Kamis, 29 Oktober 2020

Pakar: Vaksin Flu Sudah Lama Ada, Kasus Korsel Mungkin Kebetulan

 Sebanyak 59 warga Korea Selatan yang dilaporkan meninggal usai suntik vaksin flu. Otoritas Korsel menegaskan kematian tersebut tidak ada kaitannya dengan keamanan vaksin.

Meski begitu, kekhawatiran muncul di kalangan warga Korea Selatan terkait keamanan vaksin karena laporan kematian yang terus bertambah. Singapura baru-baru ini menangguhkan dua vaksin flu dengan alasan tindakan pencegahan. Keduanya termasuk dalam 7 merek vaksin yang dipakai di Korea Selatan.


Eks Direktur Penyakit Menular WHO South-East Asia Region, Prof dr Tjandra Yoga Aditama menilai kasus tersebut kemungkinan memang tidak saling berhubungan. Hanya saja karena terjadi berurutan, sehingga seolah saling berhubungan.


"Bisa saja ada kejadian, berurutan, contohnya ada orang suntik flu terus keluar dari klinik itu dia ketabrak mobil dan dia meninggal, kan itu peristiwanya berurutan, tapi nggak berhubungan satu sama yang lainnya," jelasnya saat dihubungi detikcom Senin (26/10/2020)


"Kalau ada orang disuntik flu, kemudian dia pada saat yang sama, dia serangan jantung, kemudian dia meninggal. Itu juga seakan-akan berhubungan, karena habis disuntik lalu meninggal. Dia disuntik atau tidak, dia akan serangan jantung juga," lanjutnya.


Menurut Prof Tjandra, vaksin flu sudah lama ada dan vaksinasi berjalan dengan aman selama bertahun-tahun. Tidak ada laporan terkait masalah keamanan vaksin flu di tahun-tahun sebelumnya.


"Vaksin flu ini kan bukan baru, sudah berjalan berapa puluh tahun. Walaupun vaksin flu ini berbeda dengan vaksin yang lain, karena vaksin flu ini setiap tahun berubah strainnya. Tapi kan vaksin flu sudah lama, jadi kalau dia punya penyakit penyerta atau gangguan, tapi sebelum-sebelumnya kok belum ada cerita begitu," pungkasnya.


Meski begitu, ia mengaku tidak bisa menjelaskan apa kemungkinan yang mendasari laporan kematian warga Korea Selatan usai suntik vaksin flu. Menunggu hasil penelitian lebih lanjut dinilai Prof Tjandra salah satu solusi aman.


"Kalau mau nunggu selama hasilnya keluar, justru jauh lebih aman," tegasnya.

https://kamumovie28.com/johnny-frank-garretts-last-word-2016/


Viral Wanita Petugas RS Berebut Pasang Kateter Demi Lihat Mr P


 Viral di media sosial Twitter, cerita wanita yang diduga petugas medis mengaku berebut menangani pemasangan kateter untuk pasien pria demi melihat penis. Cerita yang awalnya diunggah di TikTok ini disebarkan di Twitter oleh akun @tubirfess pada Sabtu (24/10/2020).

Dalam sebuah utas, akun @tubirfess mengisahkan petugas wanita tersebut mendapat tugas memasang selang kateter pada pasien dewasa lelaki. Namun, disebutkan pula, wanita ini cekcok dengan teman usai berebut ingin memasang kateter.


"Gimana sih rasanya masang selang kateter ke pasien dewasa lelaki," tulis caption yang dilihat detikcom pada potongan gambar dari video TikTok.


"Sampai berantem woy gua sama kawan gua, demi dapat tindakan ini," lanjut caption tersebut.


Hingga kini, potongan gambar video tersebut sudah mendapat lebih dari 2 ribu likes. Banyak netizen yang meninggalkan komentar dalam utas viral ini.


"Jujur gue sebagai cewe yg pernah dipasangin kateter sama perawat cowok malunya sampe sekarang anjing, malu bnget anjir kemaluan lu diliat sama lawan jenis. Ini malah mbaknya gatau mau bgt njir," cuit *c***ry***o membalas utas viral tersebut.


"Yang kaya gini bisa dilaporin gak? Ada langhar kode etik atau apalah gitu? Risih banget liatnya, orang kerja kok niatnya begitu," cuit netizen lain @p*****ae.


Namun, kebenaran dari viralnya cerita tersebut belum bisa dipastikan. Hal ini dikarenakan potongan gambar dari video yang beredar sudah tak ditemukan dalam akun TikTok yang tertera dalam potongan gambar yang viral.


Detikcom sudah berusaha menghubungi wanita yang diduga mengunggah konten tersebut ini pada Senin (25/10/2020), namun belum ada tanggapan.

https://kamumovie28.com/showgirls-2-pennys-from-heaven-2011/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar