Facebook dilaporkan telah memulai menguji fitur antarmuka baru yang akan memberikan notifikasi kepada pengguna untuk membuka tautan terlebih dahulu sebelum diposting ulang dengan akun mereka.
Facebook mengatakan sedang mencoba melihat fitur notifikasi tersebut apakah dapat mempromosikan lebih banyak informasi atau tidak.
Dalam tampilan antarmukanya Facebook akan memberikan peringatan untuk pengguna membuka dulu tautannya untuk dibaca sebelum mereka membagikan ulang.
"Berbagi artikel tanpa membacanya mungkin berarti kehilangan fakta-fakta kunci," tulis peringatan tersebut.
Nantinya pengguna akan diberikan dulu pilihan. Pengguna dapat membuka artikel atau memposting ulang seperti biasa.
Notifikasi ini mirip punya Twitter yang sudah diuji sejak September lalu. Setelah berbulan-bulan pengujian Twitter menemukan bahwa fitur tersebut sebagian besar berhasil membuat lebih banyak orang membaca artikel terlebih dahulu sebelum men-tweet kembali.
Dalam beberapa kasus, Twitter mengatakan permintaan itu bahkan membuat beberapa orang memilih untuk tidak me-retweet sama sekali.
Dilansir detikINET dari Engadget, Selasa (11/5/2021) di masa pandemi Facebook sebenarnya sudah menerapkan fitur tersebut di mana pengguna akan diminta mempertimbangkan kembali sebelum membagikan artikel lama dan terkait COVID-19.
https://cinemamovie28.com/movies/the-swordsman-2/
Tri Perkuat Jaringan Biar Lebaran Digital Makin Gaspol
Layanan data atau internet masih menjadi pilihan masyarakat saat Ramadhan. Tren tersebut akan terus meningkat sampai Lebaran tahun ini.
Hutchison 3 Indonesia (Tri) mengungkapkan seperti tahun sebelumnya, volume trafik data mengalami peningkatan menjelang Idul Fitri dikarenakan banyaknya pelanggan yang berkomunikasi dengan keluarga dan kerabat secara virtual.
Larangan mudik yang diberlakukan pemerintah berdampak pada meningkatnya penggunaan aplikasi mobile, seperti WhatsApp, mengakses media sosial, maupun mengonsumsi berbagai konten digital.
Hingga minggu ketiga Ramadhan, Tri mencatat terjadi kenaikan trafik data pelanggan mengakses aplikasi YouTube (22%), Shopee (21%), TikTok (20%), dan Mobile Legends (19%). Tri memperkirakan lonjakan lalu lintas data ini terus tumbuh hingga Lebaran mendatang, di mana kenaikan trafik tertinggi terjadi di Kota Bekasi, Tangerang, dan Bogor.
Menghadapi lonjakan trafik tersebut, operator seluler satu ini melakukan optimasi dan peningkatan kualitas jaringan yang telah dilakukan di 214 Point of Interest (POI), tersebar di Kalimantan dan Sumatera (71 titik), Sulawesi (8 titik), Jawa dan Bali 135 titik).
Kemudian menambah Cell on Wheels (COW) yang ada di Bandung, Tasikmalaya, Yogyakarta, Solo, dan Surabaya. Optimasi Tri juga dilakukan di bandara, pelabuhan, stasiun bus, dan kereta, jalur utama transportasi darat, tempat ibadah, rumah sakit, daerah wisata, serta pemukiman padat penduduk.
"Optimasi kualitas dan kapasitas jaringan senantiasa kami lakukan untuk memberikan kenyamanan pelanggan kami menjalani Ramadhan dan Idul Fitri. Kami terus mengawasi trafik yang terjadi melalui NOC (Network Operation Center) kami yang bekerja 24/7 selama 365 hari," tutur Deputy Presiden Direktur dan Chief Sales Officer Tri Indonesia M Danny Buldansyah dalam siaran persnya, Selasa (11/5/2021).
Dengan optimasi yang sudah dilakukan, kapasitas jaringan Tri bisa mengatasi tambahan lonjakan trafik hingga 35%, sehingga dipastikan pelanggan bisa dengan nyaman menjalani seluruh kegiatan digital selama Ramadhan dan Idul Fitri di rumah," sambungnya.
Untuk mengantisipasi terjadi keadaan darurat, Tri telah menyiapkan cadangan daya atau power backup di setiap unit Base Transceiver Station (BTS). Untuk bantuan lainnya, pelanggan bisa mengakses Call Center 123 yang beroperasi 24 jam 7 hari.
Selain peningkatan kualitas jaringan, selama Ramadhan Tri menghadirkan paket internet murah meriah, misalnya Paket Buka Sahur hingga 50GB mulai Rp 3.000 hingga Tebus Murah Kuota 50GB mulai Rp 500.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar