Hipertensi atau tekanan darah tinggi saat ini mengintai usia produktif karena pola hidup yang buruk. Jika berlanjut, tekanan darah tinggi meningkatkan risiko terkena penyakit lain misal stroke.
Tekanan darah tinggi ternyata bisa diturunkan dengan pola hidup sehat dan rajin konsultasi ke dokter. Cara menurunkan tekanan darah tinggi ini ternyata sangat mudah dan murah.
Berikut cara menurunkan tekanan darah tinggi:
1. Olahraga
Rajin olahraga setiap hari terbukti bisa menurunkan tekanan darah sehingga tubuh lebih sehat. Olahraga bisa dilakukan 40 menit dalam sehari dengan cara sederhana, misal naik tangga dan jalan kaki.
2. Mengurangi berat badan
Upaya mengurangi berat badan tak hanya menurunkan tekanan darah dan risiko penyakit lainnya. Tentunya cara mengurangi berat badan dilakukan dengan pola hidup sehat dan bersih.
3. Mengurangi asupan gula
Dikutip dari healthline, mengurangi asupan gula dan refine carbohydrates bisa membantu menurunkan darah tinggi. Sebagai gantinya bisa dipilih buah dan sayur dengan kandungan gula serta karbohidrat baik untuk tubuh.
4. Mengurangi garam
Selain gula, mengurangi asupan garam juga mampu menurunkan darah tinggi menjadi lebih ideal untuk tubuh. Sebagai gantinya bisa dipilih makanan yang kaya potasium misal ikan, unggas, buah, dan sayur.
5. Mengurangi konsumsi makanan olahan
Makanan olahan biasanya mengandung terlalu banyak gula, garam, lemak, serta minim nutrisi. Jika ingin menurunkan darah tinggi, disarankan mengganti makanan olahan dengan asupan yang lebih segar dan bernutrisi.
6. Berhenti merokok
Merokok tidak hanya berisiko meningkatkan tekanan darah tapi juga penyakit lain yang berbahaya bagi tubuh. Jika ingin menurunkan darah tinggi disarankan segera berhenti merokok.
7. Mengurangi stres
Stres yang berasal dari lingkungan kerja dan sekitar sangat akrab dengan kehidupan masyarakat saat ini. Risiko stres bisa dikurangi dengan melatih napas, mendengar musik, atau melakukan hobi.
https://indomovie28.net/bite-2016/
8. Meditasi atau yoga
Cara lain untuk membantu menurunkan darah tinggi adalah mencoba rutin meditasi. Upaya ini biasanya terdiri atas latihan pose tertentu, kontrol pernapasan, dan teknik meditasi.
9. Makan dark coklat
Dark coklat mengandung 60-70 persen kakao yang mampu mengurangi risiko gangguan jantung, dengan menurunkan tekanan darah dan inflamasi. Manfaat ini berasal dari flavanoid yang merawat pembuluh darah dalam tubuh.
10. Mengkonsumsi herba penurun tekanan darah
Herbal misal seledri dan jahe bisa membantu menurunkan darah tinggi. Konsumsi herbal tentunya dibarengi kontrol teratur dan penerapan pola hidup sehat.
11. Cukup istirahat
Mereka yang kurang tidur, terutama yang berusia lanjut, berisiko lebih besar mengalami peningkatan tekanan darah. Risiko bisa dikurangi dengan cukup istirahat 7-9 jam tiap malam dan cukup aktivitas di siang hari.
12. Konsumsi bawang putih atau ekstraknya
Riset tahun 2012 membuktikan, konsumsi bawang putih mampu menurunkan darah tinggi pada 87 orang responden. Penurunan tekanan darah disebabkan kandungan dalam bawang putih yang melebarkan pembuluh darah.
13. Konsumsi makanan tinggi protein
Riset tahun 2014 membuktikan, mereka yang mengkonsumsi makanan tinggi protein berisiko lebih rendah mengalami tekanan darah tinggi. Tentunya konsumsi protein harus seimbang dengan zat nutrisi lainnya.
14. Konsumsi suplemen
Beberapa suplemen terbukti mampu menurunkan darah tinggi misal yang mengandung magnesium, citrulline, dan whey protein. Konsumsi protein harus didahului konsultasi dokter dan pelaksanaan pola hidup sehat.
15. Mengurangi konsumsi alkohol
Konsumsi alkohol ternyata bisa meningkatkan tekanan darah meski dalam kondisi tubuh yang sehat. Karena itu disarankan konsumsi secukupnya untuk mencegah terjadinya hipertensi.
16. Mengurangi kafein
Konsumsi kafein berisiko meningkatkan tekanan darah meski bersifat sementara. Karena itu, bagi pasien hipertensi atau memiliki tekanan darah cenderung tinggi disarankan konsultasi ke dokter terkait kebiasaan minum kopi.
17. Minum obat sesuai resep
Bila cara menurunkan darah tinggi dengan perubahan gaya hidup tak berhasil, dokter biasanya akan meresepkan obat yang dikonsumsi teratur. Konsumsi obat dan penerapan pola hidup sehat akan memberi efek jangka panjang pada tekanan darah yang lebih ideal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar