- Seringkali area payudara dikesampingkan saat melakukan aktivitas seksual. Walaupun kerap memegang peran penting saat foreplay, kadang-kadang bagian ini terlupakan begitu masuk sesi utama.
Saat bercinta, pasangan lebih berfokus kepada rangsangan pada area genital, lalu melakukan penetrasi.
Dalcyah Saah seorang pendidik seksualitas menyayangkan hal itu karena sebenarnya puting merupakan bagian paling sensitif pada tubuh perempuan.
Saat disentuh dan dirangsang dengan cara yang benar, payudara dapat membantu perempuan untuk menikmati seks dengan lebih baik. Rangsangan di bagian ini dapat meningkatkan gairah perempuan dan mempersiapkan tubuhnya untuk orgasme yang lebih eksplosif.
Dikutip dari Health, sensitivitas payudara akan meningkat sama seperti klitoris saat sedang bergairah. Menurut penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Sexual Medicine, ketika puting dirangsang, sensasi tersebut menyebar ke area yang sama di otak yang merespons rangsangan genital.
Rangsangan tersebut diketahui memicu pelepasan oksitosin, hormon pengikat yang dilepaskan saat Anda mengalami orgasme.
Posisi seks yang paling dianjurkan untuk merangsang bagian ini adalah saling berhadapan. Menempatkan payudara di depan dan di tengah merupakan cara terbaik untuk memastikan payudara mendapatkan banyak sentuhan dan rangsangan saat bercinta.
https://trimay98.com/movies/les-vamps-autant-en-emportent-les-vamps/
Saran Dokter untuk Atasi Kliyengan Gara-gara Tensi Drop Saat Puasa
Tak sedikit orang mengalami pusing kliyengan sampai berkunang-kunang saat berpuasa. Bisa jadi, hal tersebut disebabkan tekanan darah rendah. Rupanya, penyakit ini tak kalah mengganggu dibanding tekanan darah tinggi atau hipertensi.
Dokter spesialis penyakit dalam dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) dr Ceva Wicaksono Pitoyo, SpPD, K-P, FINASIM, KIC menyebut, pusing kliyengan ini memang banyak dikeluhkan di bulan puasa. Seringkali, gejala ini dipicu oleh berkurangnya cairan tubuh secara drastis atau asupan kalori yang terlalu sedikit.
Beraktivitas dengan intensitas tinggi tentu tak mudah bagi para pengidap tekanan darah rendah. Jangankan aktif, berganti posisi dari rebahan ke berdiri pun langsung berkunang-kunang.
Namun dr Ceva menyebut, olahraga adalah satu-satunya cara untuk mengatasi penyakit tensi rendah yang memang tak ada obatnya.
"Tensi rendah kalau olahraga malah lebih baik. Tekanan darah yang takut bergerak kemudian leha-leha saja terus, itu malah seringkali tekanan darah semakin rendah, bahkan sering sampai kunang-kunang," terangnya pada detikcom dalam webinar oleh Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI), Jumat (9/4/2021).
Meski berat dilakukan oleh pengidap tensi rendah terlebih saat puasa, olahraga mesti diupayakan untuk melancarkan sirkulasi darah. Misalnya, pada waktu mendekati buka puasa.
"Ini salah satu kendalanya adalah nggak ada obat. Kalau untuk menaikkan tensi, memang nggak ada. Obatnya adalah exercise, olahraga untuk memperbaiki sirkulasi dan tekanan darah," imbuh ketua umum PAPDI, Dr dr Sally Aman Nasution,SpPD, K-KV, FINASIM, FACP.
Menurutnya, kondisi ini paling banyak dialami oleh perempuan, terutama usia muda. Pada kondisi yang lebih berat, tekanan darah rendah bukan hanya bikin kunang-kunang, namun juga pingsan.
Ia mengingatkan, pengidap tekanan darah rendah wajib makan dan minum cukup pada sahur, buka puasa, dan makan malam. Meski sering dianggap tak fatal, penyakit 'sepele' ini perlu diantisipasi agar tak mengganggu kualitas hidup sehari-hari semasa berpuasa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar