Selasa, 27 Oktober 2020

Menebak Fantasi Seks Berdasarkan Kepribadian, Termasuk yang Mana?

  Fantasi seksual sering dikaitkan dengan hal yang manis dan romantis. Padahal, setiap orang memiliki fantasi seksual yang berbeda, mulai dari yang biasa sampai yang luar biasa.

Perbedaan fantasi seksual dapat dipengaruhi oleh kepribadian seseorang. Psikolog asal Kinsey Institute, Justin Lehmiller, dalam bukunya Tell Me What You Want: The Science of Sexual Desire and How It Can Help You Improve Your Sex Life mengatakan bahwa fantasi seksual dapat menjelaskan kepribadian seseorang.


Dikutip dari Huffpost, berikut fantasi seksual berdasarkan berbagai tipe kepribadian:


1. Extraversion

Seseorang yang memiliki kepribadian ekstrovert mendapatkan energi dengan menghabiskan waktu bersama orang lain. Dalam fantasi seksual, mereka sering membayangkan melakukan hubungan seksual dengan beberapa orang.


Kepribadian ekstrovert cenderung lebih 'berani' dalam berfantasi. Mereka sering membayangkan kegiatan seksual yang tabu seperti threesome.


2. Agreeableness

Orang dengan kepribadian agreeableness adalah orang yang kooperatif, mudah percaya, dan hangat. Mereka juga suka membantu, pemaaf, dan penyayang.


Dalam urusan fantasi seksual, mereka juga tetap melibatkan sisi altruisme (kepedulian pada orang lain). Lehmiller mengatakan, seseorang yang memiliki kepribadian agreeableness cenderung lebih sedikit membayangkan fantasi seksual yang ekstrem dan tabu.


3. Conscientiousness

Ciri-ciri seseorang yang memiliki kepribadian conscientiousness yaitu sosok yang berhati-hati, teratur, dan bertanggung jawab. Mereka lebih suka menjadwalkan hubungan seks dan ketika berfantasi mereka sangat detail seperti memikirkan tempat dan suasana fantasi.


4. Neuroticism

Seseorang yang memiliki neuroticism tinggi yaitu mudah gugup, sensitif, tegang, dan mudah cemas. Dalam fantasi seksual, mereka lebih suka membayangkan hubungan seksual yang romantis dalam keadaan emosional dan menenangkan.


5. Openness

Pada kepribadian ini biasanya adalah orang yang imajinatif, kreatif, dan artistik. Saat berfantasi, mereka cenderung memikirkan posisi-posisi seksual yang tak biasa.

https://indomovie28.net/east-west-neighbours-1997/


4 Alasan Mengapa Virus Corona Bisa Sangat Mematikan


Sejak muncul di akhir Desember 2019 lalu, virus Corona atau SARS-CoV-2 kini sudah menyebar ke banyak negara, tak terkecuali Indonesia. Virus berbahaya ini juga telah menyebabkan banyak orang meninggal dunia.

Dikutip dari Worldometer, virus ini pertama kali muncul di Wuhan, China ini menyebabkan kasus kematian yang sudah mencapai 1.142.745 orang. Sebenarnya seberapa bahaya sih virus Corona ini?


Berikut beberapa alasan mengapa virus Corona bisa sangat berbahaya, yang dikutip dari BBC News.


1. Bisa menipu tubuh

Di awal infeksi, virus Corona berbahaya ini bisa menipu tubuh. Virus ini bisa menyebar ke paru-paru dan saluran pernapasan lain. Tetapi, anehnya sistem kekebalan tubuh kita merasa baik-baik saja.


"Virus ini brilian. Virus ini bisa menumpuk di hidung kamu, tetapi kamu merasa baik-baik saja," ujar Prof Paul Lehner dari University of Cambridge.


Saat virus Corona mulai menguasai tubuh, sel-sel tubuh akan mulai melepaskan interferon, yaitu sinyal peringatan ke seluruh tubuh dan sistem kekebalan.


2. Menular dengan cepat

Di saat satu jari sebelum sakit, jumlah virus di dalam tubuh akan mencapai puncaknya. Butuh waktu setidaknya satu minggu sebelum virus itu berkembang di dalam tubuh.


Virus Corona ini juga bisa berpindah atau menular orang lain dengan mudah. Menurut Prof Lehner, virus ini tidak akan peduli pada kondisi tubuh orang yang terinfeksi olehnya.


"Virus itu tidak peduli jika kamu mati," katanya.


3. Virus yang baru

Virus Corona baru ini juga memiliki kemiripan dengan beberapa strain virus lain yang pernah ditemukan di masa lalu. Ada empat virus Corona manusia lainnya yang juga bisa menyebabkan gejala yang mirip seperti flu biasa.


"Ini adalah (virus) yang baru, jadi kami pikir tidak ada banyak kekebalan sebelumnya di sana," kata Prof Tracy Hussell dari Universitas Manchester.


"Virus ini sangat mengejutkan sistem kekebalan kamu," imbuhnya.


Namun, di usia yang lebih tua nanti, tubuh akan menghasilkan kumpulan sel-T yang merupakan komponen inti sistem kekebalan tubuh, menjadi kurang beragam. Akibatnya, tubuh akan lebih sulit bertahan untuk melawan virus Corona.

https://indomovie28.net/cherrybomb-2009/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar