Sabtu, 13 Juni 2020

Ini Artinya Jika Kamu Tiba-tiba Mimpi Terpeleset Saat Tidur

Mungkin sebagian orang pernah merasa seperti terpeleset saat tidur. Sebenarnya mengapa sih kita bisa mimpi seperti itu?
Mengutip Healthline, dalam dunia medis fenomena ini disebut hypnagogic jerk atau hypnic jerk. Kondisi di mana ada sentakan mendadak saat kita bertransisi antara terjaga dan tertidur.

Meski begitu kamu tidak perlu khawatir jika mengalami kondisi seperti ini. Salah satu teorinya menyebutkan hal ini terjadi saat saraf macet di kala kamu bertransisi dari terjaga sampai tertidur.

Para dokter menyebut kemungkinan pemicu merasa 'terpeleset' saat tidur bisa karena kebiasaan tidur yang buruk. Bisa juga karena stres, merasa cemas berlebihan, dan kelelahan. Hal-hal ini bisa membuat kondisi hypnic jerk semakin sering terjadi.

"Lebih seringnya, hypnic jerk itu normal dan tidak perlu dikhawatirkan. Meski begitu, jika sentakan ini, atau kecemasan karena mengalaminya mengganggu tidurmu secara signifikan, kamu harus membicarakannya pada ahlinya soal kekhawatiranmu," jelas psikolog dan ahli tidur, Michelle Drenup, dikutip dari Science Alert.

Berapa Lama Sperma Bertahan Hidup Usai Ejakulasi?

 Jutaan sel sperma diproduksi oleh tubuh pria dalam setiap harinya. Namun, pernahkah terpikirkan olehmu berapa lama sel sperma bisa bertahan hidup setelah pria ejakulasi?
Dikutip dari Healthline, sel sperma akan mati dengan sendirinya setelah keluar dari tubuh pria. Lamanya sel sperma bisa bertahan hidup tergantung dari beberapa faktor, seperti suhu udara, kondisi lingkungan, dan lain-lain.

Biasanya sel sperma akan mati dalam beberapa menit saja. Terlebih, jika sperma jatuh di atas permukaan yang mudah menyerap, misalnya pakaian atau selimut.

Namun, apabila masuk ke dalam rahim wanita, sel sperma bisa bertahan hidup tiga sampai lima hari sebelum akhirnya terbuang, karena gagal melakukan pembuahan.

"Sperma dapat bertahan hidup selama beberapa hari dalam saluran reproduksi wanita setidaknya sampai lima hari," kata Kepala Andrologi dan Infertilitas dari Mayo Clinic di Rochester, Minnesota, Dr Landon Trost.

Sering Bersepeda Bisa Merusak Selaput Dara? Ini Faktanya

Banyak soal mitos seputar selaput dara dan keperawanan. Salah satunya, selaput dara bisa saja robek atau berubah karena bersepeda. Benar nggak sih?
Dokter kandungan dari Rumah Sakit Ibu dan Anak Brawijaya, dr Dinda Derdameisya, SpOG, mengatakan tidak ada istilah selaput darah bisa robek saat bersepeda tanpa ada trauma keras atau selepas jatuh.

"Sebenarnya nggak sih, biasanya yang bisa menyebabkan selaput dara robek itu adalah trauma atau hentakan," ujar dr Dinda kepada detikcom, Jumat (12/6/2020).

"Tapi kalau secara spontan dia robek saat bersepeda tanpa ada trauma yang keras sih nggak," tambahnya.

Selain itu, dr Dinda juga menambahkan jika wanita ingin bersepeda jangan lupa untuk selalu membersihkan area kewanitaannya agar tidak terjadi keputihan.

"Kalo memang aktivitas olahraganya tinggi dengan kemungkinan kelembapan di daerah vaginanya meningkat, ya harus lebih rutin membersihkan area kewanitaannya," pungkasnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar