Senin, 01 Juni 2020

Tips Biar Nggak Bosan Saat 'Work from Home' Buat Si Ekstrovert

Kebijakan Work from Home (WFH) yang diberlakukan hari ini membuat para pekerja harus bekerja di rumah masing-masing. Hal itu dilakukan untuk membatasi diri agar terhindar dari infeksi virus corona COVID-19 yang sedang mewabah.
Meskipun bagi sebagian orang dianggap sebagai waktu istirahat, tapi untuk si ekstrovert yang biasa berkegiatan di luar menjadi terbatas. Mereka akan mudah merasa bosan saat berada jauh dari dunia luar.

Untuk mengatasinya, salah satu psikolog klinis dari Kasandra & Associate, Kasandra Putranto, mengatakan banyak hal yang bisa dikerjakan oleh si ekstrovert ini. Hal itu tentunya bisa mengurangi rasa bosan dan jenuh saat berada di lingkungan yang jauh dari keramaian.

"Semua ada di dalam pikiran, banyak hal yang bisa dikerjakan untuk mengatasinya," katanya pada detikcom, Senin (16/3/2020).

Selain itu, Kasandra juga memberikan tips-tips biar si ekstrovert ini nggak bosen lagi saat bekerja di rumah.

1. Jaga kebersihan diri dan lingkungan, mungkin saatnya beberes rumah.

2. Istirahat dulu buat bergaul bareng teman, cukup bersama keluarga di rumah.

3. Batasi informasi, apalagi yang hoax nggak usah dibaca. Baca buku masak aja.

Perusahaan Fashion Louis Vuitton Alih Fungsi, Produksi Hand Sanitizer

 Akibat wabah virus corona COVID-19, banyak perusahaan mulai beralih fungsi untuk membantu meredam virus, salah satunya Louis Vuitton. Grup LVMH, selaku pemilik Louis Vuitton dilaporkan akan mengalihkan lini produksi parfumnya untuk memproduksi hand sanitizer.
"LVMH akan menggunakan lini produksi parfum dan merek kosmetiknya, untuk memproduksi gel hidroalkohol dalam jumlah besar mulai Senin," kata LVMH dalam pernyataannya yang dikutip dari BBC, Senin (16/3/2020).

Hal ini dilakukan untuk membantu mengatasi kekurangan produk yang sering digunakan untuk melawan virus corona di seluruh Prancis. Pihak LVMH juga mengatakan cairan pembersih ini akan dikirim gratis ke otoritas kesehatan.

Tak hanya Louis Vuitton, perusahaan lain yang juga biasanya memproduksi parfum dan alat make up mewah, seperti Christian Dior dan Givenchy, ikut berpartisipasi.

"Kami akan terus menjalani program ini, selama masih diperlukan oleh otoritas kesehatan," ujar pihak perusahaan LVMH.

Bagaimana Cara Penyebaran Virus Corona? Ini Penjelasannya

Virus corona COVID-19 menyebar dengan cepat di berbagai negara, termasuk Indonesia. Saat ini secara global dilaporkan sudah ada lebih dari 160 ribu kasus yang terkonfirmasi dengan sekitar 77 ribu di antaranya sembuh dan 6.500 meninggal.
Memang bagaimana sebenarnya cara penyebaran virus corona?

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebut sejauh ini yang sudah diketahui virus corona menyebar lewat droplet atau percikan air liur. Ini karena sebagian besar virus ditemukan menyerang saluran napas.

"Penyakit ini menyebar dari orang ke orang melalui droplet yang keluar dari hidung saat batuk atau menghembuskan nafas," tulis WHO seperti dikutip dari situs resminya pada Senin (16/3/2020).

Selain itu, WHO juga menyebut kemungkinan virus corona menyebar lewat paparan pada permukaan yang terkontaminasi. Alasannya karena virus corona diketahui bisa bertahan selama beberapa jam di luar tubuh.

"Percikan liur orang yang terinfeksi bisa jatuh pada benda atau permukaan di sekitarnya. Orang lain kemudian bisa tertular ketika menyentuh permukaan ini kemudian memegang mata, hidung, dan mulutnya," papar WHO.

Untuk mencegah penularan virus corona, WHO menganjurkan individu saling menjaga jarak minimal satu meter.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar