Sabtu, 31 Oktober 2020

Sebut Rahim Penyebab Perut Buncit, Ahli Gizi Menuai Cibiran

 Seorang ahli gizi di Amerika Serikat menuai cibiran karena dianggap salah mengidentifikasi organ tubuh. Ia menyebut benjolan di perut bagian bawah adalah rahim, sehingga perut menurutnya memang tidak harus rata.

Colleen Christensen, seorang nutrisionis di AS, mengatakan hal itu dalam sebuah unggahan di Instagram, saat membicarakan betapa frustrasinya memikirkan perut yang susah rata. Jadi menurutnya, yang bikin perut membesar adalah 'organ' dan memang seharusnya ada di sana.


"FYI, benjolan di perut bagian bawah kamu adalah uterus (rahim)," tulisnya di Instagram.


Maksudnya mungkin baik sih, agar mereka yang sudah susah payah menjaga berat badan tapi belum berhasil, tidak terdemotivasi. Tetapi kesalahan mengidentifikasi organ tubuh itu membuatnya diserang para ahli kesehatan.


"Gemuk itu 100 persen normal, tapi mengatakan benjolan adalah rahim jelas tidak akurat secara medis," kata Joshua Wolrich, seorang dokter di Inggris, menanggapi unggahan tersebut.


"Rahim kamu ada di tulang panggul sampai kehamilan kurang lebih pekan ke-12, jadi rahim sendiri tidak membuatmu buncit kecuali hamil," jelasnya.

https://nonton08.com/erau-kota-raja/


Sebaran Virus Corona Indonesia 31 Oktober: 3.143 Kasus Baru, 750 dari DKI


Pemerintah melaporkan 3.143 kasus baru COVID-19 yang terkonfirmasi pada hari Sabtu (31/10/2020). Total kasus terkonfirmasi saat ini sudah mencapai 410.088 kasus semenjak virus Corona mewabah di Indonesia.

DKI Jakarta menjadi provinsi dengan penambahan kasus paling tinggi sebanyak 750 kasus, disusul Jawa Tengah sebanyak 617 kasus baru per 31 Oktober.


Dikutip dari laman covid19.go.id, pada hari ini ada sebanyak 3.506 kasus sembuh, sementara kasus kematian Corona sebanyak 87 orang.


Berikut detail sebaran 3.143 kasus baru Corona di Indonesia pada Sabtu (31/10/2020):


DKI Jakarta: 750 kasus

Jawa Tengah: 617 kasus

Jawa Barat: 411 kasus

Sumatera Barat: 252 kasus

Jawa Timur: 223 kasus

Riau: 127 kasus

Kalimantan Timur: 116 kasus

Sumatera Utara: 93 kasus

Banten: 84 kasus

Sumatera Selatan: 62 kasus

Maluku: 62 kasus

Bali: 52 kasus

Kalimantan Selatan: 48 kasus

Papua: 45 kasus

Kepulauan Riau: 40 kasus

DI Yogyakarta: 32 kasus

Lampung: 31 kasus

Sulawesi Tenggara: 24 kasus

Sulawesi Utara: 19 kasus

Papua Barat: 13 kasus

Aceh: 11 kasus

NTB: 6 kasus

Sulawesi Selatan: 6 kasus

Kalimantan Barat: 5 kasus

Kalimantan Tengah: 5 kasus

Bangka Belitung: 2 kasus

Sulawesi Tengah: 2 kasus

Sulawesi Barat: 2 kasus

NTT: 2 kasus

Kalimantan Utara: 1 kasus


Setelah 19 Hari Isolasi, Cristiano Ronaldo Dinyatakan Negatif COVID-19


Pesepakbola ternama Cristiano Ronaldo dikabarkan sudah sembuh dari COVID-19. Hal ini disampaikan melalui situs dan aku Twitter resmi Juventus.

"Ronaldo menjalani pemeriksaan dengan tes swab COVID-19. Hasilnya negatif," tulisnya dalam pernyataan resmi dari situs resmi Juventus, Jumat (30/10/2020).


Ronaldo pertama kali dinyatakan positif terinfeksi Corona pada 13 Oktober 2020 lalu. Ini diketahui setelah Ronaldo bertanding bersama timnas Portugal.


Pasca 19 hari menjalani isolasi, kini ia sudah sembuh dan tidak lagi menjalani isolasi. Kemungkinan ia juga bisa kembali bertanding seperti sebelumnya.


"Mungkin Rabu (28/10) nanti ada peluang dan kami berharap Cristiano tiba di sana dan segera pulih dari COVID-19," kata Messi seperti dikutip Sport Bible.


Lewat akun Instagramnya, Ronaldo mengaku kondisinya sangat bugar meski positif terinfeksi COVID-19.


"Merasa dalam kondisi baik dan sehat!" ujarnya sambil memberikan emoticon keheranan.

https://nonton08.com/dilan-1990/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar