Rabu, 25 November 2020

Gerard Pique Cedera, Ini 4 Jenis Cedera Lutut yang Umum Terjadi

 Pemain bertahan Barcelona, Gerard Pique, mengalami cedera lutut saat mengikuti pertandingan melawan Atletico Madrid, Minggu (22/11/2020) dini hari WIB. Menurut keterangan resmi sementara dari Barcelona, Pique mengalami keseleo pada lutut kanannya.

"Lutut kanan Gerard Pique keseleo. Bek tengah Barca itu menunggu tes lebih lanjut untuk memastikan tingkat cederanya setelah tabrakan dengan striker Atletico Correa memaksanya meninggalkan lapangan setelah satu jam," demikian bunyi pernyataan Barcelona di situs resminya.


Cedera lutut memang kerap terjadi pada para atlet. Penanganannya pun bisa dilakukan dengan perawatan sederhana hingga melakukan operasi, tergantung dari tingkat keparahan cedera yang dialami.


Dikutip dari Medical News Today, berikut 4 jenis cedera lutut yang umum terjadi.


1. Keseleo

Salah satu jenis cedera lutut yang paling sering terjadi adalah keseleo. Cedera ini umumnya terjadi pada ligamen atau jaringan ikat yang ada di lutut. Ligamen berfungsi melindungi tulang dan sendi serta menentukan ruang gerak dari tulang.


Lutut yang keseleo biasa terjadi akibat melakukan beberapa olahraga, seperti sepak bola dan basket. Pasalnya, dalam olahraga ini kerap kali para atlet melakukan pergerakan yang cepat dan mengalami pendaratan yang salah ketika melompat.


2. Cedera meniskus

Meniskus adalah bantalan sendi lutut yang berbentuk seperti bulan sabit. Meniskus berfungsi mencegah tulang lutut agar tiak mengalami benturan atau gesekan dengan tulang lainnya.


Cedera ini umumnya terjadi karena adanya robekan pada meniskus, sehingga menimbulkan rasa nyeri, pembengkakan, dan lutut terasa kaku.


3. Patah tulang

Patah tulang lutut bisa terjadi karena adanya trauma, seperti jatuh, kecelakaan, atau cedera saat olahraga. Tulang lutut yang patah umumnya adalah patella (tulang tempurung lutut).


Apabila ini terjadi, maka pasien dianjurkan untuk melakukan tindakan operasi.


4. Overuse

Cedera ini umum terjadi ketika lutut terlalu sering 'digunakan', sehingga mengalami gangguan atau masalah seperti patellofemoral pain syndrome (PFPS). Kondisi ini biasa terjadi pada atlet lari dan pesepeda.


Nyeri yang muncul biasanya terasa di sekitar lutut atau bagian belakang lutut. Rasa nyeri ini bisa bertambah parah jika tetap melakukan aktivitas yang berat dan tidak dibarengi dengan istirahat yang cukup.

https://kamumovie28.com/movies/jaga-pocong/


Kasus Baru Corona DKI Pecah Rekor, Ini Riwayat Penambahan Sepekan Terakhir


Pada Sabtu (21/11/2020), DKI Jakarta telah mencatatkan rekor kasus baru Corona, yakni sebanyak 1.579 kasus dalam sehari. Menurut Satgas Penanganan COVID-19, tingginya penambahan kasus ini diduga karena efek long weekend pada akhir Oktober lalu.

"Efek suatu event yang menimbulkan kerumunan dan penularan, biasanya baru terlihat dampak peningkatannya (dengan asumsi testing dilakukan seperti biasanya) dalam 10-14 hari kemudian," kata Jubir Satgas COVID-19, Wiku Adisasmito, saat dihubungi, Minggu (22/11/2020).


Wiku menjelaskan, jika berkaca pada pengalaman pasca-libur panjang, seperti pada saat Idul Fitri, dan Hari Kemerdekaan, maka kenaikan kasus ini dicurigai karena efek libur cuti bersama. "Jadi kalau sekarang meningkat itu kemungkinan terkait libur panjang 28 Oktober-1 November," jelasnya.


Seperti apa kenaikan kasus baru Corona di DKI Jakarta?

Berikut riwayat penambahan kasus baru Corona di DKI Jakarta dalam sepekan terakhir.


Sabtu (21/11/2020) tambah 1.579 kasus baru menjadi 125.822

Jumat (20/11/2020) tambah 1.240 kasus baru menjadi 124.243

Kamis (19/11/2020) tambah 1.185 kasus baru menjadi 123.003

Rabu (18/11/2020) tambah 1.148 kasus baru menjadi 121.818

Selasa (17/11/2020) tambah 1.037 kasus baru menjadi 120.670

Senin (16/11/2020) tambah 1.006 kasus baru menjadi 119.633

Minggu (15/11/2020) tambah 1.165 kasus baru menjadi 118.627.

Tercatat pada hari Sabtu (21/11/2020), ada tambahan 1.093 pasien sembuh, dan 15 pasien meninggal dunia di DKI Jakarta.

https://kamumovie28.com/movies/ghost-writer/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar