Jumlah pasien Corona yang menjalani perawatan di RS Darurat Wisma Atlet, Kemayoran, masih terus mengalami peningkatan. Antrean masuknya pasien terus terjadi yang membuat para tenaga kesehatan disebut sudah kewalahan.
Salah satu pasien COVID-19 yang saat ini sedang menjalani perawatan di Wisma Atlet, AYS, menceritakan kondisi terkini rumah sakit darurat tersebut. Sejak kedatangannya, ia menyebut pasien tak henti berdatangan.
"Dari awal aku masuk sebenarnya udah ramai banget, cuma nggak seramai yang sekarang. Bisa dilihat pas senam, lapangan penuh banget dan ruang geraknya udah sempit," katanya saat dihubungi detikcom, Minggu, (20/6/2021).
AYS juga melihat pasien-pasien yang berdesakan di Lapangan Cobra. Lapangan itu berada di dalam RSD Wisma Atlet yang berfungsi sebagai tempat pasien berolahraga ataupun berjemur bagi pasien Corona.
Banyaknya jumlah pasien yang datang tak sebanding dengan jumlah kesehatan yang melayani di sana. Antrean masuk pasien Wisma Atlet disebut mulai terjadi dari sore hingga malam hari.
"Sempat ngobrol sama suster, katanya perawat IGD, kekurangan nakes. Jadi perawat yang tugasnya jaga tiap lantai disuruh ke bawah untuk jemput pasiennya," papar AYS.
Data per Sabtu, 19 Juni 2021, DKI Jakarta kembali menempati posisi pertama kenaikan kasus baru terbanyak di Indonesia dengan 4.895 pasien. Bed occupancy ratio (BOR) di Wisma Atlet juga mengalami kenaikan yang telah melebihi ambang batas WHO.
Tingkat keterisian tempat tidur atau Bed Occupancy Rate (BOR) Wisma Atlet diketahui mencapai 77,49 persen pada Kamis (17/6/2021).
https://maymovie98.com/movies/just-the-wind/
Kronologi Jubir Satgas Wiku Adisasmito Positif COVID-19
Kabar mengejutkan datang dari Satgas Penanganan COVID-19. Juru bicara Satgas Penanganan COVID-19, Prof Wiku Adisasmito, terkonfirmasi positif Corona.
Dalam keterangan resminya, Prof Wiku mengatakan ia terkena virus Corona imbas aktivitasnya yang padat dalam dua pekan terakhir.
Dia juga menjelaskan kronologinya terpapar COVID-19. Setelah melakukan kunjungan kerja di daerah yang mengalami lonjakan kasus seperti Kudus dan Bangkalan, ia melakukan tes COVID-19.
Pada Jumat, 18 Juni, dia melakukan swab antigen dan hasilnya positif. Selanjutnya, Ia mengkonfirmasi hasil swab antigen tersebut dengan tes swab PCR.
"Hasilnya saya terima hari ini yaitu positif Covid-19," kata Prof Wiku dalam keterangan resminya, Sabtu (19/6/2021).
Saat melakukan perjalanan dinas ke berbagai daerah, Prof Wiku secara disiplin mematuhi protokol kesehatan. Ia mengatakan kemungkinan terpapar saat melakukan kegiatan tersebut saat daya tahan tubuh mengalami penurunan karena kelelahan.
Wiku mengatakan bahwa kondisi fisiknya dalam keadaan baik. Ia juga telah meminta kepada pihak yang memiliki kontak erat dengan dirinya untuk melakukan tes antigen sebagai upaya testing dan juga tracing.
"Saya juga meminta kepada masyarakat untuk secara disiplin mematuhi protokol kesehatan 3M yaitu memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak," pungkasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar