Jumat, 20 November 2020

Fakta-fakta Bintang Liverpool Mohamed Salah Positif COVID-19

 Bintang Liverpool Mohamed Salah positif mengidap virus Corona COVID-19. Salah menambah panjang deretan sosok bugar yang terjangkit virus yang melumpuhkan dunia hampir setahun belakangan ini.

Kabar bahwa Salah terinfeksi COVID-19 disampaikan Federasi Sepakbola Mesir (EFA). Kondisi ini mengharuskan Salah absen saat tim nasional Mesir harus menghadapi Togo.


Dirangkum dari berbagai sumber, berikut beberapa fakta Salah positif COVID-19.


1. Tidak bergejala

Federasi sepakbola Mesir menyatakan Salah terinfeksi COVID-19 namun tidak bergejala. Ia menjadi satu-satunya anggota tim yang mendapat hasil tes positif.


"Tes virus Corona yang dilakukan leh timnas kami menunjukkan bahwa pemain internasional Mohamed Salah, bintang Liverpool, telah terinfeksi virus Corona setelah mendapat hasil postif, meski tidak mengalami gejala apapun," demikian bunyi pernyataan tersebut.


2. Beberapa kali tes

EFA sempat mengumumkan bahwa Salah positif COVID-19 sebelum menghapusnya lagi, lalu menggantinya dengan pengumuman bahwa 3 pemain Mesir dan Togo positif dan akan menjalani tes kedua sebelum pertandingan.


Pernyataan lanjutan EFA pada Jumat mengkonfirmasi bahwa tes kedua Salah kembali positif.


3. Pemain lain negatif

Dipastikan, Salah menjadi satu-satunya pemain Timnas Mesir yang hasil tesnya positif.


4. Sempat menghadiri pesta

Beberapa hari sebelum dinyatakan positif COVID-19, Salah dikabarkan menghadiri pesta pernikahan adiknya Nast di Kairo. Pemain Aston Villa yang juga anggota Timnas Mesir, Trezeguet, juga menghadiri pesta tersebut.


4. Isolasi mandiri

Meski tidak bergejala, Salah akan menjalani isolasi mandiri. Ia juga akan absen dalam beberapa pertandingan.

https://indomovie28.net/movies/tenacious-d-in-the-pick-of-destiny/


Benarkah Es Tape Termasuk Minuman Berakohol?


Kontroversi RUU (Rancangan Undang-Undang) Larangan Minuman Beralkohol membuat banyak orang bertanya-tanya, apakah es tape juga bakal dilarang? Jenis makanan hasil fermentasi seperti tape diketahui memiliki kandungan alkohol.

Dalam draft yang beredar, RUU tersebut mendefinisikan minuman beralkohol sebagai minuman yang mengandung etanol atau etil alkohol (C2H5OH). Jenis alkohol ini berbeda dengan alkohol untuk pelarut bahan kimia maupun disinfektan.


Etanol dalam kadar tertentu juga ditemukan pada berbagai produk fermentasi, misalnya tape. Karenanya, banyak yang bertanya-tanya apakah kelak jika RUU tersebut disahkan, es tape juga akan dilarang?


Pakar adiksi dari Institute of Mental Health Addiction And Neurosience (IMAN) dr Hari Nugroho membenarkan bahwa tape maupun es tape memiliki kandungan alkohol. Namun dipastikan, kadarnya tidak memabukkan.


"Sebenarnya kan tergantung dari proses fermentasinya itu tadi, makin lama difermentasi, kemudian jumlahnya si bahan yang difermentasi tinggi," jelasnya kepada detikcom Jumat (13/11/2020).


"Kalau misalnya tape itu kan kadang-kadang fermentasinya juga tidak terlalu lama, makanya kadar alkoholnya itu juga rendah gitu, sangat rendah," lanjutnya.


Konsumsi alkohol diketahui juga berdampak pada sistem metabolisme tubuh. Penggemar minuman beralkohol cukup akrab dengan istilah beer belly, yakni fenomena perut buncit akibat konsumsi alkohol berlebihan yang memicu perlemakan hati.


Ahli pencernaan Prof dr Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH menilai kandungan alkohol es tape tidak bisa disamakan dengan minuman keras. Cara mengonsumsinya yang berbeda membuat kadarnya juga lebih rendah sehingga relatif aman dikonsumsi asal tidak berlebihan.


"Saya sih belum pernah melihat orang mabuk karena makan tape. Kan begini, sekuat-kuatnya orang makan tape, berapa banyak sih?" katanya.

https://indomovie28.net/movies/destiny/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar