  Apple menghapus aplikasi bernama Vybe Together dari App Store. Aplikasi ini ketahuan mempromosikan pesta rahasia di tengah pandemi COVID-19.

Dalam situsnya yang juga telah dihapus, Vybe Together dideskripsikan sebagai aplikasi untuk merencanakan dan menghadiri pesta rahasia. Dalam halaman FAQ yang telah dihapus, Vybe Together menyadari bahaya pandemi dan mengatakan aplikasi ini dirancang untuk mempromosikan kumpul-kumpul kecil di apartemen atau taman dan bukan pesta besar.


Aplikasi ini pertama kali didaftarkan di App Store empat bulan yang lalu, dan domain situs resminya baru didaftarkan pada September lalu. Tapi aplikasi ini baru menjadi perhatian publik setelah jurnalis New York Times Taylor Lorenz mengunggah cuitan tentang Vybe Together.


Lorenz awalnya mengunggah screenshot Vybe Together. Setelah itu ia mengunggah video TikTok dari akun Vybe Together yang mempromosikan pesta tahun baru.


Teks dalam video tersebut mengatakan mereka yang ingin menghadiri harus memiliki undangan dan pestanya akan dilangsungkan di kota New York. Padahal aturan negara bagian New York membatasi pertemuan di dalam dan luar ruangan agar tidak lebih dari 10 orang.


Sejak video pesta tahun baru itu diunggah, TikTok langsung menghapus akun Vybe Together. Juru bicara TikTok mengatakan aplikasi ini dihapus karena melanggar panduan komunitas.


Co-founder Vybe Together Alexander Dimcevski mengatakan aplikasi buatannya tidak pernah mengadakan pesta besar sebelumnya. Tapi ia mengakui video di TikTok sebagai bentuk marketing yang berlebihan.


"Kami tidak mengizinkan pesta besar yang tidak aman selama pandemi," kata Dimcevski kepada Business Insider, seperti dikutip dari CNBC, Jumat (1/1/2021).


Hampir semua jejak Vybe Together di internet telah dihapus, mulai dari website, aplikasi hingga akun TikTok. Bahkan akun LinkedIn milik Dimcevski juga menghilang.


Meski aplikasinya telah dihapus oleh Apple, saat ini Vybe Together masih eksis di Instagram di mana mereka memiliki 840 followers dan telah mengunggah dua postingan.


"App Store menghapus kami!!! Kami akan kembali!! Ikuti untuk tetap update," tulis deskripsi akun Instagram Vybe Together.

https://kamumovie28.com/movies/cinderella/


Rekor! Harga Bitcoin Meroket Jadi Rp 420 Juta


Nilai tukar Bitcoin kembali mencetak rekor. Kali ini nilai tukarnya telah melampaui US$ 30 ribu per keping untuk pertama kalinya atau sekitar Rp 420 juta (kurs Rp 14 ribu).

Tepatnya, nilai tukar Bitcoin mencapai US$ 30.823 pada hari Sabtu kemarin seperti dikutip dari BBC, Minggu (3/1/2021). Bila dirupiahkan, jumlahnya mencapai Rp 431.522.000 per keping.


Beberapa minggu lalu nilai tukar Bitcoin juga baru saja melonjak dan mencetak rekor di angka US$ 20.000 untuk pertama kalinya.


Pada tahun lalu, lonjakan nilai tukar Bitcoin hampir empat kali lipat berkat minat dari investor besar. Beberapa analis berpikir itu bisa naik lebih jauh karena dolar AS terus turun.


Bitcoin diperdagangkan dengan cara yang hampir sama dengan mata uang nyata seperti dolar AS ataupin pound sterling.


Baru-baru ini Bitcoin mendapatkan dukungan yang berkembang sebagai bentuk pembayaran online dengan Paypal.


Reli nilai tukar Bitcoin sebelumnya terjadi pada tahun 2017, dengan hampir saja menembus level US$ 20 ribu. Tapi itu juga telah mencapai titik terendah yang ekstrim dan telah jatuh di bawah US$ 3.300 sebelumnya.


Gubernur Bank of England Andrew Bailey memperingatkan penggunaannya sebagai metode pembayaran pada bulan Oktober.


"Saya harus jujur, sulit untuk melihat bahwa Bitcoin memiliki apa yang kita sebut nilai intrinsik. Ini mungkin memiliki nilai ekstrinsik dalam arti orang menginginkannya," kata Bailey.


Bailey menambahkan bahwa dia cukup khawatir tentang orang-orang yang menggunakan Bitcoin untuk pembayaran, menunjukkan bahwa investor harus menyadari harganya sangat tidak stabil.

https://kamumovie28.com/movies/the-acid-house/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar