Jumat, 20 November 2020

Ingin Cepat Punya Keturunan? Beberapa Posisi Seks Ini Bisa Dicoba

 Banyak pasutri yang tengah mendambakan keturunan setelah menikah. Beberapa cara dilakukan agar program kehamilan yang sedang dijalani berhasil. Posisi seks, waktu yang tepat, frekuensi bercinta, metode apa saja yang harus digunakan bisa meningkatkan peluang bagi ibu untuk hamil.

Beberapa persiapan yang disarankan bagi pasutri yang ingin segera memiliki momongan di antaranya cek kesehatan, cukupnya asupan asam folat, dan mengetahui kapan masa subur atau ovulasi pada wanita. Dikutip dari berbagai sumber, berikut posisi seks untuk memperbesar peluang kehamilan.


Posisi saat bercinta:


1. Misionaris

Ahli Endokrinologi Reproduksi IVFMD Raton Scott Roseff mengatakan dari semua posisi seks, misionaris mungkin memberikan peluang terbaik agar berhasil. Ketika pria berada di atas, sperma yang dikeluarkan akan lebih mudah bergerak menuju rahim wanita. Letakkan bantal di bawah punggung bagian bawah agar membantu sperma berenang ke arah yang benar.


2. Doggy style

Banyak pasangan menyukai gaya ini karena memungkinkan pria untuk masuk lebih dalam. Dokter kandungan Body Logic Orlandoosisi Jennifer Landa mengatakan posisi seks apa pun yang memberikan kedalaman lebih akan meningkatkan peluang untuk hamil.


3. Kaki di atas bahu

Posisi kaki di atas bahu merupakan variasi lain dari posisi misionaris. dr Landa menyarankan untuk meletakkan kaki di atas bahu saat melakukan misionaris. Dengan meletakkannya, sperma akan lebih dekat dengan leher rahim.


4. Cowgirl berbalik

Posisi seks favorit wanita ini menempatkan wanita di atas pria dengan membelakangi wajahnya. Pria dapat mengontrol posisi terbaik agar sperma dapat melewati serviks. "Pada posisi wanita di atas, anda bisa mengontrol kedalaman penetrasi untuk memastikan serviks berada tepat di atas penis saat ejakulasi," ujar dr Landa.

https://indomovie28.net/movies/once-upon-a-time-in-high-school/


Cegah COVID-19 Mengganas, Turki Perketat Larangan Merokok


 Pemerintah Turki pada hari Rabu (11/11/2020), mengumumkan pengetatan aturan larangan merokok. Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Turki menyebut kini orang-orang juga tidak boleh merokok di jalanan, lapangan, atau tempat berkumpul luar ruangan lainnya.

Kemendagri Turki menyebut aturan diperketat untuk memastikan warga lebih patuh terhadap protokol kesehatan. Selama ini disebut ada kecenderungan orang-orang menurunkan maskernya untuk merokok di tempat umum.


"Karena alasan ini, supaya masker bisa selalu dipakai dengan benar, mulai November 2020 larangan merokok juga akan diterapkan pada area mulai dari jalanan atau tempat-tempat warga berkumpul, seperti alun-alun atau halte," tulis kementerian seperti dikutip dari Reuters, Kamis (12/11/2020).


Presiden Turki, Recep Tayyip Erdoğan, minggu lalu juga telah mengumumkan pembatasan aktivitas bisnis sampai jam 10 malam.


Hingga saat ini lebih dari 400 ribu orang di Turki terkonfirmasi positif COVID-19. Dari jumlah tersebut sebanyak 11.145 orang dilaporkan meninggal dunia.


Anak Muntah dan Diare? Ini 10 Obat Rumahan yang Bisa Dicoba


 Diare sangat rentan dialami oleh anak. Menurut laporan dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), sekitar 525.000 anak balita meninggal setiap tahunnya akibat diare. Diare ditandai dengan frekuensi buang air besar yang relatif sering dengan tinja lebih cair.

Jika dibiarkan, diare menyebabkan anak lemas karena kekurangan cairan. Dikutip dari Haibunda, anak yang diare kemungkinan mengalami gastroenteritis. Dengan gejala mual dan muntah yang kemudian diikuti diare dan demam setelah 24 hingga 48 jam.


Untuk mengatasinya, berbagai cara dilakukan salah satunya dengan melakukan pengobatan alami dengan obat rumahan. Dalam laporan Opinion Research Corporation, 20 persen dari 6.000 orang tua yang disurvei tersebut mengatakan tertarik untuk menggunakan obat rumah yang lebih alami.


Berikut 10 obat rumahan yang dapat mengatasi diare untuk anak. Yuk dicek daftarnya.


1. Air jahe

Tak hanya diare, air jahe juga dapat digunakan untuk mengatasi mual, muntah dan kejang perut pada anak. Menurut penelitian, jahe memiliki efek antidiare yang disebabkan oleh E. coli. Jahe bekerja dengan cara menghalangi zat beracun bakteri yang menyebabkan diare dan mencegah cairan menumpuk di dalam usus. Dengan mengonsumsi air jahe dapat mengatasi kekurangan cairan.


Jahe juga mudah ditemukan pada sehari-hari. Cara membuatnya sangat mudah. Cukup ambil satu buah jahe dan rebus di air sampai mendidih. Jika sudah mendidih, diamkan beberapa saat lalu masukkan gula atau madu untuk menambah rasa manis.

https://indomovie28.net/movies/the-ghost-of-ampera-house/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar