Jumat, 27 November 2020

Gejala Henti Jantung, Kondisi yang Dialami Maradona Saat Meninggal

 Kabar duka datang dari dunia sepak bola, legenda sepakbola asal Argentina, Diego Armando Maradona meninggal dunia karena henti jantung di usia 60 tahun pada Rabu (25/11/2020).

Sebelumnya Maradona sempat menjalani operasi hematoma subdural untuk mengatasi gumpalan darah di otak. Operasi tersebut pun berjalan sukses, Maradona lalu menjalani pemulihan di rumahnya di Tigre, utara Buenos Aires.


Henti jantung terjadi ketika ada gangguan pada fungsi jantung. Hal ini bisa disebabkan karena penyakit jantung atau sebab lainnya. Lalu apa gejala dari henti jantung?


Dikutip dari laman Mayo Clinic, gejala dan pertanda henti jantung umumnya mendadak dan drastis, meliputi seperti:


Tiba-tiba kolaps

Tidak ada denyut nadi

Tidak bernapas

Tidak sadarkan diri.

Beberapa gejala yang bisa muncul sesaat sebelum terjadi henti jantung antara lain:


Dada sesak atau tidak nyaman

Sesak napas

Lemah

Palpitasi (berdebar-debar).

Penting untuk diingat, beberapa kasus henti jantung bisa muncul tiba-tiba tanpa peringatan.


Hati-hati! Ini 4 Gejala Awal Diabetes yang Harus Kamu Waspadai


Sebagian besar gejala awal diabetes berasal dari kadar glukosa yang melebihi batas normal dalam darah. Sering kali, pengidap tidak menyadari gejala ringan diabetes yang muncul sampai gejala tersebut sudah semakin parah dan menyebabkan kerusakan jangka panjang.

Untuk diabetes 1, gejala biasanya terjadi dengan cepat dalam hitungan hari atau beberapa minggu. Hal ini juga berlaku untuk gejala diabetes 2.


Dikutip dari WebMD, berikut 4 gejala awal terjadinya penyakit diabetes:


1. Mudah lapar dan kelelahan

Tubuh dapat mengubah makanan yang Anda makan menjadi glukosa yang digunakan untuk keperluan sel energi. Pengambilan glukosa untuk tubuh memerlukan insulin.


Jika tubuh kekurangan atau menolak masuknya insulin, tubuh tidak akan mendapatkan glukosa yang cukup. Keadaan ini bisa membuat kita menjadi mudah lapar dan cepat lelah.


2. Lebih sering kencing

Rata-rata orang normal buang air kecil antara 4-7 kali dalam sehari. Mengapa pengidap diabetes dapat kencing lebih banyak dari biasanya?


Tubuh menyerap kembali glukosa saat melewati ginjal. Ketika diabetes mendorong gula darah naik, kemungkinan ginjal tidak dapat membawa semua glukosa kembali. Hal ini menyebabkan tubuh mengeluarkan lebih banyak air kencing.


3. Mulut kering

Tubuh menggunakan cairan untuk proses kencing, sehingga kelembapan pada anggota tubuh yang lain dapat berkurang. Biasanya, pengidap akan mengalami dehidrasi dan mulut terasa kering.


4. Penglihatan kabur

Perubahan kadar cairan dalam tubuh bisa membuat lensa mata membengkak. Hal ini bisa merubah bentuk lensa dan menyebabkan penglihatan jadi tidak fokus.

https://movieon28.com/movies/preman-pensiun/


Sinopharm Buru-buru Minta Persetujuan Peluncuran Vaksin Corona, Ada Apa?


Perusahaan biofarmasi China, Sinopharm, mengumumkan telah meminta persetujuan resmi dari pihak berwenang untuk meluncurkan produknya ke pasaran.

Wakil manajer umum Sinopharm Shi Shengyi mengatakan perusahaan telah mengumpulkan data dari negara-negara besar yang melakukan uji klinis vaksin dan hasilnya diharapkan menguntungkan, Global Times melaporkan.


Sebelumnya, perusahaan tersebut mengatakan bahwa mereka telah menyerahkan data klinis fase-3 vaksin tersebut ke Badan Pengawas Obat dan Makanan China dan sedang dalam proses memberikan data yang lebih rinci.


Mereka juga menyebut sedang dalam tahap akhir sebelum pemasaran dan sekarang membuat persetujuan vaksin sebagai prioritas utama.


"Data kami dievaluasi oleh departemen terkait mengikuti protokol yang bahkan lebih ketat daripada di beberapa negara Barat, dan kami berkomunikasi erat dengan WHO," kata perwakilan perusahaan tersebut lebih lanjut.


Laporan ini muncul beberapa hari setelah dua vaksin AS, satu oleh Pfizer dan mitranya di Jerman BioNTech, dan lainnya oleh Moderna, mengumumkan kandidat mereka sekitar 95 persen efektif dalam melindungi dari COVID-19.


Jumat lalu, Pfizer juga mengungkapkan telah mengajukan permohonan ke Badan Pengawas Obat dan Makanan AS untuk penggunaan darurat dan Moderna mengindikasikan akan segera mengikutinya.


Bulan lalu, China mengklaim bahwa vaksin eksperimental untuk terhadap COVID-19 telah menunjukkan "tidak ada reaksi yang merugikan".

https://movieon28.com/movies/wiro-sableng-212-warrior/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar