Rabu, 07 April 2021

Mohon Maaf, Vaksinasi Corona untuk Pendamping Lansia Baru untuk Kota Besar

 Kementerian Kesehatan menegaskan pendamping vaksinasi lansia yang bukan anggota keluarga juga bisa ikut mendapat vaksin Corona. Juru bicara vaksinasi COVID-19 Kemenkes RI dr Siti Nadia Tarmizi menyebut hal ini demi mempercepat proses vaksinasi pada usia lanjut, di atas 59 tahun.

"Yang bukan keluarganya pun bisa dibawa, kalau memang ada tetangga yang kita kenal dan memang niat kita membantu, saling membantu untuk sama-sama mengakhiri pandemi COVID-19, membantu lansia sekitar kita silahkan," beber dr Nadia dalam webinar FMB9ID_IKP, Selasa (6/4/2021).


Namun, dr Nadia mengingatkan pendamping vaksinasi lansia tak lupa untuk kembali mendampingi mereka di penyuntikan vaksin Corona dosis kedua. Adakah perbedaan persyaratan bagi pendamping vaksinasi lansia?


Persyaratan pendamping vaksinasi di proses registrasi setiap sentra vaksinasi disebut dr Nadia tak jauh berbeda. Namun, pendamping vaksinasi disebutnya harus memiliki KTP sesuai dengan tempat domisili saat ini.


"Harus melalui proses registrasi, jadi silahkan untuk registrasi lansia. sementara untuk pengantar akan diregistrasi pada saat kedatangan. Kalau untuk pengantar KTP-nya harus ada sesuai dengan KTP domisili," kata dr Nadia.


Pelaksanaan vaksinasi pendamping lansia baru bisa di mana saja?

"Saat ini kita memulai program ini khusus untuk di kota-kota besar, di provinsi yang punya beban besar dan ibu kota provinsi, proses ini baru bisa berjalan," lanjutnya.


dr Nadia mengaku kebijakan ini belum bisa dijalankan di semua tempat. Terlebih saat ini sejumlah organisasi masyarakat juga berinisiatif untuk mendata atau mengorganisir para lansia agar mendapat vaksin Corona.


Keterlibatan sejumlah organisasi tersebut disebut dr Nadia ikut membantu proses percepatan vaksinasi lansia di setiap tempat.

https://indomovie28.net/movies/ultimate-fights-from-the-movies/


Tunggu Data Keamanan, Uji Klinis Vaksin AstraZeneca pada Anak Ditangguhkan


Universitas Oxford pada Selasa (6/4/2021) mengatakan bahwa mereka telah menangguhkan uji coba skala kecil yang dilakukan di Inggris terkait vaksin Astrazeneca pada anak-anak dan remaja.

Hal ini dilakukan untuk menunggu lebih banyak lagi data terkait pembekuan darah pada orang dewasa setelah menerima suntikan vaksin COVID-19.


Penangguhan ini menjadi tantangan baru terhadap vaksin Astrazeneca, sebab sebelumnya vaksin ini dipuji sebagai tonggak penting dalam memerangi pandemi virus Corona COVID-19. Beberapa negara membatasi penggunaannya sehubungan dengan laporan masalah medis setelah melakukan vaksinasi COCID-19.


Dikutip dari laman Reuters, Universitas Oxford mengatakan tidak ada masalah keamanan dalam uji coba pada anak. Namun, mereka akan menunggu panduan dari dari pengawas obat Inggris sebelum memberikan vaksinasi lebih lanjut.


Universitas tersebut mengatakan pada bulan Februari pihaknya berencana untuk mendaftarkan 300 sukarelawan berusia 6 hingga 17 tahun, yang berbasis di Inggris Raya, sebagai bagian dari studi ini.


Selain itu, European Medicines Agency (EMA) saat ini tengah meninjau laporan bekuan darah otak yang sangat langka yang dikenal sebagai trombosis sinus vena serebral (CVST) setelah menerima suntikan AstraZeneca, dan diharapkan untuk mengumumkan temuannya pada hari Rabu atau Kamis.


Seorang pejabat senior EMA mengatakan ada hubungan yang jelas antara vaksin dan CVST, meskipun penyebab langsung dari penggumpalan tersebut masih belum diketahui.


Organisasi Kesehatan Dunia, yang mempelajari dengan cermat data terbaru terkait vaksin AstraZeneca bersama dengan regulator lain, mengatakan pada hari Selasa pihaknya berharap tidak akan ada alasan untuk mengubah penilaiannya bahwa manfaat suntikan lebih besar daripada risikonya.


Perselisihan dengan pemerintah di seluruh Eropa tentang produksi, pasokan, kemungkinan efek samping, dan manfaat vaksin telah membebani pembuat obat Anglo-Swedia selama berbulan-bulan.


Anthony Fauci, dokter penyakit menular terkemuka AS, mengatakan kepada Reuters pekan lalu bahwa Amerika Serikat mungkin tidak memerlukan vaksin AstraZeneca, meskipun mendapatkan persetujuan peraturan.

https://indomovie28.net/movies/reign-of-assassins/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar