Sabtu, 26 Juni 2021

Waspada! 200 Kasus COVID-19 Varian Delta Plus Sudah Tersebar di 11 Negara

 - Varian Corona Delta Plus ditengarai telah menyebar di sejumlah negara. Para ahli mengungkap telah mendeteksi keberadaan 200 kasus COVID-19 varian Delta Plus di 11 negara.

Dikutip dari CNN, beberapa negara yang telah melaporkan adanya varian Delta Plus di antaranya Amerika Serikat, Inggris, dan India. Para ahli tak merinci lebih lanjut kesebelas negara yang sudah mendeteksi kemunculan varian Delta Plus tersebut.


Varian Delta Plus atau AY.1 menimbulkan sejumlah kekhawatiran karena dianggap jauh lebih menular dibandingkan strain aslinya. Peneliti di seluruh dunia juga melakukan penyelidikan terkait karakteristik varian Delta Plus.


Delta Plus sendiri adalah mutasi dari varian Delta yang pertama kali ditemukan di India pada Februari lalu. Dalam laporan ke Sistem Data Global, India juga melampirkan sampel genome agar pihak terkait dapat melakukan penelusuran lebih lanjut.


Menurut badan pengurutan genom COVID-19 pemerintah India, varian Delta Plus menunjukkan beberapa sifat yang mengkhawatirkan seperti peningkatan penularan, pengikatan yang lebih kuat pada reseptor sel paru-paru, dan potensi pengurangan respons antibodi.


Kementerian Kesehatan India melaporkan mereka menemukan 30 kasus varian Delta Plus yang tersebar di empat negara bagian, yaitu Maharashtra, Madhya Pradesh, Kerala, dan Karnataka.

https://tendabiru21.net/movies/esposa-de-dia-amante-de-noche/


3 RS DKI Diubah Jadi RS COVID-19, Ini Rincian Penambahan Kapasitasnya


RS Umum Fatmawati, RS Umum Persahabatan, dan RS Penyakit Infeksi Sulianti Saroso sudah resmi ditunjuk Kemenkes untuk khusus melayani pasien COVID-19. Berikut adalah rincian penambahan kapasitasnya.

Direktur Utama RS Sulianti Saroso yang juga Plt Direktur Utama RS Persahabatan dr Mohammad Syahril mengatakan, pihaknya akan menambah sebanyak 41 tempat tidur sehingga jadi total 145 tempat tidur sampai pertengahan Juli ini. Menurutnya, penambahan ini tentu harus perlu diiringi penambahan SDM, alat kesehatan, dan sarana prasarana pendukung lain.


"Sudah disiapkan 80 perawat dan dua dokter spesialis, radiologi, rehabilitasi medik. Mudah-mudahan dengan tambahan ini kita bisa melayani maksimal," ujar dr Syahril dalam keterangan tertulis, Jumat (25/6/2021).


Untuk di RS Persahabatan, menurut dr Syahril, ada 409 tempat tidur. Saat ini 55 persen tempat tidur diperuntukkan melayani COVID-19. Dengan lonjakan kasus ini,pihaknya merencanakan penambahan tempat tidur secara bertahap karena ada perubahan menjadi ruang isolasi yang harus memenuhi persyaratan isolasi.


"Kita juga membutuhkan perawat jadi sebanyak 150 orang dan 14 dokter," ujarnya.


Dalam kesempatan yang sama, Plt Dirut RS Fatmawati dr Azhar Jaya mengatakan pihaknya mempunyai 500 tempat tidur dengan 52 persennya atau 261 tempat tidur untuk pasien COVID-19.


Dia menambahkan, pihaknya ditugaskan Menteri Kesehatan meningkatkan kapasitas menjadi 350 tempat tidur. Tentu saja, lanjut Azhar, pihaknya akan sekuat tenaga mengurangi pasien umum tentu secara alami karena tidak bisa memaksa memulangkan.


"Kami harapkan nanti pada 1 Juli kita sudah bisa meningkatkan sampai 350 tempat tidur atau sekitar 70 persen dari kapasitas tempat tidur yang ada," katanya.


Sebelumnya, Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 Kemenkes dr Siti Nadia Tarmizi mengatakan kebijakan konversi 3 RS tersebut diambil oleh Kementerian Kesehatan untuk menambah kapasitas di sejumlah RS.


"Diharapkan dengan mengkonversi ketiga RS tersebut, akan membantu menambahkan ketersediaan tempat perawatan," ujar Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 Kemenkes dr Siti Nadia Tarmizi.


Berdasarkan data per 24 Juni 2021, tersedia 94.420 tempat tidur untuk isolasi maupun perawatan. Di sisi lain, secara rata-rata nasional angka keterisian tempat perawatan 67-68 persen, di beberapa daerah angka keterisian sudah mencapai 80 persen.


"Di Jogja dan Jawa Tengah sudah mencapai 85 persen, Banten 87 persen, Jawa Barat 88 Persen, DKI Jakarta 90 persen," ujar Nadia.

https://tendabiru21.net/movies/la-playa-vacia/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar