Jumat, 15 Januari 2021

Kata AMD Soal Apple M1: Jadi Kesempatan untuk Berinovasi

 Dalam sebuah sesi wawancara di CES 2021, CEO AMD Lisa Su berbicara soal system on a chip (SoC) Apple M1. Menurutnya, chip yang berbasis ARM ini menjadi kesempatan untuk berinovasi lebih banyak.

Dalam sesi wawancara tersebut, Ian Cutress dari AnandTech menyebut chip ARM diperkirakan bisa memberikan dorongan besar pada performa komputasi dalam beberapa tahun ke depan.


Menurutnya, arsitektur ini bakal merambah teritori yang sebelumnya dikuasai oleh para pembuat chip x86, seperti Intel dan AMD. Sebelumnya, ARM hanya dipakai secara khusus pada perangkat seperti server, namun kini mulai diperluas ke produk konsumen.


Contoh paling dekatnya adalah Apple M1, chip Apple Silicon yang sudah dipakai di sejumlah perangkat Mac baru. Ke depannya Apple pun bakal menggunakan chip ARM ini di semua perangkat Mac buatannya.


Hal ini seharusnya bakal berdampak pada hubungan AMD dengan Apple. Seperti diketahui, sebelumnya Apple memang tak memakai prosesor dari AMD untuk perangkat Mac, melainkan Intel.


Namun untuk beberapa tipe Mac, mereka menggunakan GPU yang dibuat oleh AMD, bukan Nvidia, demikian dikutip detikINET dari Apple Insider, Kamis (14/1/2021).


Hal ini pun kemudian dikomentari oleh Su, yang menurutnya selain menjadi kesempatan untuk berinovasi, sampai saat ini pun Apple masih terus bekerja sama dengan AMD sebagai partner pembuat chip grafis.


"M1 menunjukkan betapa besarnya kemampuan pemrosesan dan inovasi yang ada di pasar. Ini adalah kesempatan untuk berinovasi lebih lanjut, baik di hardware dan software," ujar Su di CES 2021.


"Dari sudut pandang kami, masih ada ruang untuk berinovasi di ranah PC -- kami punya banyak pilihan dan orang yang bisa menggunakan prosesor yang sama di berbagai kebutuhan. Kami memperkirakan adanya spesialisasi dalam beberapa tahun ke depan, dan Apple akan terus bekerja bersama kami sebagai rekan pembuat chip grafis," tambahnya.


Sejauh ini Apple memang masih menggunakan GPU AMD Radeon di beberapa perangkat Mac kelas atasnya. Namun ke depannya hal itu mungkin akan berubah menjadi chip grafis buatannya sendiri.


Pasalnya Apple M1 bukan sekadar prosesor, melainkan SoC, di mana di dalamnya terintegrasi CPU, GPU, dan bermacam chip lain yang dibutuhkan sebuah perangkat.


Sejauh ini memang Apple masih mengandalkan kartu grafis terintegrasi di M1. Namun ke depannya bukan tak mungkin mereka punya opsi GPU khusus untuk keperluan komputasi yang lebih tinggi.


Dampak kemunculan Apple M1 ini juga terlihat pada produk yang dirilis Intel di CES 2021, yaitu prosesor Alder Lake, yang diposisikan untuk jadi penantang M1.

https://maymovie98.com/movies/heartfall-arises/


15 Ribu Nelayan Jualan Ikan Online Pakai Aruna


Platform e-commerce baru Aruna, membantu para nelayan Indonesia. 15.000 Nelayan memakai platform ini untuk jualan online hasil tangkapannya.

Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia, namun para nelayan masih memiliki pendapatan rendah yaitu kurang dari USD 84/bulan. Prospek yang buruk ini membuat masyarakat menjauh dari industri perikanan selama 10 tahun terakhir.


Dalam rilis Kedubes Inggris yang diterima detikINET, Kamis (14/1/2021) Utari Octavianty menggagas start up Aruna. Dia adalah seorang inovator dan alumni dari program Royal Academy of Engineering, Leaders in Innovation Fellowship di Inggris.


Utari dibesarkan dalam komunitas nelayan di sepanjang pantai Kalimantan, dan ia menyadari sejak usia dini banyak masalah yang mengganggu industri perikanan Indonesia. Nelayan tidak hanya dibayar rendah, tetapi industri ini juga menderita karena rantai pasokan yang tidak efisien, data dan kontrol kualitas yang buruk, dan kenaikan harga yang tinggi.


Utari ikut mendirikan sebuah e-commerce start-up bernama 'Aruna'. Platform ini untuk mengatasi masalah di industri perikanan dengan menggunakan inovasi dan teknologi untuk meningkatkan kesejahteraan para nelayan di Indonesia.


Pada awalnya, Aruna didirikan sebagai Platform Data Perikanan, namun kemudian berkembang sebagai salah satu platform e-commerce perikanan terintegrasi terkemuka di Indonesia. Para nelayan dapat menjual hasil tangkapannya dengan harga yang layak melalui Aruna, yang berfungsi sebagai platform lelang ikan digital dan pasar produk makanan laut.


"Platform ini memastikan bahwa ada transparansi di seluruh proses perdagangan. Nelayan dapat langsung melihat nilai sebenarnya dari hasil tangkapan mereka. Saat ini, sekitar 15.000 nelayan dari 15 lokasi di Indonesia telah bergabung dengan Aruna dan menikmati peningkatan pendapatan sebesar 20%," kata Utari Octavianty.


Mayoritas dari bisnis Aruna kini berfokus pada ekspor produk perikanan ke China, Amerika Serikat, dan negara-negara Asia sekitarnya. Namun, dengan pembatasan perjalanan akibat pandemi COVID-19, Utari memutuskan untuk mengadaptasi model bisnis Aruna dan fokus pada pasar lokal.

https://maymovie98.com/movies/fantastic-beasts-and-where-to-find-them/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar