Jumat, 27 November 2020

Sebaran Rekor 5.828 Kasus Baru COVID-19 RI 27 November, DKI Masih di Atas 1.000

 Pemerintah melaporkan 5.828 kasus baru COVID-19 yang terkonfirmasi pada hari Jumat (27/11/2020). Total kasus terkonfirmasi saat ini sudah mencapai 522.581 kasus semenjak virus Corona mewabah di Indonesia.

DKI Jakarta menjadi provinsi dengan penambahan kasus paling tinggi sebanyak 1.436 kasus, disusul Jawa Tengah sebanyak 963 kasus dan Jawa Barat sebanyak 699 kasus baru per 27 November.


Dikutip dari laman covid19.go.id, hari ini ada sebanyak 3.807 kasus sembuh, sementara kasus kematian Corona sebanyak 169 orang.


Berikut detail sebaran 5.828 kasus baru Corona di Indonesia pada Jumat (27/11/2020):


DKI Jakarta: 1.436

Jawa Tengah: 963

Jawa Barat: 699

Jawa Timur: 428

Riau: 261

Sumatera Barat: 239

Banten: 191

Kalimantan Timur: 165

Lampung: 157

Sulawesi Utara: 152

Sulawesi Selatan: 141

Sulawesi Tenggara: 102

Sumatera Utara: 92

DI Yogyakarta: 89

Kalimantan Tengah: 86

Bali: 82

Kalimantan Utara: 57

Sumatera Selatan: 49

Jambi: 46

Kepulauan Riau: 46

Kalimantan Selatan: 44

Bengkulu: 42

Sulawesi Tengah: 39

Papua: 39

NTB: 38

NTT: 33

Kalimantan Barat: 29

Sulawesi Barat: 22

Aceh: 21

Bangka Belitung: 20

Papua Barat: 14

Maluku Utara: 6

https://movieon28.com/movies/bridezilla/


Relawan Ungkap Efek Samping Usai Disuntik Vaksin Corona AstraZeneca


 - Baru-baru ini, kabar baik datang dari AstraZeneca yang menunjukkan vaksin COVID-19 mereka rata-rata 70 persen efektif. Bahkan, para peneliti meyakini data efektivitas 90 persen bisa didapat sebelum vaksin COVID-19 mereka bisa digunakan secara luas.

Dikutip dari Metro UK, dua relawan penerima vaksin COVID-19 AstraZeneca yang juga dikembangkan bersama Universitas Oxford merasakan beberapa efek samping usai disuntik.


Nyeri sendi dan demam

Salah satu relawan, Darren Lipomi, seorang profesor Departemen Teknik Nano di Universitas California San Diego yang mengikuti uji klinis vaksin COVID-19 AstraZeneca di AS dan 90 persen yakin tak menerima plasebo. Ia mengeluh nyeri sendi ringan dan merasa kedinginan selama 36 jam usai disuntik.


"Rasanya seperti saya terkena flu yang cukup parah, tetapi tanpa gejala pernapasan," jelas Prof Lipomi.


"Saya mengonsumsi parasetamol setelah saya secara resmi mengalami "demam", dan kemudian ibuprofen dan unisom (tablet tidur) sebelum tidur. Keesokan paginya aku merasa cukup sehat, dengan rasa sakit yang menetap di persendianku," lanjutnya.


Prof Lipomi percaya efek samping vaksin COVID-19 AstraZeneca yang diterimanya menunjukkan bahwa penerima vaksin COVID-19 'harus dalam kondisi yang cukup baik' usai disuntik, karena efek samping yang ia rasakan tak berangsur lama. Ia pun begitu semangat jika vaksin COVID-19 tersebut akhirnya disetujui akhir tahun ini.


Sakit kepala

Relawan lainnya, Dr Emily Cline, seorang ginekolog dari Greenwood Indiana, menerima suntikan vaksin COVID-19 pertamanya saat uji klinis dilakukan 13 November. Sehari usai disuntik, ia sempat mengalami nyeri di tubuh dan sakit kepala yang begitu intens, membuatnya percaya kalau tak sedang menerima plasebo.


"Prosesnya sangat teliti. Ada kuesioner yang sangat panjang yang meliputi data demografi, riwayat kesehatan, diikuti dengan kunjungan medis yang mencakup riwayat, dan pemeriksaan fisik," cerita Emily.


Namun, Emily mengaku saat proses disuntik vaksin COVID-19 tak mengeluhkan sakit apapun.


"Akhirnya, saya menerima suntikan, yang sebenarnya hampir tidak menimbulkan rasa sakit," jelasnya.


Emily pun mengaku siap menerima vaksin COVID-19 bila nantinya sudah mendapat persetujuan. Namun, dirinya yang juga seorang tenaga kesehatan mengaku khawatir terkait distribusi vaksin COVID-19.


"Fakta bahwa ada beberapa vaksin yang mungkin bermanfaat sangat menggembirakan. Meskipun saya khawatir akan ada kemacetan dalam distribusi, dan bahwa orang tidak akan melanjutkan tindakan lain untuk sementara sampai cukup banyak orang yang dapat divaksinasi," tuturnya.

https://movieon28.com/movies/selfie-from-hell/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar