Selasa, 12 Januari 2021

Kasus Corona di DKI Naik 7 Kali Lipat dari Pekan Sebelumnya!

 Penambahan kasus Corona terus melonjak. Dibandingkan pekan sebelumnya, peningkatan kasus COVID-19 per minggu kini tercatat sebanyak 20,6 persen. Jauh berbeda dengan minggu lalu yang mencatat kenaikan 7,9 persen.

Juru bicara Satgas COVID-19 Prof Wiku Adisasmito membeberkan lima wilayah yang mencatat lonjakan kasus COVID-19 tertinggi. Salah satu yang paling disoroti adalah DKI Jakarta.


"DKI Jakarta pada minggu ini naik sebanyak 3.563 kasus, sebagai perbandingan pada minggu lalu DKI hanya naik 502 kasus dalam satu minggu," jelasnya dalam siaran pers Sekretariat Presiden Selasa (12/1/2021).


"Ini artinya terjadi perkembangan ke arah yang lebih buruk, ditandai dengan kasus mingguan yang naik 7 kali lipat," bebernya.


Selain DKI Jakarta, peningkatan kasus COVID-19 terjadi di 4 wilayah lain yaitu Jawa Barat, Kalimantan TImur, Jawa Timur dan Jawa Tengah. Peningkatan di Jawa Barat sebanyak 2.916 kasus, Kalimantan Timur naik 696 kasus, Jawa Timur 639 kasus dan Jawa Tengah 484 kasus.


Kecuali Kalimantan Timur, penambahan kasus COVID-19 banyak terjadi di Pulau Jawa. Wiku berharap, aturan PPKM yang diterapkan bisa mengatasi lonjakan kasus COCVID-19 yang terjadi.

https://maymovie98.com/movies/the-bad-guys-reign-of-chaos/


Kasus Harian COVID-19 RI Tembus 10 Ribu, Sistem Kesehatan Terancam Lumpuh


 Juru bicara Satgas Penanganan COVID-19, Wiku Adisasmito, menjelaskan dalam sepekan terakhir terdapat 82.667 kasus Corona baru di Indonesia. Jumlah kasus baru tersebut meningkat sampai 20,6 persen bila dibandingkan dengan jumlah kasus pada minggu sebelumnya.

Wiku menjelaskan pekan ini jadi waktu yang berat dalam hal penanganan COVID-19. Alasannya karena setiap hari kasus baru COVID-19 di Indonesia bisa bertambah 9.000 bahkan sampai lebih dari 10.000.


"Satu minggu terakhir ini merupakan minggu yang berat untuk penanganan COVID-19 di Indonesia," kata Wiku dalam konferensi pers yang disiarkan Sekretariat Presiden pada Selasa (12/1/2021).


"Apabila angka ini terus meningkat dan menyebabkan rumah sakit penuh, maka sangat berpotensi menaikkan angka kematian akibat COVID-19. Sistem kesehatan kita akan lumpuh. Tidak merugikan penderita COVID-19 semata, namun juga masyarakat umum yang membutuhkan perawatan akibat penyakit lain... utamanya mereka yang membutuhkan pelayanan kesehatan esensial," paparnya.


Menurut Wiku saat ini tenaga kesehatan sudah sangat kewalahan merawat pasien. Tenaga kesehatan yang lelah akan berdampak terhadap kualitas pelayanan kesehatan.


Hari ini dilaporkan ada penambahan 10.047 kasus COVID-19 baru yang membuat total kasus terkonfirmasi menjadi 846.765. Sebanyak 302 orang meninggal dunia, jadi rekor tertinggi semenjak COVID-19 mewabah di Indonesia.


39 Wilayah Ini Naik ke Zona Merah COVID-19, Jakbar-Bekasi Termasuk


Satgas Penanganan COVID-19 mengungkap data kabupaten dan kota di Indonesia yang berubah dari zona risiko sedang atau oranye ke zona risiko tinggi atau zona merah penularan virus Corona. Di pekan ini, ada 39 kabupaten dan kota yang naik ke zona merah.

Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Prof Wiku Adisasmito menyebut penanganan COVID-19 di wilayah-wilayah tersebut perlu dievaluasi. Hal ini tidak bisa dibiarkan terjadi berlarut-larut.


"Ini adalah situasi yang tidak bisa dibiarkan berlarut-larut. Saya meminta pada pimpinan daerah untuk benar-benar waspada dengan status zona risiko merah ini. Ini artinya, perlu ada yang dievaluasi dari penanganan COVID-19 di wilayah-wilayah tersebut," tegasnya dalam konferensi pers daring di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (12/1/2021).


Selain itu, Prof Wiku juga meminta para pemimpin di kabupaten dan kota yang berada di zona oranye untuk tidak merasa nyaman. Kabupaten dan kota tersebut bisa berpotensi pindah ke zona risiko tinggi, apabila pimpinan atau masyarakatnya lengah dalam menangani kasus COVID-19 yang terjadi.


Prof Wiku juga mengatakan, meski saat ini hanya berlaku di daerah-daerah wilayah Pulau Jawa dan Bali, pembatasan aktivitas juga perlu dilakukan di wilayah lainnya. Ini bisa dicoba untuk diterapkan di daerah-daerah yang pada pekan ini pindah dari zona oranye ke zona merah.


"Namun upaya perbaikan keadaan itu perlu juga dilakukan di daerah-daerah lainnya, terutama yang pada minggu ini berubah dari zona oranye ke zona merah," kata Prof Wiku.


Berikut daftar 39 kabupaten dan kota yang naik dari zona oranye ke zona merah penularan virus Corona.

https://maymovie98.com/movies/made-of-honor/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar