Menurut studi dari dua lembaga penelitian epidemi ternama China, virus Corona baru yang ada saat ini mengalami mutasi yang cepat dan bisa menyebar dalam waktu yang lebih lama. Penelitian ini telah dilakukan sejak Januari lalu dan menemukan setidaknya enam perubahan gen virus.
Perubahan ini yang meningkatkan infektivitas dan lolos dari deteksi sistem kekebalan tubuh manusia. Sebagian besar strain yang bermutasi terjadi di Amerika dan Eropa.
"COVID-19, penyakit yang disebabkan oleh virus Corona mungkin akan menyebar lebih lama dari yang kami perkirakan," kata para peneliti dari State Key Laboratory of Respiratory Disease di Guangzhou dan Shanghai Public Health Clinical Centre, yang dikutip dari South China Morning Post, Senin (22/6/2020).
Saat menginfeksi tubuh, Corona memanfaatkan jenis protein lonjakan yang terikat dengan molekul yang disebut angiotensin-converting enzyme 2 (ACE2). Profesor Qiu Tianyi dan Leng Qibin mengidentifikasi tiga mutasi yang meningkatkan kekuatan ikatan, seperti menambah ikatan antara ACE2 dan protein.
Tiga mutasi tersebut menargetkan sistem kekebalan tubuh, salah satu di antaranya bisa menghancurkan ikatan ion antara virus dan antibodi yang harusnya menetralkan SARS-CoV-2. Mutasi-mutasi yang terjadi ini mirip dengan HIV dan influenza, yang menghindari serangan kekebalan dengan mutasi yang cepat.
"Ketika itu (virus Corona) bermutasi, vaksin yang efektif pun bisa tidak bisa membuat virus tidak aktif lagi dalam waktu yang singkat," kata Qiu dan Leng.
Menurut penelitian, mutasi utama saat ini ditemukan di Amerika Serikat dan Inggris. Beberapa penelitian sebelumnya telah menemukan, rata-rata orang dewasa terinfeksi 'flu' yang disebabkan virus Corona lainnya selama dua tahun.
Para ahli China berpendapat respons kekebalan manusia saat ini masih dipelajari dari infeksi sebelumnya. Pada studi sebelumnya, peneliti Amerika memperkirakan bahwa pandemi ini bisa berakhir di akhir tahun depan. Hal itu jika manusia bisa membangun sistem imun jangka panjang terhadap virus.
Profesor Marc Lipsitch dari The Harvard T.H. Chan School of Public Health di Boston dan peneliti lainnya mengatakan, jika kekebalan itu berumur pendek, wabah ini pasti akan kembali setiap tahun.
5 Cara Dapat Traffic Blog yang Tinggi
Apakah kamu salah satu blogger pemula dan bingung untuk membangun engagement kuat dengan pembaca? Tak dimungkiri, engagement yang kurang kuat merupakan salah satu penyebab blog lambat berkembang dan punya traffic yang kurang baik.
Selain membangun hubungan dengan audiens yang kamu miliki, ini dia beberapa hal yang bisa kamu lakukan untuk meningkatkan jumlah kunjungan ke blog milikmu, dikutip dari Co Schedule.
1. Kenali audiens
Kamu harus mengenal siapa orang yang membaca tulisanmu. Caranya bisa dengan mengamati tulisan yang pernah kamu unggah sebelumnya dan mendapatkan performa yang baik. Kemudian analisis, apa sih tema yang kamu tulis itu? Kira-kira siapa sih orang yang akan tertarik dengan bacaan seperti itu?
Biasanya juga, ketika membuat blog kamu sudah menentukan tema dari blog milik kamu sendiri. Ini juga bisa membantu untuk mapping atau memetakan audiens yang pas guna menyusun rencana pendekatan tulisan yang pas.
2. Keyword Research
Search Engine Optimization (SEO) adalah cara mendapatkan posisi di page Google terdepan. Kamu bisa mencari keyword yang muncul pada laman pencarian di Google ketika mengetik tema yang ingin kamu bicarakan dan memasukkannya dalam kalimat pengantar untuk memperkuat.
Oh iya, memanfaatkan Google Trends untuk mencari topik yang sedang booming juga bisa jadi taktik yang sempurna.
3. Tentukan tulisan yang sesuai tema blog
Mungkin kamu berpikir ini bisa memperluas segmen pembaca, namun ketika kamu hanya sendirian yang mengelola blog tersebut dan hanya ada sedikit artikel untuk dipublikasikan tentunya akan sedikit membingungkan menulis berbagai macam tema tulisan. Hari ini menulis tentang kuliner, besok soal otomotif, besok lagi politik... percaya deh, membangun engagement dengan pembaca sesuai target audiens lebih penting untuk memperkuat fans setia blog.
4. Judulnya jangan lupa diperhatikan
Menggunakan judul yang memperkuat SEO dibutuhkan untuk menarik tulisan blog di halaman-halaman awal Google Search. Tuliskan kata kunci penting pada awal judul. Contohnya:
"Gerhana 21 Juni Mendatang Adalah Cincin Api Solstis, Apa Itu?"
Banyak orang tertarik untuk mengetahui fenomena yang jarang terjadi seperti Gerhana. Memposisikan kata 'Gerhana 21 Juni' adalah kata kunci yang kemungkinan akan banyak dicari orang.
5. Cari yang menarik, tapi...
Tulisan yang bombastis memang diakui banyak dicari, namun riset selain bisa menjamin kamu memberikan informasi yang sesuai fakta kepada pembaca, juga bisa memperkuat tulisan yang sedang kamu kerjakan. Sampaikan fakta dan opini berdasarkan sumber terpercaya dan dari berbagai sudut pandang.
https://nonton08.com/cast/simon-nader/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar