Jumat, 18 Juni 2021

Hari Waisak Ada Gerhana Bulan Super Blood Moon, RI Kebagian

 Pada Hari Raya Waisak nanti, tepatnya tanggal 26 Mei 2021, kita akan kedatangan fenomena langit istimewa gerhana bulan total (GBT) berwarna merah atau super blood moon.

Bulan purnama ini adalah supermoon kedua yang terjadi tahun ini, setelah sebelumnya April lalu terjadi saat langit mendung. Hampir semua negara akan bisa menyaksikan fenomena ini jika cuaca cerah. Asia Timur, Asia Tenggara, Australia , Selandia Baru, Oseania, dan sebagian besar benua Amerika kecuali Kanada bagian timur, kepulauan Virgin sampai dengan Trinidad-Tobago, Brasil bagian timur, Guyana, Suriname, dan Guyana Prancis adalah wilayah-wilayah yang akan kedatangan super blood moon.


Di Indonesia, dari arah timur-tenggara (hingga tenggara untuk Indonesia bagian timur), bisa menyaksikannya sekalipun tanpa bantuan alat optik. Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) menyebutkan, kita bisa menyaksikan super blood moon pada puncaknya pukul 18.13.30 WIB / 19.13.30 WITA / 20.13.20 WIT.


LAPAN melalui websitenya menjelaskan bahwa GBT kali ini istimewa karena berbarengan dengan terjadinya Perige, yaitu ketika Bulan berada di jarak terdekatnya dengan Bumi. Adapun puncak Perige terjadi pada pukul 08.57.46 WIB/ 09.57.46 WITA/ 10.57.46 WIT dengan jarak 357.316 kilometer dari Bumi.


"Oleh karenanya, gerhana Bulan kali ini juga dapat disebut sebagai Bulan Merah Super mengingat sudut lebarnya yang lebih besar 13,77% dibandingkan dengan ketika berada di titik terjauhnya (Apoge), dan kecemerlangannya 15,6% dibandingkan dengan rata-rata atau 29,1% lebih terang dibandingkan dengan ketika Apoge," jelas LAPAN.

Durasi total fase gerhana kali ini cukup singkat, yakni 14 menit 30 detik. Istimewanya lagi, GBT tanggal 26 Mei 2021 bertepatan dengan detik-detik Waisak yakni pada 15 suklapaksa (paroterang) Waisaka 2565 Era Buddha.


"Pada dasarnya detik-detik Waisak terjadi ketika purnama Waisak atau disebut juga Waisaka Purnima yang selalu jatuh pada tanggal 15 suklapaksa di bulan Waisaka," sebut LAPAN.


Pada saat Bulan purnama, Matahari dan Bulan akan berada dalam satu garis lurus sedemikian rupa sehingga cahaya Matahari dapat menerangi permukaan Bumi secara maksimal, dengan Bumi berada di antara keduanya. Karena cahaya Matahari menerangi permukaan Bulan sepenuhnya, satelit alami ini akan tampak bulat sempurna dari Bumi.

https://trimay98.com/movies/first-kill-2/


Yuk Jadi Pro Player, Daftarkan Tim Kamu di FFML Season IV Divisi 2


Untuk turut membangun ekosistem esports Indonesia, Garena Free Fire senantiasa menyediakan wadah bagi penggemarnya. Mereka turut menghadirkan sebuah kegiatan dengan skema kompetitif yang khusus ditujukan kepada penggemar Free Fire.

Salah satu bentuk dari ketersediaan skema kompetitif Free Fire tersebut adalah, Free Fire Master League.


Free Fire Master League (FFML) sendiri telah sukses diselenggaraka 3 musim sebelumnya. FFML merupakan skema kompetitif Free Fire tingkat Nasional yang dipesertai oleh tim-tim esports professional Indonesia.


Telah hadir dengan dua divisi untuk pertama kalinya pada musim lalu (Season III), kini FFML direncanakan menghadirkan kembali 2 Divisi.


Jika Divisi 1 diisi oleh tim esports professional yang memegang pengalaman di skema kompetitif Free Fire, kini Divisi 2 akan dibuka pendaftaran untuk umum.


Pendaftaran FFML Divisi II akan segera dibuka mulai tanggal 17-21 Mei 2021. Terbuka untuk para penggiat kompetitif Free Fire di Indonesia.


Pendaftaran dapat diikuti GRATIS tanpa dipungut biaya apapun. Simak persyaratan dan ketentuan sebagai berikut:


Mekanisme Pendaftaran:


1. Membuat proposal dalam bentuk .PDF yang meliputi beberapa hal, diantaranya:


Tim wajib berbadan hukum/berbadan usaha

Membuat operational plan

Membuat roster plan

Membuat marketing plan

Membuat budgeting plan dan mencantumkan rekening koran perusahaan

https://trimay98.com/movies/first-kill/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar