- Jumlah kasus positif virus Corona COVID-19 pada Minggu (22/11/2020), bertambah 4.360 kasus. Total positif menjadi 497.668, sembuh 418.188, dan 15.884 meninggal 15.884.
Sementara jumlah suspek per hari ini sebanyak 64.502 dan jumlah spesimen yang diperiksa yaitu 35.989.
Detail perkembangan virus Corona di Indonesia pada Minggu (22/11/2020), adalah sebagai berikut:
Kasus positif bertambah 4.360 menjadi 497.668
Pasien sembuh bertambah 4.233 menjadi 418.188
Pasien meninggal bertambah 110 menjadi 15.884
Sebelumnya pada Sabtu (21/11/2020), jumlah kasus positif virus Corona COVID-19 tercatat sebanyak 493.308, sembuh 413.955, dan meninggal 15.774.
https://kamumovie28.com/movies/comic-8-casino-kings-part-2/
Sebaran Virus Corona Indonesia 22 November: 4.360 Kasus Baru, 1.342 dari DKI
Pemerintah melaporkan 4.360 kasus baru COVID-19 yang terkonfirmasi pada hari Minggu (22/11/2020). Total kasus terkonfirmasi saat ini sudah mencapai 497.668 kasus semenjak virus Corona mewabah di Indonesia.
DKI Jakarta menjadi provinsi dengan penambahan kasus paling tinggi sebanyak 1.342 kasus, disusul Jawa Tengah sebanyak 477 kasus dan Jawa Barat sebanyak 372 kasus baru per 22 November.
Dikutip dari laman covid19.go.id, hari ini ada sebanyak 4.233 kasus sembuh, sementara kasus kematian Corona sebanyak 110 orang.
Berikut detail sebaran 4.360 kasus baru Corona di Indonesia pada Minggu (22/11/2020):
DKI Jakarta: 1.342 kasus
Jawa Tengah: 477 kasus
Jawa Barat: 372 kasus
Jawa Timur: 295 kasus
Sumatera Barat: 229 kasus
Kepulauan Riau: 174 kasus
Riau: 171 kasus
Kalimantan Timur: 138 kasus
Kalimantan Tengah: 131 kasus
Banten: 122 kasus
Bali: 103 kasus
Sulawesi Selatan: 97 kasus
DI Yogyakarta: 77 kasus
Kalimantan Selatan: 75 kasus
Sumatera Utara: 74 kasus
Sulawesi Tengah: 61 kasus
Sumatera Selatan: 57 kasus
Sulawesi Tenggara: 49 kasus
Kalimantan utara: 48 kasus
Lampung: 46 kasus
Papua Barat: 46 kasus
Bengkulu: 31 kasus
Jambi: 29 kasus
Sulawesi Utara: 22 kasus
Aceh: 18 kasus
Kalimantan Barat: 16 kasus
Nusa Tenggara Timur: 14 kasus
Nusa Tenggara Barat: 10 kasus
Maluku: 10 kasus
Bangka Belitung: 9 kasus
Sulawesi Barat: 9 kasus
Gorontalo: 5 kasus
Maluku Utara: 3 kasus
Dokter di Swiss Dorong Kelompok Rentan COVID-19 Siapkan Pesan Terakhir
Para dokter di Swiss mendorong mereka yang rentan terhadap komplikasi infeksi COVID-19 untuk berjaga-jaga, merekam keinginan atau pesan terakhirnya. Hal ini disebut bertujuan memudahkan pelayanan di ICU bila suatu saat pasien jatuh sakit sampai kritis.
Swiss Society for Intensive Care Medicine (SGI) menganjurkan orang-orang yang berusia di atas 60 tahun, memiliki diabetes, atau penyakit jantung bersiap menghadapi kondisi terburuk.
"Ini tidak hanya akan membantu kerabat Anda, tapi juga tim di ICU yang memikirkan terapi terbaik apa yang bisa dilakukan sesuai dengan keinginan individu pasien," kata SGI seperti dikutip dari Reuters, Minggu (22/11/2020).
Presiden SGI, Thierry Fumeaux, menegaskan kelompoknya tidak memberi tekanan atau dorongan agar kelompok yang rentan merelakan tempat tidur rumah sakit. Ia hanya ingin agar orang-orang berpikir, merencanakan masa depan.
"Ini bukan permintaan pengorbanan," kata Thierry.
Kelompok pro lansia di Swiss, Pro Senectute Schweiz, mengkritik apa yang disarankan para dokter tersebut. Menurut Pro Senectute Schweiz dorongan merekam keinginan terakhir bagi pasien COVID-19 terlalu prematur dan berlebihan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar