Minggu, 21 Juni 2020

Beri Ucapan Ulang Tahun, Luhut Kenang Pertama Kali Bertemu Jokowi

Hari ini merupakan hari yang spesial bagi Presiden Joko Widodo (Jokowi). Tepat hari ini, Jokowi merayakan hari ulang tahun ke 59.
Banyak tokoh yang mengucapkan selamat ulang tahun bagi orang nomor 1 di Indonesia itu. Salah satunya Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.

"Satu hal yang tak pernah berubah sejak pertama kali saya mengenal dan bertemu dengan Presiden @jokowi, dua belas tahun yang lalu. Dua kali pula saya mendapat kesempatan bekerja bersama beliau, karakter itu tidak pernah berubah," tulis Luhut melalui akun Instagramnya, Minggu (21/6/2020).

Luhut menilai, Jokowi merupakan sosok yang berkarakter kuat. Meski begitu, Jokowi tetap sederhana, dan punya kepedulian yang tinggi terhadap sesama.

"Saya selalu ingat satu pesan yang beliau kerap kali ucapkan setiap rapat bersama kabinetnya, terutama di masa pandemi seperti saat ini. Beliau selalu berpesan untuk memperhatikan kepentingan rakyat dalam mengambil setiap kebijakan," tambah Luhut.

Di akhir unggahannya, Luhut mengucapkan selamat ulang tahun kepada Jokowi. Dia mengunggah tulisan itu sabil menyertakan foto ketika dia dilantik menjadi menteri.

"Selamat ulang tahun ke 59, Presiden @jokowi . Tetap tegar menghadapi setiap tantangan yang kecil maupun yang besar. Tetap teguh membawa Indonesia semakin maju," tutupnya.

Donald Trump Puji Ilmuwan yang Dipercaya Kembangkan Vaksin AIDS

Presiden Amerika Serikat Donald Trump dikenal kerap melontarkan ucapan kontroversial, membingungkan, tapi terkadang juga membawa angin segar dan harapan. Baru-baru ini, ia memuji ilmuwan yang diklaimnya tengah mengembangkan vaksin untuk AIDS. AIDS adalah stadium lanjut dari infeksi HIV yang virusnya merusak sistem imun dengan sangat parah.
"Orang-orang ini -- terbaik, tercerdas, paling brilian dari mana saja dan sedang mengerjakan vaksin AIDS. Seperti yang kalian ketahui, ada banyak hal, dan sekarang berbagai perusahaan terlibat," ungkapnya dalam sebuah konferensi pers, seperti dikutip dari Time.

Trump kemudian melanjutkan perkataannya dengan menyebutkan, adalah suatu keajaiban jika pejuang HIV di masa sekarang bisa bertahan hidup dengan obat. Kemungkinan ia merujuk pada obat antiretroviral, yang telah terbukti sangat efektif dalam mengendalikan HIV.

HIV sendiri merupakan penyakit yang dianggap seperti 'hukuman mati' pada hampir 40 tahun yang lalu. Jika tidak diawasi, virus berkembang menjadi AIDS, suatu bentuk penyakit lanjut yang menelan jiwa.

Syukurlah, orang yang berisiko terkena HIV kini dapat meminum obat pencegahan yang dikenal sebagai PrEP. PrEP dapat mengurangi risiko infeksi oleh setidaknya 74% pada orang yang menggunakan obat secara konsisten, menurut Centers for Disease Control and Prevention.

Meski begitu, ucapannya terbilang kontroversial karena hingga sekarang, belum ada vaksin yang terbukti efektif untuk AIDS. Di tahun 2018, sebanyak 1,7 juta orang didiagnosis HIV dan masih menanti obat untuk kesembuhan total. Kendati demikian, uji coba dan pengembangan vaksin HIV/AIDS layak untuk kita doakan segera rampung dan terbukti efektif.
https://nonton08.com/cast/giada-benedetti/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar