Senin, 19 Oktober 2020

Menteri Kesehatan Afrika Selatan Positif COVID-19

 Menteri Kesehatan Afrika Selatan, Zweli Mkhize beserta istrinya dinyatakan positif terinfeksi COVID-19. Hal ini disampaikan pihak kementerian pada Minggu (18/10/2020) malam waktu setempat.

Saat ini, Mkhize dan istrinya tengah menjalani masa karantina di rumahnya. Meski terbukti positif COVID-19, ia optimis bisa sembuh seperti sebelumnya.


"Saya sekarang di karantina di rumah, baik saya dan istri saya tetap optimis bahwa kami akan pulih sepenuhnya dari virus ini," kata Mkhize melalui pernyataannya yang dikutip dari Reuters, Senin (19/10/2020).


Sebagai dokter medis yang terlatih, Mkhize berjuang di garis depan untuk mengatasi pandemi Corona yang menyerang Afrika dan negara di belahan dunia lain ini. Bahkan ia juga terus mendesak warga untuk terus mematuhi protokol kesehatan dengan masker, menjaga kebersihan dengan baik, dan menjaga jarak.


"Apapun yang kami lakukan dan kemanapun kami pergi, kami harus ingat bahwa tetap ada resiko gelombang kedua," jelasnya.


Berdasarkan data pemerintah terbaru yang dirilis pada Sabtu (17/10/2020), terdeteksi sebanyak 1.928 kasus baru. Total kasus yang terkonfirmasi menjadi 700.000 dan 18.408 kasus kematian.

https://indomovie28.net/healing-mate-2/


Peneliti Ungkap Gejala COVID-19 Tersembunyi pada Telinga, Begini Ciri-cirinya


 Beberapa pasien Corona dilaporkan mengalami gangguan pada indra pendengaran. Beberapa waktu lalu, seorang pria tiba-tiba mengalami gangguan pendengaran berbarengan dengan tinitus di sisi kirinya.

Berdasarkan laporan tersebut, ilmuwan menyebut ada kemungkinan seseorang mengalami gejala serupa saat terpapar COVID-19. Seperti apa gangguan pendengaran pada pasien COVID-19?


"Terlepas dari literatur yang cukup banyak tentang COVID-19 dan berbagai gejala yang terkait dengan virus tersebut, ada kurangnya diskusi tentang hubungan antara COVID-19 dan pendengaran," kata para ilmuwan dari University College London dan Royal National Throat, Nose and Ear. Rumah Sakit.


Dikutip dari Express UK, para ilmuwan mendesak dokter untuk mewaspadai tanda-tanda tinnitus. Hal ini disebut bisa berkaitan dengan infeksi COVID-19.


Apa itu tinnitus?

Tinnitus adalah sebutan untuk mendengar suara yang tidak dapat dijelaskan. Suara yang didengar seseorang saat mengalami tinnitus adalah sebagai berikut.


Dering

Berdengung

Mendesis

Berdenyut.

"Kehilangan pendengaran dan tinnitus adalah gejala yang telah terlihat pada pasien dengan COVID-19 dan virus influenza, tetapi belum disorot," sebut para ilmuwan dari University College London dan Royal National Throat.


"Mengingat keberadaan virus (COVID-19) yang tersebar luas di populasi dan morbiditas gangguan pendengaran yang signifikan, penting untuk menyelidiki hal ini lebih lanjut," lanjut para ilmuwan.


Tinnitus biasanya bukan pertanda sesuatu yang serius, dan sudah ada serangkaian perawatan yang tersedia untuk kondisi tersebut. Tinnitus bisa juga disebabkan oleh diabetes, kecemasan, atau bahkan dengan mengonsumsi beberapa jenis obat.


"Tinitus Anda lebih mungkin disebabkan oleh COVID-19 jika disertai dengan tanda peringatan yang lebih umum," sebut para peneliti.


Tinnitus yang perlu diwaspadai menjadi tanda terinfeksi COVID-19 saat disertai demam tinggi, batuk baru, dan perubahan indra penciuman atau perasa yang umum dikeluhkan pasien Corona.

https://indomovie28.net/superfast/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar