Sabtu, 16 Januari 2021

Qualcomm Akuisisi Startup Besutan Eks Pegawai Apple

 Qualcomm baru saja mengakuisisi sebuah startup bernama Nuvia senilai USD 1,4 miliar. Apa menariknya?

Pertama, Nuvia adalah startup yang didirikan pada 2019, dan pendirinya adalah tiga orang engineer dan spesialis chip yang sebelumnya bekerja di Apple. Mereka adalah orang yang mengerjakan lini chip seri A yang dipakai iPhone dan iPad.


Lalu kedua, nilai akuisisinya pun tak main-main, mencapai USD 1,4 miliar atau sekitar Rp 19,6 triliun. Sangat besar untuk startup yang umurnya baru dua tahun dengan pegawai sekitar 200 orang, demikian dikutip detikINET dari The Verge, Jumat (15/1/2021).


Tampaknya Qualcomm bertaruh untuk mengambil sumber daya manusia yang ada di Nuvia untuk membangun chip mereka yang akan datang, baik itu untuk ponsel, bermacam perangkat mobile lain, bahkan data center.


"(Pertumbuhan) 5G terus berakselerasi dan berkonvergensi dengan mobilitas dan komputasi. Akuisisi Nuvia akan meningkatkan kepemimpinan teknologi Snapdragon milik Qualcomm Technologies, menghadirkan peningkatan performa CPU dan efisiensi daya untuk memenuhi kebutuhan komputasi 5G generasi selanjutnya," tulis Qualcomm dalam pernyataannya.

Menurut Qualcomm, pertumbuhan 5G adalah salah satu alasan mereka mau mengeluarkan uang sebanyak itu untuk mengakuisisi Nuvia. Semua founder Nuvia, Gerard Williams, Manu Gulati, dan John Bruno, bakal bergabung ke Qualcomm.


"Kepemimpinan performa CPU akan menjadi sangat penting dalam mendefinisikan dan mengantarkan inovasi dari generasi baru komputasi," ujar CEO Nuvia Gerard Williams, yang merupakan mantan bos arsitek CPU Apple.


"Kombinasi Nuvia dan Qualcomm akan menghadirkan talenta engineer terbaik, teknologi, dan sumber daya bersama untuk menciptakan kelas baru dari platform komputasi dengan performa tinggi untuk menciptakan standar baru di industri," tambahnya.


Nuvia sendiri, saat awal didirikan sempat digugat oleh Apple. Gugatan tersebut ditujukan ke Williams, yang dianggap merencanakan ataupun memulai aktivitas bisnis yang dianggap sebagai kompetitor atau secara langsung terkait dengan bisnis ataupun produk Apple.


Hal ini, menurut Apple, adalah pelanggaran terhadap perjanjian kerja antara mereka dengan Williams.


Pertumbuhan Nuvia sendiri terbilang menarik, karena meski hampir tak terdengar namanya, Nuvia sukses mendapatkan pendanaan seri A senilai USD 53 juta. Salah satu investor Nuvia adalah Dell.


Williams tak sendiri dalam mendirikan Nuvia, karena pendirinya yang lain pun mantan eksekutif Apple, yaitu John Bruno dan Manu Gulati. Bruno sebelumnya bekerja di divisi arsitektur platform Apple, sementara Gulati bekerja di divisi system on a chip (SoC) Apple.


Ketiga orang itu kabarnya memegang lebih dari 100 hak paten terkait desain chip serta system engineering.

https://nonton08.com/movies/love-letter-for-starla/


Galaxy Buds Pro Meluncur Bareng Galaxy S21


Samsung turut meluncurkan earbuds wireless Galaxy Buds Pro bersama Galaxy S21 di gelaran Galaxy Unpacked semalam. Galaxy Buds Pro diklaim Samsung sebagai earbuds paling premium yang mereka tawarkan.

Earbuds ini memiliki desain in-ear seperti Galaxy Buds Plus, tapi aestetiknya mirip seperti Galaxy Buds Live. Galaxy Buds Pro tidak memiliki desain seperti kacang, tapi mengusung warna metalik dan desain charging case yang serupa.


Samsung mengatakan desain baru ini mengurangi area kontak antara telinga dan earbuds, sehingga meningkatkan rasa nyaman dan mengurangi rasa tersumbat di telinga.


Galaxy Buds Pro diklaim memberikan pengalaman audio terbaik dibandingkan earbuds Samsung sebelumnya berkat woofer 11mm dan tweeter 6,5mm. Karena menggunakan desain in-ear, fitur active noise cancellation (ANC) yang ditawarkan juga semakin ditingkatkan.


Samsung juga meningkatkan mode ambient sound yang sekarang bisa meningkatkan suara di sekeliling hingga 20 desibel. Galaxy Buds Pro juga bisa mendeteksi suara pengguna saat berbicara, dan langsung beralih ke mode ambient sound secara otomatis dan menurunkan volume musik.


Galaxy Buds Pro dilengkapi dengan tiga mikrofon dan voice pickup unit di masing-masing earbuds yang bisa membuat suara semakin jelas saat melakukan panggilan suara dan video.


"Salah satu mikrofon luar juga memiliki rating signal-to-noise ratio (SNR) yang tinggi, semakin mengurangi suara background," kata Samsung dalam keterangan resminya, seperti dikutip dari The Verge, Jumat (15/1/2021).


Galaxy Buds Pro juga memiliki fitur-fitur audio tambahan seperti 360 Audio dengan teknologi Dolby Head Tracking ketika menonton video di ponsel atau tablet Samsung. Ada juga Game Mode yang bisa mengurangi latensi audio saat memainkan game di Galaxy S21.


Samsung mengatakan baterai Galaxy Buds Pro bisa bertahan hingga lima jam jika ANC diaktifkan, atau delapan jam jika ANC dimatikan. Sedangkan charging case bawaannya bisa memberikan waktu tambahan hingga 13 jam, atau 20 jam jika ANC dimatikan.

https://nonton08.com/movies/the-bachelor-party-2/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar