Kamis, 07 Januari 2021

Jawaban China Soal 'Halangan' Izin Masuk Tim Investigasi COVID-19 WHO

 Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengaku kecewa terhadap sikap China. Alasannya karena tim internasional yang sudah direncanakan sejak Juli 2020 untuk menginvestigasi asal-usul COVID-19 ternyata tidak mendapat izin masuk.

"Saya sangat kecewa dengan kabar ini. Mengingat dua anggota dari tim sudah berangkat dan yang lain membatalkan kepergiannya di momen-momen terakhir," kata Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus, seperti dikutip dari The Guardian, Rabu (6/1/2021).


Menanggapi hal ini, juru bicara untuk Kementerian Luar Negeri China Hua Chunying menjelaskan ada kesalahpahaman terkait tanggal kedatangan tim. Chunying menyebut pihaknya masih melakukan komunikasi dengan WHO soal waktu dan persiapan lainnya.


"Tidak perlu bereaksi berlebihan," kata Chunying, dikutip dari Reuters.


Dijelaskan juga oleh Chunying para ahli China saat ini disibukkan dengan lonjakan kasus baru virus Corona.

https://tendabiru21.net/movies/reunion-goals-the-beginning/


Amankah Ibu Menyusui Disuntik Vaksin COVID-19? Cek di Sini


Saat ini pemerintah Indonesia tengah mempersiapkan untuk melakukan vaksinasi COVID-19 kepada masyarakat. Hal ini menjadi pertanyaan apakah penyuntikan vaksin COVID-19 aman ibu yang sedang menyusui.

Faktanya, vaksin dapat diberikan bagi ibu menyusui. Dikutip dari Medela, rata-rata virus yang hidup di vaksin terbukti tidak berpindah ke Air Susu Ibu (ASI). Itu berarti vaksin-vaksin yang digunakan tidak menimbulkan efek berbahaya bagi ibu menyusui, maupun bayinya.


Ada bukti yang menunjukkan bahwa bayi yang masih diberi ASI terkadang merespons imunisasi lebih baik dibandingkan bayi yang minum susu formula. Vaksinasi direkomendasikan sebagai tindakan pencegahan penyakit pada bayi.


Hingga kini, masih menjadi perdebatan apakah vaksin aman untuk ibu menyusui. The Centers for Disease Control and Prevention (CDC) mengungkapkan bahwa belum ada data mengenai keamanan vaksin COVID-19 pada ibu menyusui.


"Selain itu, tidak ada data tentang efek vaksin mRNA pada bayi yang disusui," ungkap CDC.


Negara yang menyuntikkan vaksin COVID pada ibu menyusui

Negara seperti Amerika Serikat merekomendasikan kelompok ibu yang menyusui untuk menerima vaksin COVID-19, dan dapat memilih untuk divaksin. Salah satunya adalah seorang ibu menyusui yang bekerja sebagai petugas kesehatan.


Dikutip dari Today Parents, CDC menjelaskan bahwa ibu hamil dan menyusui bisa memilih untuk disuntik vaksin atau tidak. American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG), dan Society for Maternal and Fetal Medicine mencatat, keputusan tersebut bisa dipilih setelah mendiskusikan manfaat dan risiko vaksinasi dengan dokter.


Otoritas kesehatan masyarakat dari berbagai negara telah mempertimbangkan risiko dan manfaat tentang keamanan vaksin untuk ibu menyusui, salah satunya adalah Inggris. Di sisi lain, uji klinis vaksin Pfizer-BioNTech tidak mengikutsertakan wanita hamil dan menyusui, karena data yang tersedia hingga saat ini tidak cukup untuk menentukan risiko vaksin pada ibu hamil.


Lalu, kapan waktu yang tepat untuk memberikan vaksin pada ibu menyusui?


TERUSKAN MEMBACA KLIK DI SINI

https://tendabiru21.net/movies/seduction-3/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar