Minggu, 07 Juni 2020

Yuk Kenali Beda Posisi Sakit Ginjal dan Sakit Punggung

Bertepatan dengan Hari Ginjal Sedunia yang jatuh pada tanggal 12 Maret 2020 hari ini, ada beberapa tips nih buat kamu agar lebih waspada dan cepat tanggap terhadap penyakit berbahaya tersebut.
Karena posisi ginjal yang berada di punggung dan di bawah tulang rusuk, mungkin sulit bagi kita untuk mengetahui apakah rasa sakit yang dirasakan di daerah tersebut berasal dari ginjal atau punggung.

Dilansir dari Healthline, sakit ginjal akan terasa di panggul, yaitu area di kedua sisi tulang belakang, tepatnya antara bagian bawah tulang rusuk dan pinggul. Biasanya terjadi pada satu sisi, namun dalam beberapa kondisi bisa terjadi pada keduanya.

Apabila kamu menderita batu ginjal, nyeri yang ditimbulkan akan terasa tajam. Selain itu, rasa sakitnya mungkin bertambah ketika melakukan pergerakan yang melibatkan area tersebut. Kadang, rasa sakit yang ditimbulkan oleh ginjal menyebar ke paha atau perut bagian bawah.

Selain itu, efek samping yang ditimbulkan dari sakit ginjal antara lain demam, kedinginan, mual, muntah, urin keruh atau gelap dan kadang mengandung darah, semakin sering buang air kecil dengan rasa sakit, serta batu ginjal kecil terlihat seperti kerikil pada urin.

Sementara nyeri punggung bersifat lebih umum karena disebabkan oleh otot, tulang, atau saraf di punggung. Lokasinya berada di mana saja namun yang paling sering adalah punggung bagian bawah.

Apabila saraf terluka atau iritasi, rasa sakitnya seperti terbakar di punggung dan merambat ke kaki. Namun nyeri punggung tak akan bertambah parah apabila melakukan pergerakan tubuh.

Gejala lain yang ditimbulkan oleh nyeri punggung antara lain adalah kejang otot di daerah yang sakit, serta mati rasa atau lemah pada salah satu atau kedua kaki.

Nah, itu di beberapa perbedaan mencolok antara sakit ginjal dan punggung. Apabila ada tanda-tanda sakit ginjal, yuk segera periksakan diri ke dokter.

Untuk penanganan awal, kamu bisa membeli beberapa produk pereda nyeri punggung atau otot yang tersedia pada layanan GrabHealth. Caranya adalah masuk ke aplikasi Grab, kemudian pilih GrabHealth dan masuk lagi ke menu Buy Health & Beauty Products.

32 Meninggal akibat DBD di NTT, Ini Penyebab Angka Kematian Begitu Tinggi

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melaporkan kasus terbanyak demam berdarah dengue (DBD) berada di Nusa Tenggara Timur (NTT) yaitu sebanyak 32 kasus. Ditemukan di Kabupaten Sikka, NTT.
Salah satu faktor atau penyebab banyaknya kematian di NTT dijelaskan dr Siti Nadia Tarmizi, MEpid, Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tular Vektor dan Zoonotik karena akses air yang masih sulit.

"Kira-kira seperti NTT, Sikka, khususnya karena akses air sulit karena kontur geografisnya," ujar dr Nadia di Gedung Kementerian Kesehatan RI, Jakarta Selatan, Rabu (11/3/2020).

Selain itu, dr Nadia menjelaskan rendahnya tingkat kesadaran masyarakat terkait kesehatan juga menjadi faktor lain tingginya angka kematian akibat DBD di NTT.

"Jadi masyarakat di sana (NTT), kalau belum sakit sekali tidak datang ke fasilitas kesehatan, jadi mereka masih beli obat di warung," tambahnya.
http://cinemamovie28.com/second-chance/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar