Senin, 15 Maret 2021

Semua Orang 'Ditelanjangi' di Internet, Ini Ilmu yang Harus Dipelajari

 Hampir semua orang bisa ditemukan lewat sentuhan jari di internet. Karenanya, ada ilmu yang harus kamu pelajari untuk menjaga diri di dunia maya termasuk membangun citra positif pribadi.

Ilmu tersebut adalah SEO atau search engine optimization. Ilmu ini mempelajari tentang penerapan teknik digital marketing guna mengoptimalkan halaman situs agar masuk laman satu di situs pencarian semisal Google. Tujuan utama dari SEO adalah untuk menempatkan suatu website agar muncul di urutan pertama mesin pencari dengan menggunakan keyword tertentu.


Menurut Jon Earnshaw, Chief Product Evangelist Pi Datametrics, SEO penting digunakan tidak hanya untuk korporasi melainkan juga bagi personal.


"Contohnya Anda mencari nama saya, nama saya akan muncul dalam laman di Google. Ada juga video, foto. Dalam urusan personal branding, ini penting untuk pekerjaan misalnya untuk mencari kerja," ujarnya dalam acara 'Konferensi Press Online SEOCon Jakarta 2021', Jumat (12/3/2021).


"Jadi Anda mengontrol hasil pencarian tentang tentang diri Anda," sambungnya.


Viktor Iwan, Founder & CEO DOXA Digital, juga mengatakan hal yang sama. Menurutnya, SEO bukan hanya ilmu yang penting untuk perusahaan, pribadi pun penting untuk mempelajarinya. Apalagi mereka yang memiliki usaha berskala kecil, ini bisa dimanfaatkan untuk memajukan usaha mereka.


"Bahkan sebuah toko di daerah Senen yang tokonya hanya 4x2 bahkan bisa bersaing dengan Tokopedia. Semua bisa bersaing dari segi problem solving-nya. Mereka (ecommerce -- red) hanya satu web experience untuk semua pengguna, sedangkan toko ini bisa lebih fokus untuk pelanggan spesifik," tuturnya.


Untuk belajar mengenai SEO, Anda bisa mengikuti acara tahunan SEOCon Jakarta 2021 yang berlangsung selama tiga hari, 17-19 Maret dengan tema 'Search in the New World'. Acara yang dipromotori oleh Toffee Events ini akan diselenggarakan secara virtual menggunakan Virtual Exhibition Venue.

https://trimay98.com/movies/habibie-ainun/


John McAfee, Ikon Antivirus yang Terlibat Pembunuhan Hingga Penipuan


- John McAfee kembali muncul di pemberitaan. Sayangnya bukan kabar baik yang tersiar. Dalam beberapa tahun terakhir, pemberitaan negatif selalu mengiringi kemunculan ikon software antivirus yang legendaris ini.

Kabar terbaru, McAfee terjerat kasus penipuan mata uang kripto. Sebelumnya, pada Oktober tahun lalu dalam kasus terpisah, McAfee dituduh mengemplang pajak dari 2014 hingga 2018.


Tak hanya itu, McAfee juga ketahuan menggunakan nama orang lain untuk menyembunyikan asetnya, termasuk kapal pesiar dan properti. Belum lagi sederet skandal dan kelakuan ajaibnya yang semakin membuat sosoknya dipandang penuh kontroversi.


McAfee adalah programer komputer kelahiran Inggris dan juga seorang pebisnis. Namanya menjadi sangat terkenal di tahun 1980-an ketika perusahaan yang didirikannya, McAfee Associates merilis software antivirus komersial pertama McAfee VirusScan.


Bisnis tersebut berkembang dan menjadi industri bernilai multi-miliar dolar. Dia menjalankan McAfee Associates dari tahun 1987 hingga 1994, tahun ketika dirinya mengundurkan diri dari perusahaan tersebut.


Kejayaan McAfee berada di puncaknya pada tahun 2007 dengan total kekayaan USD 100 juta. Namun kemudian, investasinya anjlok dalam krisis keuangan di tahun 2007-2008.


Meski bisnis software antivirus miliknya telah dijual ke Intel, ia masih mengembangkan produk keamanan cyber miliknya sendiri. Namun dalam beberapa tahun belakangan, bukan update seputar teknologi yang sering terdengar darinya, melainkan kasus pelanggaran hukum dan tingkah kontroversial yang dilakukannya.

https://trimay98.com/movies/gundala/


Tidak ada komentar:

Posting Komentar