Kamis, 25 Juni 2020

Daebak! 4 Drama Korea Bertema Fiksi Ilmiah

 Drakor alias drama Korea menjadi salah satu hiburan yang banyak dicari oleh generasi muda zaman sekarang. Tak melulu soal cinta, drama korea berikut ini mengangkat soal sains fiksi (sci-fi drakor).

Apa saja deretan drama Korea tersebut? Adakah salah satunya yang jadi favoritmu? Kalau ada yang belum kamu tonton, berarti itu wajib masuk daftar movie marathon kamu!

1. The King: Eternal Monarch (2020)
'The King: Eternal Monarch' adalah series Korea Selatan yang keluar baru tahun ini dan dibintangi oleh si tampan Lee Min-ho, Kim Go-eun, Woo Do-hwan, Kim Kyung-nam, Jung Eun-chae, dan Lee Jung-jin. The King mengangkat tema dunia paralel yang bisa dijelaskan sebagai kehidupan manusia beserta alam semesta secara bersamaan satu sama lain.

Para ahli kuantum percaya bahwa setiap hari (setiap detik, bahkan) sebuah dunia paralel tercipta. Yang mencengangkan, masing-masing dunia tidak menyadari kehadiran dunia lainnya dan tidak ada yang dapat memastikan dunia mana yang sebenarnya nyata.

2. Memories of the Alhambra (2018-2019)
Jung Se Joo yang diperankan Chanyeol, adalah seorang jenius yang membuat game augmented reality (AR) dengan visual yang dibuat dengan nyata. Mekanisme game juga dibuat secara detal mulai dari login, lalu ada misi, hingga privilege bagi mereka yang mencapai level tinggi.

Nah, konflik muncul ketika sang pembuat game menghilang. Game-nya pun bisa membuat orang benar-benar merasakan sakit. Wih, kebayang nggak deg-degannya. Ditambah akting Hyun Bin dan Park Shin Hye yang gemilang, drakor ini layak masuk list tontonan selanjutnya.

3. Are You Human? (2018)'Are You Human?' dibintangi Seo Kang Joon, Gong Seung Yeon, dan Lee Joon Hyuk. Ceritanya sendiri berpusat pada sebuah robot humanoid bernama Nam Shin III yang harus berpura-pura menjadi Nam Shin asli yang sedang koma dikarenakan Nam Shin merupakan pewaris sebuah perusahaan besar dan posisinya bisa terancam.
are you human?

4. My Absolute Boyfriend (2019)
'My Absolute Boyfriend' sebenarnya adalah cerita manga yang diadaptasi ke drama Jepang, Mandarin, dan juga Korea. Ceritanya mengusung cerita cinta antara seorang Make Up Artist Uhm Dada (Minah Girls Day), Yeo Jin Goo (Zero Nine) yang mana merupakan robot pria idaman banyak wanita, dan Hong Jong Hyun (Ma Wang Jun).

Adakah daftar yang terlewatkan, detikers? Kamu bisa menambahkannya di kolom komentar.

Ilmuwan Berhasil Mencoba Teleportasi Pada Tingkat Elektron

 Jika tahun lalu para ilmuwan mengkonfirmasi bahwa informasi dapat diberikan di antara foton (partikel dasar dalam fenomena elektromagnetik) pada chip komputer bahkan ketika foton tidak terhubung secara fisik, kini menurut penelitian baru dari University of Rochester dan Purdue University, teleportasi dimungkinkan antar elektron.

Teleportasi kuantum adalah sarana penting untuk mentransmisikan informasi dalam komputasi kuantum. Sementara komputer tipikal terdiri dari miliaran transistor, yang disebut bit.

Komputer kuantum menyandikan informasi dalam bit kuantum, atau qubit. Sebuah bit memiliki nilai biner tunggal, yang bisa berupa '0' atau '1', qubit dapat berupa '0' dan '1' pada saat yang sama. Kemampuan masing-masing qubit untuk secara bersamaan menduduki sejumlah keadaan mendasari potensi terwujudnya teleportasi.

Para ilmuwan baru-baru ini mendemonstrasikan teleportasi kuantum dengan menggunakan foton elektromagnetik untuk membuat pasangan qubit yang terjerat dari jarak jauh. Qubit yang dibuat dari masing-masing elektron, juga menjanjikan untuk mentransmisikan informasi dalam semikonduktor.

"Elektron individual adalah qubit yang menjanjikan karena mereka berinteraksi dengan sangat mudah satu sama lain, dan masing-masing elektron qubit dalam semikonduktor juga dapat diukur. Menciptakan interaksi jarak jauh antara elektron sangat penting untuk komputasi kuantum," kata John Nicol Asisten Profesor Ilmu Fisika di University of Rochester.

Untuk menunjukkan teleportasi kuantum menggunakan elektron, para peneliti memanfaatkan teknik yang baru dikembangkan berdasarkan prinsip kopling pertukaran Heisenberg.

"Kami memberikan bukti untuk 'pertukaran keterikatan,' di mana kami menciptakan keterikatan antara dua elektron meskipun partikel tidak pernah berinteraksi, dan 'teleportasi gerbang kuantum,' teknik yang berpotensi berguna untuk komputasi kuantum menggunakan teleportasi. Penelitian kami menunjukkan bahwa ini dapat dilakukan bahkan tanpa foton," sambung Nichol.

Hasil studi ini tentunya membuka jalan bagi penelitian masa depan meskipun nampaknya masih butuh waktu lama untuk mengadopsi teleportasi layaknya yang ada di film-film Hollywood. Demikian melansir Sci Tech Daily.
https://nonton08.com/cast/lisa-altomare/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar