Kamis, 18 Juni 2020

Rekor 1.331 Kasus Baru Virus Corona di Indonesia, Ini Sebarannya Per 18 Juni

- Indonesia kembali mengumumkan adanya penambahan kasus baru virus Corona COVID-19. Saat ini sebanyak 1.331 kasus baru positif sehingga total ada 42.762 kasus. Hingga Kamis (18/6/2020), ada sebanyak 16.798 orang yang sembuh dan 2.339 meninggal dunia.
"Kita dapatkan kasus baru konfirmasi COVID-19 sebanyak 1.331 orang, sehingga total menjadi 42.762 orang," kata juru bicara pemerintah untuk penanganan virus Corona COVID-19, Achmad Yurianto, Kamis (18/6/2020).

Sebaran 1.331 kasus baru positif virus Corona COVID-19 sebagai berikut:

Aceh 1

Bali 66

Banten 15

DKI Jakarta 173

Jawa Barat 52

Jawa Tengah 45

Jawa Timur 384

Kalimantan Timur 8

Kalimantan Tengah 36

Kalimantan Selatan 118

Nusa Tenggara Barat 30

Sumatera Selatan 55

Sumatera Barat 5

Sulawesi Utara 25

Sumatera Utara 23

Sulawesi Tenggara 34

Sulawesi Selatan 166

Lampung 2

Riau 6

Maluku Utara 21

Maluku 17

Papua Barat 5

Papua 39

Sulawesi Barat 5

Update Corona di Indonesia 18 Juni: 42.762 Positif, 16.798 Sembuh, 2.339 Meninggal

 Jumlah kasus virus Corona COVID-19 di Indonesia terus meningkat. Hingga Kamis (18/6/2020), akumulasi kasus positif telah mencapai 42.762 orang.
Sementara itu, jumlah pasien yang dinyatakan sembuh telah mencapai 16.798 dan yang meninggal menjadi 2.339.

Berikut ini detail perkembangan kasus virus Corona di Indonesia pada Kamis (18/6/2020):

1. Jumlah kasus positif bertambah 1.331 menjadi 42.762
2. Jumlah pasien sembuh bertambah 555 menjadi 16.798.
3. Jumlah pasien meninggal dunia bertambah 63 menjadi 2.339.

Data tersebut merupakan akumulasi yang tercatat hingga pukul 12.00 WIB hari ini.

Sebelumnya pada Rabu (17/6/2020), jumlah akumulatif kasus positif berada di angka 41.431 dengan 16.243 di antaranya sembuh dan 2.276 meninggal.

Lagi Ngetren Frozen Food, Sayuran Beku Sehat Nggak Sih?

Sayuran segar dan sayuran beku bisa dengan mudah kita temukan di pasar. Dari sisi kesehatan, beberapa orang mungkin penasaran mana yang lebih sehat untuk dikonsumsi di antara keduanya. Apakah benar sayuran beku atau frozen food kurang bernutrisi atau malah berbahaya?
Ahli gizi Rachael Link dari New York, Amerika Serikat, menjelaskan bahwa secara umum sayuran beku sebetulnya memiliki nutrizi yang sama saja dengan sayuran segar. Alasannya karena sayuran beku diproses dan dikemas dalam kondisi segar, tak lama usai panen.

Satu studi yang dipublikasi di jurnal Food Research International tahun 2015 menemukan bahwa sayuran yang dicuci dan dibekukan hingga dua bulan tidak secara signifikan berubah kandungan kimianya.

"Hanya saja, memang ada studi yang menemukan beberapa sayuran dapat memiliki sedikit perbuahan nutrisi ketika dibekukan. Sebagai contoh, satu studi menyebut brokoli beku memiliki kandungan riboflavin (vitamin B) lebih banyak dibandingkan brokoli segar. Sementara kacang-kacangan beku justru berkurang vitamin ini," kata Rachael seperti dikutip dari Healthline, Kamis (18/6/2020).

Rachael menjelaskan biasanya sayuran beku tidak mengandung tambahan zat pengawet. Hanya kadang ada beberapa produk menambahkan garam atau gula sehingga mereka yang memiliki kondisi kesehatan tertentu, seperti diabetes dan hipertensi, agar lebih berhati-hati dengan membaca label kandungan gizi.

"Jadi secara umum sayuran beku tetap bisa jadi pilihan diet yang bernutrisi dan seimbang," pungkasnya.
https://nonton08.com/fairy-tail-episode-317-subtitle-indonesia/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar