Kamis, 29 Oktober 2020

59 Meninggal Usai Suntik, Korsel Tegaskan Tak Ada Kaitan dengan Vaksin Flu

  Otoritas Korea Selatan memastikan laporan warga yang meninggal usai suntik tidak ada kaitan dengan keamanan vaksin flu. Penegasan ini disampaikan setelah kekhawatiran muncul terkait laporan warga Korsel yang meninggal terus bertambah.

Pihak berwenang Korsel menilai program vaksinasi dilakukan demi mencegah tekanan sistem kesehatan di tengah pandemi COVID-19. Tidak adanya keterkaitan laporan warga yang meninggal dengan suntik vaksin flu juga disebut berdasarkan hasil diskusi dengan para ahli.


"Percayalah pada kesimpulan otoritas kesehatan, dicapai setelah peninjauan dengan para ahli," kata Presiden Korea Selatan Moon Jae-in, dikutip dari Reuters.


"Ada kebutuhan untuk memperluas vaksinasi influenza tahun ini tidak hanya untuk mencegah flu, tetapi juga untuk menangkal infeksi yang bersamaan dan penyebaran flu dan COVID-19," katanya dalam sebuah pertemuan.


Korsel juga menyebut tahun lalu ada ribuan orang yang meninggal usai suntik vaksin flu. Namun, hal ini kembali ditegaskan tidak berkaitan dengan keamanan vaksin.


"Tahun lalu, lebih dari 1.500 orang lanjut usia meninggal dalam tujuh hari setelah menerima vaksin flu, tetapi kematian itu tidak terkait dengan vaksinasi," kata pemerintah.


Kecemasan publik atas keamanan vaksin flu telah melonjak setelah laporan kematian bertambah menjadi 59 orang. Selain itu, dilaporkan sekitar 5 juta dosis vaksin flu harus dibuang karena tidak disimpan pada suhu yang seharusnya.


Singapura, baru-baru ini dilaporkan menangguhkan dua vaksin influenza. Hal ini berkaitan dengan tindakan pencegahan, meskipun laporan warga Korsel yang meninggal dipastikan tidak berkaitan dengan vaksin.

https://kamumovie28.com/black-is-king-2020/


Air Purifier Solusi Bebaskan Udara dari Virus dan Bakteri?


World Health Organization (WHO) dan Satgas COVID-19 belum lama ini menyebut COVID-19 bisa menyebar lewat udara. Hal ini tentu membahayakan bagi yang berada di dalam gedung perkantoran, mall, restoran, bahkan rumah pribadi.

Kondisi di dalam ruangan yang padat, tertutup, dan berventilasi buruk tidak bisa diabaikan dan perlu dicarikan solusi. Jika di luar ruangan bisa menggunakan masker sebagai pelindung, bagaimana di dalam ruangan?


dr OZ Indonesia, dr Boy Abidin, Sp.OG (K) telah mengonfirmasi air purifier bisa menjadi solusi yang tepat dengan berbagai manfaat penyaringan yang dapat membuat udara di dalam ruangan menjadi bersih.


"Air purifier terbukti bermanfaat dalam menyaring bakteri, debu, dan polusi dalam ruangan menjadi udara bersih sehingga aman untuk dihirup," ujarnya dalam keterangan tertulis, Selasa (20/10/2020).


Opsi air purifier di pasaran pun ada banyak, salah satunya adalah Bowin Air Purifier - Oxy Fresh 360°. Teknologi penyaringan yang digunakan pada air purifier ini adalah filter HEPA13.


Filter HEPA13 juga digunakan sebagai penyaring di dalam pesawat terbang. Teknologi ini mampu menyaring hingga 99,9% mikro partikel beracun PM2.5 dengan jangkauan hingga 30 meter persegi.


Uniknya, air purifier Bowin Air Purifier - Oxy Fresh 360° bisa diputar sehingga dapat menyaring di seluruh ruangan. Tidak akan ada sudut yang terlewatkan. Selain itu ada juga sensor untuk memonitor kualitas udara sekitar, yang terdiri dari warna merah berarti sangat buruk, hijau cukup baik, dan biru paling baik.


Founder Bowin Indonesia, Edwin Tanbowi mengatakan pihaknya terus berkomitmen untuk memberikan solusi inovatif penyaringan udara yang superior.


"Kami terus berkomitmen memberikan solusi inovatif penyaringan udara yang superior dan tentunya semua produk kami telah bersertifikasi sehingga aman digunakan," katanya.


Stok air purifier ini masih sangat terbatas, untuk pembeliannya Anda bisa mengunjungi e-commerce seperti Tokopedia, Shopee, JD.ID, dan Blibli dengan tawaran gratis ongkir. Bisa juga didapat pada offline store di AEON, Grand Lucky, Frestive Supermarket, Natural Farm, dan lain-lain serta reseller resmi di berbagai kota di Indonesia.

https://kamumovie28.com/winter-in-wartime-2008/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar