Senin, 19 Oktober 2020

Petinggi WHO Apresiasi Indonesia Soal Vaksin COVID-19

  Corona di Indonesia telah menembus 361.867 kasus. Vaksin COVID-19 semakin dinantikan karena dinilai menjadi salah satu cara menghadapi pandemi COVID-19.

Staf Ahli Menteri Kesehatan Alexander Kaliaga Ginting sempat menyebut penyuntikan vaksin COVID-19 di Indonesia rencananya dimulai Desember 2020. Seluruh vaksin COVID-19 yang tiba di Indonesia disebut potensial dan bisa disuntikkan bersyarat emergency use pada nakes dan pelayanan publik sambil menunggu hasil uji klinis vaksin COVID-19 selesai.


"Semuanya potensial. Penggunaan vaksin dalam emergency use karena kita lagi situasi pandemi. Karena ini adalah dalam kondisi emergency use, persiapan sejalan dengan menunggu uji klinis. Uji klinisnya juga emergency use," kata Alexander saat dihubungi detikcom Rabu (14/10/2020).


Baru-baru ini, Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus mengapreasiasi kinerja Indonesia dalam menghadapi pandemi COVID-19. Salah satu yang diapresiasinya karena bergabung dalam Access to COVID-19 Tools Accelerator' ACT-Accelerator Facilitation Council dan mendukung fasilitas COVAX.


COVAX merupakan program WHO dalam menjamin ketersediaan vaksin COVID-19 di seluruh dunia secara cepat, adil, dan setimpal. Sudah lebih dari 75 negara yang tergabung dalam COVAX ikut serta membiayai vaksin dari anggaran keuangan masing-masing lalu diberikan pada 90 negara dengan penghasilan rendah rendah dari COVAX Advance Market Commitment (AMC) Gavi.


"Saya berdiskusi dengan @Menlu_RI [Bendera Indonesia] Retno Marsudi dan Menteri BUMN @erickthohir mengenai #COVID19. Saya berterima kasih atas komitmen mereka untuk mengakhiri pandemik ini dengan bekerjasama dengan @WHO dan partner multilateral lainnya. Solidaritas!" cuit Tedros dalam akun pribadinya di Twitter Sabtu (17/10/2020).


"Saya, @Menlu_RI Retno Marsidi & Menteri BUMN @erickthohir berdiskusi mengenai ACT-Accelerator & fasilitas COVAX. Kami sepakat bahwa ketika vaksin #COVID19 yang aman telah tersedia, kita harus membagikannya secara merata ke seluruh dunia," lanjut Tedros.

https://indomovie28.net/the-crossing-2-2015/


4 Posisi Bercinta Untuk Menghilangkan Stres


Bukan rahasia lagi jika seks baik untuk kesehatan. Ketika bermesraan dengan pasangan, maka stres pun bisa memudar. Ada sejumlah posisi bercinta yang bisa dicoba.

Ketika bercinta, tubuh memproduksi hormon perasaan senang seperti endorfin, dopamin, dan oksitosin. Itulah mengapa aktivitas ini begitu menyenangkan bagi sebagian orang sekaligus bisa meredakan stres.


Untuk membuat seks lebih terasa menyenangkan dan dapat menghilangkan stres, maka bisa mencoba empat posisi bercinta ini. Mulai dari doggy style sampai seks oral.


1. Doggy Style

Posisi bercinta dari belakang ini bagus untuk menghilangkan stres dari harimu yang sibuk. "Posisi katarsis ini adalah cara yang bagus untuk menghilangkan stres dari tubuhmu setelah hari-hari yang bingar," ucap Cara Kovacs, terapis seks asal New York.


2. Yab Yum

Yab Yum adalah posisi Tantra klasik di mana pria duduk bersila di tempat tidur atau sofa dan wanita duduk di atasnya. Posisi ini sangat intens dan juga menawarkan stimulasi G-spot yang hebat.


3. Seks Oral

Seks oral menjadi pilihan yang tepat ketika pasangan tengah stres. Dengan permainan lidah, maka bisa merasa sangat puas. "Anda bisa mendapatkan orgasme terbaik melalui seks oral. Cemas dan stres seolah segera hilang," ujar pelatih kencan Laurel House.


4. Misionaris

Posisi bercinta paling umum, namun misionaris tetaplah menjadi posisi intim dan intens. Posisi wanita di bawah, dan pria di atas membuat masing-masing pasangan lebih rileks.

https://indomovie28.net/tiger-house-2015/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar