Rabu, 07 April 2021

Tunggu Data Keamanan, Uji Klinis Vaksin AstraZeneca pada Anak Ditangguhkan

 Universitas Oxford pada Selasa (6/4/2021) mengatakan bahwa mereka telah menangguhkan uji coba skala kecil yang dilakukan di Inggris terkait vaksin Astrazeneca pada anak-anak dan remaja.

Hal ini dilakukan untuk menunggu lebih banyak lagi data terkait pembekuan darah pada orang dewasa setelah menerima suntikan vaksin COVID-19.


Penangguhan ini menjadi tantangan baru terhadap vaksin Astrazeneca, sebab sebelumnya vaksin ini dipuji sebagai tonggak penting dalam memerangi pandemi virus Corona COVID-19. Beberapa negara membatasi penggunaannya sehubungan dengan laporan masalah medis setelah melakukan vaksinasi COCID-19.


Dikutip dari laman Reuters, Universitas Oxford mengatakan tidak ada masalah keamanan dalam uji coba pada anak. Namun, mereka akan menunggu panduan dari dari pengawas obat Inggris sebelum memberikan vaksinasi lebih lanjut.


Universitas tersebut mengatakan pada bulan Februari pihaknya berencana untuk mendaftarkan 300 sukarelawan berusia 6 hingga 17 tahun, yang berbasis di Inggris Raya, sebagai bagian dari studi ini.


Selain itu, European Medicines Agency (EMA) saat ini tengah meninjau laporan bekuan darah otak yang sangat langka yang dikenal sebagai trombosis sinus vena serebral (CVST) setelah menerima suntikan AstraZeneca, dan diharapkan untuk mengumumkan temuannya pada hari Rabu atau Kamis.


Seorang pejabat senior EMA mengatakan ada hubungan yang jelas antara vaksin dan CVST, meskipun penyebab langsung dari penggumpalan tersebut masih belum diketahui.


Organisasi Kesehatan Dunia, yang mempelajari dengan cermat data terbaru terkait vaksin AstraZeneca bersama dengan regulator lain, mengatakan pada hari Selasa pihaknya berharap tidak akan ada alasan untuk mengubah penilaiannya bahwa manfaat suntikan lebih besar daripada risikonya.


Perselisihan dengan pemerintah di seluruh Eropa tentang produksi, pasokan, kemungkinan efek samping, dan manfaat vaksin telah membebani pembuat obat Anglo-Swedia selama berbulan-bulan.


Anthony Fauci, dokter penyakit menular terkemuka AS, mengatakan kepada Reuters pekan lalu bahwa Amerika Serikat mungkin tidak memerlukan vaksin AstraZeneca, meskipun mendapatkan persetujuan peraturan.

https://indomovie28.net/movies/hell-or-high-water/


Makanan Jatuh 'Belum 5 Menit' Masih Bisa Dimakan?


 Banyak orang percaya bahwa makanan masih bisa dimakan setelah jatuh, asalkan belum lebih dari lima menit. Apakah anggapan itu tepat?

Dikutip dari Sciencealert, bakteri bisa cepat berpindah pada makanan yang jatuh dalam waktu kurang dari satu detik. Hal ini tentu menepis anggapan makanan yang 'belum lima menit' jatuh itu masih bisa dimakan.


Seorang ahli dari Rutgers University, Donald Schaffner, pun melakukan penelitian untuk membuktikannya. Ia melakukan percobaan dengan menggunakan empat jenis permukaan lantai, yaitu kayu, baja anti karat, keramik, dan karpet. Sebagai contoh makanannya, Schaffner memilih semangka, roti, roti yang diolesi mentega, dan permen karet.


Selanjutnya, peneliti membandingkan tingkat kontaminasi bakteri dari lamanya kontak antara makanan dengan permukaan lantai. Pilihan waktunya terdiri dari satu detik, lima detik, 30 detik, dan 300 detik.


Bagaimana hasilnya?

Hasilnya, peneliti menemukan bahwa faktor terbesar dalam proses transfer bakteri adalah kelembapan makanan, yang diikuti jenis permukaan yang dijatuhkan. Dalam hal ini, semangka menjadi makanan yang tingkat kelembapannya lebih tinggi dibandingkan makanan lainnya.


Selain itu, semakin lama makanan melakukan kontak dengan permukaan lantai, maka makin banyak juga bakteri yang berpindah.


"Perpindahan bakteri dari permukaan ke makanan paling dipengaruhi oleh kelembapan. Bakteri tidak memiliki kaki, mereka bergerak mengikuti kelembapan. Semakin basah makanan, semakin besar risiko pencemarannya," yang dikutip dari Sciencealert, Selasa (6/4/2021).


"Selain itu, waktu kontak makanan yang lebih lama biasanya menghasilkan transfer lebih banyak bakteri dari setiap permukaan ke makanan," lanjutnya.


Kesimpulannya, semakin lama makanan melakukan kontak dengan permukaan lantai, meski hanya lima detik, cukup untuk bakteri berpindah terutama pada makanan yang lembab.


"Bakteri bisa berpindah dari permukaan lantai ke makanan secara instan, meski hanya lima detik," pungkasnya.

https://indomovie28.net/movies/shaolin-popey-ii-messy-temple/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar