Senin, 12 April 2021

Tumbuh Rambut di Sekitar Puting Payudara, Normalkah? Ini Faktanya

 Wanita mungkin menyadari adanya rambut yang tumbuh di sekitar puting payudaranya. Terkadang, hal tersebut membuat beberapa orang kebingungan sekaligus was-was terkait mengapa rambut bisa tumbuh di puting.

Ternyata, memiliki rambut di sekitar puting merupakan hal yang normal dan wajar terjadi, lho. Sama seperti bagian tubuh lainnya, rambut juga bisa saja tumbuh pada payudara. Umumnya, 'rambut puting' ini tumbuh di sekitar areola alias lingkaran di sekitar puting.


"Tumbuh rambut di sekitar puting merupakan hal yang umum terjadi pada wanita," ujar Joshua Zeichner, MD, dokter kulit sekaligus direktur kosmetik dan penelitian klinis dermatologi dari Mount Sinai Medical Center, dikutip dari Self, Minggu (11//4/2021).


Meski umum dialami oleh banyak wanita, belum ada penelitian khusus yang membahas apa fungsi dari rambut yang tumbuh di dekat puting tersebut. Namun, terdapat beberapa faktor yang menyebabkan kenapa rambut bisa tumbuh pada areola.


Sama seperti pada bagian tubuh lainnya, jumlah serta ketebalan rambut yang tumbuh pada payudara juga berbeda-beda pada setiap orang. Beberapa wanita mungkin mengalami pertumbuhan rambut saat mengalami adanya perubahan hormon, seperti saat masa kehamilan.


Menurut Sherry A Ross, MD, ahli kesehatan wanita dan penulis, lonjakan estrogen yang terjadi saat masa kehamilan dapat memperpanjang masa pertumbuhan rambut. Sebagai contoh, wanita hamil akan merasakan rambut di kepala yang lebih cepat bertumbuh panjang dari biasanya. Hal yang sama juga terjadi pada rambut puting.


Dr Ross menjelaskan, apabila rambut yang tumbuh lebih banyak dari biasanya, maka bisa saja menjadi tanda terjadinya PCOS (polycystic ovary syndrome) atau kondisi yang disebabkan oleh meningkatnya hormon pria pada wanita, seperti testosteron.


Akan tetapi, tumbuhnya rambut di sekitar puting bukan semata-mata merupakan tanda seseorang mengalami PCOS. Sebab, biasanya PCOS juga diikuti oleh sejumlah gejala, seperti jerawat yang parah dan siklus menstruasi yang tidak teratur.


Ketika kamu merasa tidak nyaman dengan adanya rambut di payudara, maka tidak masalah jika ingin mencabutnya seperti saat kamu mencabut rambut pada alis. Namun, perlu diingat untuk lebih berhati-hati saat melakukannya karena kulit areola lebih mudah terkena iritasi.

https://trimay98.com/movies/the-martins/


7 Reaksi Tubuh yang Terjadi Saat Bercinta, Pernah Merasakan Salah Satunya?


Saat bercinta perasaan yang umum dirasakan oleh seseorang adalah jantung berdebar dengan kencang. Selain itu, hormon mengalir sehingga dapat memunculkan rasa bahagia hingga menghilangkan rasa stres.

Sebenarnya apa saja sih yang terjadi pada tubuh saat seseorang sedang melakukan hubungan seksual? Berikut ini adalah 7 hal yang terjadi pada tubuh saat bercinta, dikutip dari Health.


1. Sensitivitas meroket

Zona sensitif seksual, yang terdiri dari puting, telinga, leher, dan area genital menjadi sangat sensitif karena adanya peningkatan aliran darah dan pelepasan neurotransmitter yang meningkatkan sensasi.


2. Pembuluh darah melebar

"Klitoris dan vulva Anda membengkak, seperti halnya pembuluh di dinding vagina," kata dr Jennifer Berman seorang ahli urologi dan pakar kesehatan seksual.


3. Otot menjadi tegang

"Selama orgasme, otot dasar panggul berkontraksi secara tidak sengaja," kata dr Berman. Pada saat seks, mengencangkan dan melepaskan otot secara aktif dapat membantu meningkatkan gairah dan kesenangan


4. Produksi hormon meningkat

Seks merangsang pelepasan berbagai hormon seperti hormon oksitosin yang dapat membuat seseorang merasa terhubung dengan orang lain.


Selain itu, ada hormon dopamin yang dapat membuat seseorang merasa puas untuk saling berdekatan. Hal itu terjadi karena dopamin dapat menimbulkan perasaan bahagia dan jatuh cinta.


5. Tubuh merasa rileks

Saat mengalami orgasme, tubuh menjadi rileks. Efek yang diberikan dapat setara dengan pil penenang terbaik.

https://trimay98.com/movies/bertie-and-elizabeth/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar