Jumat, 11 Juni 2021

Apple Klaim Berhasil Cegah Penipuan Aplikasi Rp 21,3 Triliun

 Apple terus berupaya menjaga App Store menjadi toko aplikasi yang aman dan terpercaya bagi pengguna. Apple tak segan-segan menindak, apabila ditemukan aplikasi nakal yang dinilai merugikan terhadap pengembang dan pengguna.

Dilansir detikINET dari Ubergizmo, perusahaan yang bermarkas di Cupertino, AS, baru mengumumkan pada tahun 2020 layanan App Store-nya telah membantu mencegah potensi penipuan senilai USD 1,5 miliar atau setara Rp 21,3 triliun


"Pada tahun 2020 saja, kombinasi Apple antara teknologi canggih dan keahlian manusia melindungi pelanggan dari lebih dari USD 1,5 miliar dalam transaksi yang berpotensi penipuan, mencegah percobaan pencurian uang, informasi, dan waktu mereka - dan membuat hampir satu juta orang berisiko dan rentan aplikasi baru dari tangan mereka," kata Apple.


Apple juga mengklaim lewat proses peninjauan mereka, lebih dari 48.000 aplikasi ditolak, karena mengandung fitur tersembunyi atau tidak berdokumen, 150.000 aplikasi ditolak karena berisi spam, peniru, atau menyesatkan, dan 215.000 aplikasi ditolak karena pelanggaran privasi.


Mereka juga mengatakan bahwa tiga juta kartu yang dicuri juga dilarang digunakan untuk membeli item di App Store.


Tidak diketahui apa alasan Apple di balik publikasi angka-angka ini, tetapi tampaknya muncul setelah laporan terbaru tentang bagaimana Apple telah menjatuhkan bola pada aplikasi tertentu memungkinkan beberapa aplikasi scam untuk beroperasi dan menghasilkan sebanyak USD 1 juta dalam waktu satu bulan.

https://nonton08.com/movies/once-upon-a-time-in-china-2/


Intel Tiger Lake-H untuk Laptop Dirilis, Tantang Ryzen 5000


 Intel merilis 10 prosesor anyar generasi ke-11 seri H, atau Tiger Lake-H, yang bakal menjadi penantang AMD Ryzen 5000.

Dari 10 prosesor tersebut, lima di antaranya adalah prosesor kelas consumer dan lima sisanya adalah prosesor kelas komersial. Masing-masing terdiri dari tiga prosesor delapan core dan dua prosesor enam core.


Semuanya pun punya thermal design power (TDP) 35W, kecuali Core i9-11980HK yang punya TDP 65W. Semuanya itu bakal dipakai di 30 laptop ultra portabel dan 80 workstation yang bakal dirilis dalam waktu dekat.


Intel mengklaim kalau prosesor ini punya peningkatan performa yang signifikan dibanding pendahulunya, Comet Lake. Peningkatan yang signifikan itu menurut Intel adalah 19% dalam performa multi thread.


Khusus untuk Core i9-11980HK, Intel mengklaim kalau punya frame rate jauh lebih tinggi dibanding versi Comet Lake-nya di game Hitman 3, Far Cry New Dawn, dan Tom Clancy/s Rainbow Six Siege, demikian dikutip detikINET dari The Verge, Sabtu (15/5/2021).


Intel juga sesumbar kalau prosesor tersebut lebih kencang dari Ryzen 9 5900HX di game yang sama. Lalu Core i5-11400H bakal lebih kencang dibanding Ryzen 9 5900HS di beberapa game, dan hampir sama di game lainnya.


Ada satu aspek yang tak dipamerkan Intel dari jajaran prosesor baru ini, yaitu konsumsi daya, yang berdampak pada daya tahan baterai -- ini adalah jajaran prosesor untuk laptop.


Jajaran prosesor baru ini mendukung PCIe dengan 44 lane, Thunderbolt 4 dengan bandwidth 40Gbps, Intel Killer WiFi 6E (Gig+), Optane H20, dan Intel Turbo Boost Max Technology 3.0 sampai dengan 5.0GHz.


Versi komersial juga mendukung platform Intel vPro, termasuk sejumlah fitur keamanan dan manajemen khusus, seperti Hardware Shield. Soal performa, Core i9-11950H menurut Intel 29% lebih kencang dibanding pendhulunya dalam pengembangan produk, 12% lebih kencang dalam pekerjaan layanan finansial, dan 29% lebih kencang dalam pekerjaan media dan hiburan.

https://nonton08.com/movies/once-upon-a-time-in-china/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar